kemampuan  yang  sama  dan  mintalah  siswa  secara  bergantian  membaca  daftar tersebut dengan pasangan mereka
test
. 9.
Setelah  siswa  dilatih  untuk  memahami  bacaan  menggunakan  langkah-langkah strategi  di  atas,  mintalah  siswa  secara  tekun  menjawab  pertanyaan  yang  telah
disediakan  sesuai  dengan  isi  wacana.  Siswa  diminta  untuk  menunjukkan  dan menuliskan  gagasan  utama  tiap  paragraf  dalam  bacaan  dan  menyimpulkan  teks
bacaan secara keseluruhan. Melalui  strategi  S2RAT,  siswa  dapat  mengukur  perkembangan  mereka  dan
dapat  pula  menunjuk  dengan  tepat  kata-kata  yang  mereka  butuhkan  untuk  proses berikutnya.  Strategi  ini  dapat  juga  digunakan  ketika  siswa  sedang  mengalami
kesulitan  menangkap  makna  dari  kata-kata  tersebut.  Cara  ini  dapat  juga  digunakan ketika sedang mempelajari suatu pelajaran dengan kosa kata sulit tetapi punya penuh
makna Wiesendanger, 2000: 196.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  relevan  dengan  penelitian  ini  adalah  penelitian  dengan  judul ―Keefektifan  Penggunaan  Strategi  SCAIT
Select,  Complete,  Accept,  Infer,  and Think
dalam  Pembelajaran  Membaca  Pemahaman  Siswa  Kelas  VIII  SMP  Negeri  2 Wates,
Kabupaten  Kulon  Progo‖  yang  disusun  oleh  Siwi  Mahanani  2013. Persamaan  penelitian  tersebut  dengan  penelitian  ini  adalah  keduanya  menggunakan
dua  sampel,  yaitu  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol.  Selain  itu,  kedua
penelitian ini menggunakan variabel terikat yang sama berupa kemampuan membaca pemahaman.
Hasil  penelitian  tentang  judul ―Keefektifan  Penggunaan  Strategi  SCAIT
Select,  Complete,  Accept,  Infer,  and  Think
dalam  Pembelajaran  Membaca Pemahaman  Siswa  Kelas  VIII  SMP  Negeri  2  Wates,  menyimpulkan  adanya
perbedaan  yang signifikan antara pembelajaran membaca  pemahaman menggunakan strategi  SCAIT  dengan  pembelajaran  membaca  pemahaman  tanpa  menggunakan
strategi SCAIT. Hasil tersebut terbukti dari hasil perhitungan uji-t pada skor
posstest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yakni diperoleh = 2,049, db=61, dan
nilai p sebesar 0,045; nilai dan nilai p0,05, yang berarti signifikan.
Pene litian  kedua  yang  relevan  adalah  penelitian  berjudul  ―Keefektifan
Prosedur Bertanya dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Komprehensi Siswa Kelas XI SMA N 3 Bantul‖, yang disusun oleh Deni Damayanti 2010. Penelitian ini
sama-sama  menguji  keefektifan  strategi  pembelajaran  dalam  kemampuan  membaca pemahaman.  Dalam  menguji  keefektifan  strategi  pembelajaran  tersebut,  peneliti
memberikan  dua  perlakuan  yang  berbeda  kepada  kelompok  kontrol  dan  kelompok eksperimen.  Kelompok  eksperimen  mendapat  perlakuan  baru  yang  akan  diuji
keefektifannya,  sedangkan  kelas  kontrol  mendapat  perlakuan  strategi  pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru sebagai pembanding kelas eksperimen.
Hasil  penelitian  tersebut  menyimpulkan  adanya  perbedaan  yang  signifikan antara pembelajaran membaca komprehensi menggunakan strategi prosedur bertanya
dengan  pembelajaran  membaca  komprehensi  tanpa  menggunakan  strategi  prosedur
bertanya.  Hasil  tersebut  terbukti  dari  hasil  perhitungan  uji-t  pada  skor
posstest
kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol,  yakni  diperoleh  nilai  p0,05,  yang berarti signifikan.
Selain  itu,  disimpulkan  juga  bahwa  pembelajaran  membaca  komprehensi menggunakan  strategi  prosedur  bertanya  lebih  efektif  dibandingkan  dengan
pembelajaran membaca komprehensi tanpa menggunakan strategi prosedur bertanya. Hal tersebut terbukti pada peningkatan kemampuan membaca komprehensi kelompok
eksperimen dari skor rerata tes awal ke skor rerata tes akhir sebesar 4,86 yang lebih besar  dari  peningkatan  kemampuan  membaca  komprehensi  kelompok  kontrol  dari
skor rerata tes awal ke skor rerata tes akhir sebesar 2,68. Perbedaan  penelitian  ini  dengan  penelitian  yang  telah  dilakukan  oleh  Deni
Damayanti  adalah  terletak  pada  strategi  pembelajaran  yang  digunakan.  Dalam penelitian ini, strategi pembelajaran  yang digunakan adalah S2RAT
Select,  Review, Return, Assign, and Test
, sedangkan pada penelitian Deni Damayanti menggunakan strategi pembelajaran strategi prosedur bertanya.
C. Kerangka Pikir