Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
c. Menilai hasil yang dicapai.
d. Menyusun rencana tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu.
2.8.1 Perspektif Mutu Pelayanan Kesehatan
Setiap orang yang terlibat dalam pelayanan kesehatan seperti pasien, masyarakat, profesi pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan, Pemerintah Daerah
mempunyai pandangan atau persepsi yang berbeda tentang unsur apa yang penting dalam mutu pelayanan kesehatan.
a. Pasien Masyarakat
Pasien masyarakat melihat pelayanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan yang dirasakannya dan
diselengggarakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap, dan mampu menyembuhkan keluhannya serta mencegah berkembangnya atau
meluasnya penyakit. b.
Pemberi Pelayanan Kesehatan Pemberi pelayanan kesehatan mengkaitkan pelayanan kesehatan yang
bermutu dengan tersedianya peralatan, Prosedur Kerja protokol, kebebasan profesi dalam setiap melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan teknologi
kesehatan mutakhir dan bagaimana luaran outcome atau hasil pelayanan kesehatan itu.
c. Penyandang Dana
Mawaddah Tsaniyah. Persepsi Warga Kota Medan Terhadap Pengalaman Berobat Di Penang, Malaysia Tahun 2007. 2007
USU e-Repository©2009
Penyandang dana atau asuransi kesehatan menganggap bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu sebagai sutu pelayanan kesehatan yang efektif dan
efisien. Pasien diharapkan dapat disembuhkan dalam waktu sesingkat mungkin sehingga biaya pelayanan kesehatan akan semakin berkurang.
d. Pemilik Sarana Pelayanan Kesehatan
Pemilik sarana kesehatan memiliki persepsi bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu sebagai pelayanan kesehatan yang menghasilkan pendapatan yang
mampu menutupi biaya operasional dan pemeliharaaan, tetapi dengan tarif pelayanan yang masih terjangkau oleh pasienmasyarakat, yaitu pada tingkat
biaya dimana belum terdapat keluhan pasienmasyarakat. e.
Administrator Pelayanan Kesehatan Administrator pelayanan kesehatan memusatkan perhatian terhadap beberapa
dimensi mutu tertentu akan dapat membantu administrator pelayanan kesehatan dalam menyusun prioritas serata harus mampu menyediakan apa
kebutuhan dan harapan pasien dan pemberi pelayanan kesehatan.
2.8.2 Pembiayaan Kesehatan