Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.
USU Repository © 2009
C. Cabang-Cabang PT. Sun Dewata Express
PT. Sun Dewata Express saat ini sudah mempunyai beberapa kantor cabang di berbagai kota di Indonesia demi kelancaran proses pengiriman barang,
antara lain : 1.
Ambon 2.
Ampenan 3.
Banda Aceh 4.
Balik Papan 5.
Banjarnasin 6.
Bandar Lampung 7.
Bandung 8.
Batam 9.
Bekasi 10.
Lhokseumawe 11.
Bengkulu 12.
Bogor 13.
Bukit Tinggi 14.
Cirebon 15.
Denpasar 16.
Dumai 17.
Duri 18.
Jaya Pura 19.
Jambi 20.
Kisaran 21.
Madiun 22.
Manado 23.
Magelang 24.
Mataram 25.
Palembang 26.
Padang 27.
P. Sidempuan 28.
Palu 29.
Pekan Baru 30.
Pangkal Pinang 31.
Pematang Siantar 32.
Pontianak 33.
Rantau Prapat 34.
Surabaya 35.
Semarang 36.
Sibolga 37.
Solo 38.
Samarinda 39.
Tanjung Pinang 40.
Ternate 41.
Ujung Pandang 42.
Yogyakarta
Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.
USU Repository © 2009
D. Jasa Layanan
PT. SDE untuk saat ini memberikan jasa layanan antara lain :
1. Sameday Service SDSUrgent Service
Barang kiriman akan tiba pada hari yang sama.
2. Over Night Service ONS
Pengiriman hari ini akan tiba di tujuan pada esok hari.
3. Pengemasan
Barang kiriman dalam partai besar, barang pecah belah dan mudah rusak, akan dikemas dengan rapi untuk menjamin keutuhan dan keamanannya.
4. Titipan kilat dari dan ke seluruh Indonesia melalui jalur darat, udara,
dan laut. 5.
Garansi Kerusakan atau kehilangan
Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.
USU Repository © 2009
E. Daftar Tarif Tabel 3.1
Daftar Tarif Pengiriman Dalam Kota dan Kabupaten di Sumatera Utara No.
KotaKabupaten TarifKg
Rp Minimal
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20. 21.
22. 23.
24. 25.
26. 27.
28. Balige
Binjai Belawan
Dolok Sanggul Gunung Sitoli
Kisaran Kabanjahe
Lubuk Pakam Mandailing Natal
Medan Paket Medan Dokumen
Medan SDS P. Brandan
Pematang Siantar P. Sidempuan
Pak-Pak Barat Pandan
Perbaungan Rantau Prapat
Serdang Bedagai Sidikalang
Sibolga Stabat
Tarutung Tebing Tinggi
Tanjung Balai Tanjung Morawa
Tanjung Pura 7.000
5.000 5.000
10.000 12.000
7.500 7.000
5.000
10.000 1.500
2.500 35.000
6.000 6.000
8.500
10.000 9.000
5.000 7.000
6.000
10.000 7.000
7.500 10.000
5.000 15.000
4.000 7.000
3 kg
3 kg
5 kg
5 kg
25 kg
5 kg 5 kg
5 kg
Sumber : PT. SDE Cabang Medan
Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 3.2 Daftar Tarif Pengiriman Kota-Kota Besar di Indonesia
No. Kota
TarifKg Rp
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
23. 24.
25. 26.
27. 28.
29. 30.
Banda Aceh Padang
Pekan Baru Jambi
Palembang Bengkulu
Bandar Lampung Pangkal Pinang
Tanjung Pinang Jakarta
Bandung Semarang
Yogyakarta Surabaya
Serang Denpasar
Mataram Kupang
Pontianak Palangkaraya
Banjarmasin Samarinda
Manado Palu
Makasar Kendari
Gorontalo Ambon
Ternate Papua
8.000 10.000
9.000 14.000
12.000 12.000
15.000 18.000
20.000 11.000
15.000 16.000
16.000 13.000
19.500 18.500
21.000 19.000
15.000 23.000
16.000 18.000
26.000 24.000
26.000 26.000
31.000 31.000
31.000 36.000
Sumber : PT. SDE Cabang Medan
Henni Rahmawani : Analisis Strategi Bersaing Dalam Meningkatkan Posisi Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Sun Dewata Express Cab. Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Lingkungan Eksternal 1. Lingkungan Ekonomi
Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir berkembang cukup pesat. Hal itu terlihat dengan munculnya sejumlah perusahaan
baru. Dibandingkan dengan sektor jasa lain, perusahaan jasa pengiriman termasuk salah satu sektor yang cukup prospektif di masa depan. Di tengah krisis yang
melanda Indonesia sejak beberapa tahun terakhir misalnya, justru perusahaan jasa pengiriman banyak yang berkibar.
Bisnis jasa pengiriman barang merupakan bisnis yang mampu menahan krisis ekonomi, yang terjadi pada 1997-1998, dengan pertumbuhan yang cukup
tinggi bahkan pada 2005 tumbuh lebih dari 50 persen. Sementara itu Direktur Pos, Ditjen Postel Depkominfo RI, Woro Indah Widiastuti mengatakan, pertumbuhan
perusahaan jasa titipan barang di Indonesia hingga Juli 2007 sebanyak 709 perusahaan. Banyaknya jumlah perusahaan ini menandakan perekonomian di
Indonesia semakin berkembang, karena banyak barang yang keluar masuk dari daerah satu ke daerah lainnya. Selain itu, dengan banyaknya jasa titipan akan
membuat satu iklim persaingan yang sehat dalam penentuan harga atau layanannya, guna memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat
www.antara.co.id Januari 2009. Fakta memperlihatkan, ketika banyak sektor
usaha lain melakukan pemutusan hubungan kerja PHK akibat krisis berkepanjangan, perusahaan jasa pengiriman masih mampu eksis hingga
sekarang. Bahkan, menurut informasi yang dihimpun SH, hingga saat ini, belum 30