Lingkungan Internal Analisis SWOT

Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009 melindungi perusahaan. Tindakan tersebut diantaranya adalah hak paten, subsidi pemerintah, dan lain sebagainya. d. Faktor Teknologi Faktor teknologi sebagaimana faktor-faktor lain dalam lingkungan umum merefleksikan kesempatan dan ancaman bagi perusahaan. Kemajuan teknologi secara dramatis telah mengubah produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses manufaktur, praktik-praktik pemasaran, dan posisi persaingan. Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru, perkembangan produk, serta membuat barang dan jasa menjadi cepat usang. Perubahan teknologi dapat mengurangi atau menghilangkan perbedaan biaya antar perusahaan, menciptakan proses produksi yang lebih singkat, menciptakan kelangkaan pada tenaga teknisi serta mampu merubah nilai-nilai dan harapan stakeholders. e. Faktor Kompetitif Faktor kompetitif menyangkut tentang bagimana mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang pesaing. Identifikasi pesaing tidak selalu mudah karena banyak perusahaan yang memiliki divisi yang berkompetisi dalam industri yang berbeda. Kebanyakan perusahaan biasanya tidak memberikan informasi untuk alasan kompetitif. Tetapi banyak bisnis menggunakan Internet untuk mendapatkan sebagian besar informasi mengenai pesaingnya karena alasan lebih cepat, menyeluruh, dan akurat.

2. Lingkungan Internal

Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung dan Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009 khusus pada perusahaan. Perusahaan sendiri merupakan kumpulan dari berbagai macam sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi yang nantinya dapat digunakan untuk membentuk market position tertentu. Dengan demikian analisis lingkungan internal akan mencakup analisis mengenai sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan. a. Sumber Daya Resources Sumber daya sering diartikan sebagai input yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk suatu proses produksi. Secara sederhana sumber daya perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tangible, intangible, dan human resources. Tangible resources merupakan sumber daya yang nilainya terlihat dalam data akuntansi dan mudah sekali diidentifikasi dan dievaluasi. Contohnya adalah sumber daya keuangan, sumber daya fisik dan organisasi. Sedangkan intangible resources merupakan sumber daya yang tidak terlihat dalam neraca keuangan perusahaan misalnya, teknologi, inovasi, dan reputasi. Sedangkan yang termasuk dalam sumber daya menusia antara lain keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan dalam mengambil keputusan. Kemampuan dan keterampilan seseorang dapat diukur melalui prestasi kerja, pengalaman, dan kualifikasi. b. Kapabilitas Capability Kapabilitas adalah suatu kumpulan sumber daya yang menampilkan suatu tugas atau aktivitas tertentu secara integratif. Berdasarkan pendekatan fungsional menentukan kapabilitas perusahaan secara relatif terhadap fungsi- fungsi usaha perusahaan seperti pemasaran, penjualan dan distribusi, Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009 keuangan dan akuntansi, sumber daya manusia, produksi, serta organisasi secara umum. c. Kompetensi Inti Core Competence Kompetensi inti merupakan sekumpulan keterampilan dan teknologi yang memungkinkan suatu perusahaan menyediakan manfaat tertentu kepada pelanggan. Kompetensi inilah yang membuat perusahaan memiliki daya saing yang terus berkelanjutan. Kompetensi ini bisa bersumber dari kapabilitas dan sumber daya perusahaan. Alat analisis yang biasa digunakan adalah penggunaan Analisis SWOT Strenghth-Weakness-Opportunities-Threats atau Analisis Kekuatan-Kelemahan- Peluang-Ancaman. Analisis ini dapat membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi David, 2006 : 285 yaitu :

1. Strategi SO kekuatan-peluang-strengths-opportunities