Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.
USU Repository © 2009
2.3.Variabilitas Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized output,
artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut dihasilkan. Pada industri jasa yang bersifat
people-based, konsumen manusia yang terlibat jauh lebih banyak daripada jasa yang bersifat equipment-based. Implikasinya adalah bahwa hasil dari
operasi jasa yang bersifat people-based cenderung kurang terstandarisasi dan seragam dibandingkan hasil dari jasa yang bersifat equipment-based. Para
pembeli jasa sangat peduli terhadap variabilitas yang tinggi ini dan seringkali mereka meminta pendapat orang lain sebelum memutuskan untuk memilih
penyedia jasa. 2.4.Tidak tahan lama
Jasa merupakan komoditas yang tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, akan
berlaluhilang begitu saja karena tidak dapat disimpan. Dengan demikian, bila suatu jasa tidak digunakan, maka jasa tersebut akan berlalu begitu saja.
Permintaan pelanggan akan jasa umumnya sangat bervariasi dan dipengaruhi faktor musiman, misalnya permintaan akan jasa transportasi antar kota akan
melonjak menjelang Lebaran, Natal, dan Tahun Baru, permintaan akan jasa- jasa rekreasi dan hiburan meningkat selama musim liburan, dan sebagainya.
Oleh karena itu perusahaan jasa harus mengevaluasi kapasitasnya subsitusi dan persediaan jasa guna menyeimbangkan permintaan dan penawaran.
C. Konsep Strategi
Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang. Tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan
dan meningkatkan keuntungan akan laba perusahaan. Tujuan ini hanya dapat dicapai apabila bagian pemasaran melakukan strategi yang mantap untuk dapat
menggunakan kesempatan atau peluang yang ada dalam pemasaran, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat dipertahankan dan sekaligus
ditingkatkan. Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya
konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep mengenai strategi selama 30 tahun terakhir. Untuk
jelasnya, perkembangan tersebut adalah sebagai berikut : Porter mendefinisikan strategi sebagai berikut : :
“Strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing”. Hamel dan Prahalad mendefinisikan strategi sebagai berikut :
“Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus menerus dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian perencanaan strategi hampir selalu dimulai dari ‘apa yang dapat terjadi’ bukan dimulai dari
‘apa yang terjadi’. Harold Koontz dalam bukunya “Manajemen” memberikan suatu gambaran dari
strategi sebagai berikut : “Strategi adalah menentukan dan mengkomunikasikan melalui sistem tujuan dan
kebijaksanaan yang utama. Strategi memperlihatkan suatu arah yang berpadu dan menyiratkan suatu penyebaran tekanan atau pergerakan dan sumber daya. Strategi
Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.
USU Repository © 2009
merupakan kerangka yang berguna untuk membimbing pemikiran dan tindakan perusahaan”.
Anthor dalam bukunya “Planning and Control System” yang disadur oleh Koontz memberikan defenisi strategi sebagai berikut :
“Strategi sebagai hasil dari proses penetapan tujuan organisasi, penetapan mengenai perubahan dalam tujuan itu, penetapan kebijaksanaan yang akan
menguasai perolehan, penggunaan, dan penyediaan sumber daya”. Strategi yang berhasil biasanya memiliki empat unsur utama Grant, 1999 :
26 yaitu : a.
Strategi tersebut harus ditujukan untuk mencapai tujuan yang jelas dan dalam jangka waktu yang panjang.
b. Strategi didasarkan pada pemahaman yang mendalam terhadap lingkungan
eksternal. c.
Strategi didasarkan pada pemahaman yang mendalam mengenai kemampuan internal organisasi maupun individu.
d. Strategi dilaksanakan dengan resolusi, koordinasi, serta pemanfaatan yang
efektif terhadap kemampuan dan komitmen dari semua anggota organisasi. Tujuan utama strategi adalah untuk membimbing keputusan manajemen
dalam rangka membentuk dan mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan, sehingga perusahaan tersebut dapat mencapai sukses. Sedangkan
manajemen strategis merupakan proses manajemen yang komprehensif dan berkelanjutan yang ditujukan untuk memformulasikan dan mengimplementasikan
strategi yang efektif. Strategi yang efektif adalah strategi yang mendorong
Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.
USU Repository © 2009
terciptanya keselarasan yang sempurna antara organisasi dengan lingkungannya dan dengan pencapaian tujuan strategisnya.
D. Analisis SWOT