Strategi Integrasi Strategi Intensif Strategi Diversifikasi Strategi Defensif

Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009 1. 2. Tuliskan ancaman 3. 4. 5. 1. 2. Gunakan kekuatan untuk 3. menghindari ancaman 4. 5. 1. 2. Minimalkan kelemahan 3. dan hindari ancaman 4. 5. Gambar 2.1 Matriks SWOT Sumber : Fred R. David 2006 : 287

E. Posisi Bersaing Perusahaan

Tujuan strategi bersaing untuk suatu unit usaha adalah menemukan posisi dalam suatu industri dimana perusahaan dapat melindungi diri sendiri dengan sebaik-baiknya terhadap tekanan daya persaingan atau dapat mempengaruhi tekanan tersebut secara positif. Persaingan terjadi karena satu atau lebih pesaing merasakan adanya tekanan atau melihat peluang untuk memperbaiki posisi bersaingnya. Ada keterkaitan antara posisi bersaing dan strategi bisnis, dimana setiap perusahaan menempati posisi bersaing yang berbeda-beda. Perusahaan besar mampu menerapkan strategi tertentu yang jelas tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Suatu perusahaan dapat memposisikan dirinya sebagai perusahaan yang menyediakan nialai yang tinggi ke pasar sasaran tertentu, perusahaan tersebut berarti harus memiliki keunggulan bersaing. Secara garis besar, ada empat tipe strategi yaitu David, 2006 : 228:

1. Strategi Integrasi

Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009 a. Integrasi ke depan, yaitu mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas distributor atau pengecer. b. Integrasi ke belakang, yaitu mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pemasok perusahaan. c. Integrasi Horizontal, yaitu mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pesaing.

2. Strategi Intensif

a. Penetrasi pasar, yaitu meningkatkan pangsa pasar untuk produkjasa saat ini di pasar melalui upaya pemasaran yang lebih besar. b. Pengembangan pasar, yaitu memperkenalkan produkjasa saat ini ke area geografis yang baru. c. Pengembangan produk, yaitu meningkatkan penjualan melalui perbaikan produkjasa saat ini atau mengembangkan produkjasa baru.

3. Strategi Diversifikasi

a. Diversifikasi konsentrik, yaitu menambahkan produkjasa baru yang masih berkaitan dengan produkjasa lama. b. Diversifikasi konglomerat, yaitu menambahkan produkjasa baru yang tidak berkaitan dengan produkjasa lama. c. Diversifikasi horizontal, menambahkan produkjasa baru yang tidak berkaitan dengan pelanggan saat ini.

4. Strategi Defensif

Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009 a. Retenchment, yaitu mengelompokkan ulang melalui pengurangan biaya dan aset terhadap penurunan penjualan dan laba. b. Divestasi, yaitu menjual satu divisi atau bagian perusahaan. c. Likuidasi, yaitu menjual seluruh aset perusahaan, sepotong-potong, untuk nilai riilnya. Diagram analisis SWOT akan memberikan gambaran dimana posisi perusahaan berada saat ini, dengan melihat posisinya dalam kuadran diagram SWOT, antara lain Robinson, 2008 : 205: a. Sel pertama adalah situasi yang paling menguntungkan dimana perusahaan menghadapi beberapa peluang lingkungan dan memiliki beberapa kekuatan yang dapat mendukungnya dalam memanfaatkan peluang-pekuang tersebut. Situasi ini memungkinkan diambilnya strategi yang berorientasi pada pertumbuhan untuk mengeksploitasi keuntungan tersebut. b. Sel kedua, suatu kondisi dimana perusahaan telah mengidentifikasi beberapa kekuatan inti untuk mengahadapi situasi lingkungan yang tidak menguntungkan. Dalam situasi ini harus dicari strategi untuk menggunakan sumber daya dan kompetensi yang kuat tersebut untuk membangun peluang jangka panjang pada pasar produk yang lebih menjanjikan. c. Sel ketiga, dimana dalam kondisi ini perusahaan menghadapi peluang pasar yang mengesankan namun terkambat oleh sumber daya internal yang lemah. Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009 Fokus dari strategi untuk perusahaan semacam itu adalah menghilangkan kelemahan internal sehingga dapat lebih efektif mengejar peluang pasar. d. Sel keempat, dimana ini merupakan situasi yang paling tidak menguntungkan, dimana perusahaan menghadapi ancaman besar dari lingkungan karena posisi sumber daya yang lemah. Situasi ini membutuhkan strategi yang dapat mengurangi atau mengarahkan kembali keterlibatan dalam produk atau pasar yang telah ditelaah melaui analisis SWOT. Perusahaan harus memilih salah satu strategi untuk meningkatkan posisinya di pasar saat ini melalui : a. Berapa banyak perbedaan yang ditonjolkan Sebagian pemasar berpendapat bahwa perusahaan harus secara agresif mempromosikan satu manfaat ke pasar sasarannya. b. Perbedaan apa yang dipromosikan Sel 3 Mendukung strategi yamg berorientasi pada perubahan Sel 1 Mendukung strategi yang agresif Sel 2 Mendukung strategi diversifikasi Sel 4 Mendukung strategi yang defensif Beragam peluang lingkungan Ancaman-ancaman utama lingkungan Kelemahan internal yang penting Kekuatan internal yang besar Gambar 2.2 Diagram Analisis SWOT Sumber : Pearce Robinson 2008 : 203 Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.