Cabang-Cabang PT. Sun Dewata Express Daftar Tarif Tabel 3.1

Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009

C. Cabang-Cabang PT. Sun Dewata Express

PT. Sun Dewata Express saat ini sudah mempunyai beberapa kantor cabang di berbagai kota di Indonesia demi kelancaran proses pengiriman barang, antara lain : 1. Ambon 2. Ampenan 3. Banda Aceh 4. Balik Papan 5. Banjarnasin 6. Bandar Lampung 7. Bandung 8. Batam 9. Bekasi 10. Lhokseumawe 11. Bengkulu 12. Bogor 13. Bukit Tinggi 14. Cirebon 15. Denpasar 16. Dumai 17. Duri 18. Jaya Pura 19. Jambi 20. Kisaran 21. Madiun 22. Manado 23. Magelang 24. Mataram 25. Palembang 26. Padang 27. P. Sidempuan 28. Palu 29. Pekan Baru 30. Pangkal Pinang 31. Pematang Siantar 32. Pontianak 33. Rantau Prapat 34. Surabaya 35. Semarang 36. Sibolga 37. Solo 38. Samarinda 39. Tanjung Pinang 40. Ternate 41. Ujung Pandang 42. Yogyakarta Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009

D. Jasa Layanan

PT. SDE untuk saat ini memberikan jasa layanan antara lain :

1. Sameday Service SDSUrgent Service

Barang kiriman akan tiba pada hari yang sama.

2. Over Night Service ONS

Pengiriman hari ini akan tiba di tujuan pada esok hari.

3. Pengemasan

Barang kiriman dalam partai besar, barang pecah belah dan mudah rusak, akan dikemas dengan rapi untuk menjamin keutuhan dan keamanannya.

4. Titipan kilat dari dan ke seluruh Indonesia melalui jalur darat, udara,

dan laut. 5. Garansi Kerusakan atau kehilangan Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009

E. Daftar Tarif Tabel 3.1

Daftar Tarif Pengiriman Dalam Kota dan Kabupaten di Sumatera Utara No. KotaKabupaten TarifKg Rp Minimal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. Balige Binjai Belawan Dolok Sanggul Gunung Sitoli Kisaran Kabanjahe Lubuk Pakam Mandailing Natal Medan Paket Medan Dokumen Medan SDS P. Brandan Pematang Siantar P. Sidempuan Pak-Pak Barat Pandan Perbaungan Rantau Prapat Serdang Bedagai Sidikalang Sibolga Stabat Tarutung Tebing Tinggi Tanjung Balai Tanjung Morawa Tanjung Pura 7.000 5.000 5.000 10.000 12.000 7.500 7.000 5.000 10.000 1.500 2.500 35.000 6.000 6.000 8.500 10.000 9.000 5.000 7.000 6.000 10.000 7.000 7.500 10.000 5.000 15.000 4.000 7.000 3 kg 3 kg 5 kg 5 kg 25 kg 5 kg 5 kg 5 kg Sumber : PT. SDE Cabang Medan Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 3.2 Daftar Tarif Pengiriman Kota-Kota Besar di Indonesia No. Kota TarifKg Rp 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Banda Aceh Padang Pekan Baru Jambi Palembang Bengkulu Bandar Lampung Pangkal Pinang Tanjung Pinang Jakarta Bandung Semarang Yogyakarta Surabaya Serang Denpasar Mataram Kupang Pontianak Palangkaraya Banjarmasin Samarinda Manado Palu Makasar Kendari Gorontalo Ambon Ternate Papua 8.000 10.000 9.000 14.000 12.000 12.000 15.000 18.000 20.000 11.000 15.000 16.000 16.000 13.000 19.500 18.500 21.000 19.000 15.000 23.000 16.000 18.000 26.000 24.000 26.000 26.000 31.000 31.000 31.000 36.000 Sumber : PT. SDE Cabang Medan Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Lingkungan Ekonomi

Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir berkembang cukup pesat. Hal itu terlihat dengan munculnya sejumlah perusahaan baru. Dibandingkan dengan sektor jasa lain, perusahaan jasa pengiriman termasuk salah satu sektor yang cukup prospektif di masa depan. Di tengah krisis yang melanda Indonesia sejak beberapa tahun terakhir misalnya, justru perusahaan jasa pengiriman banyak yang berkibar. Bisnis jasa pengiriman barang merupakan bisnis yang mampu menahan krisis ekonomi, yang terjadi pada 1997-1998, dengan pertumbuhan yang cukup tinggi bahkan pada 2005 tumbuh lebih dari 50 persen. Sementara itu Direktur Pos, Ditjen Postel Depkominfo RI, Woro Indah Widiastuti mengatakan, pertumbuhan perusahaan jasa titipan barang di Indonesia hingga Juli 2007 sebanyak 709 perusahaan. Banyaknya jumlah perusahaan ini menandakan perekonomian di Indonesia semakin berkembang, karena banyak barang yang keluar masuk dari daerah satu ke daerah lainnya. Selain itu, dengan banyaknya jasa titipan akan membuat satu iklim persaingan yang sehat dalam penentuan harga atau layanannya, guna memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat www.antara.co.id Januari 2009. Fakta memperlihatkan, ketika banyak sektor usaha lain melakukan pemutusan hubungan kerja PHK akibat krisis berkepanjangan, perusahaan jasa pengiriman masih mampu eksis hingga sekarang. Bahkan, menurut informasi yang dihimpun SH, hingga saat ini, belum 30