Hasil Uji Hipotesis Pertama

Sig.=0,944. Nilai Sig. lebih besar daripada taraf signifikansi sebesar 0,05 0,9440,05. Hasil uji-t data pretest dan posttest kemampuan membaca pemahaman kelompok eksperimen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil uji-t data pretest dan posttest kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Dengan demikian hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa strategi S2RAT terbukti efektif diterapkan pada pembelajaran membaca pemahaman.

B. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus uji-t. Uji-t digunakan untuk menguji perbedaan hasil pembelajaran membaca pemahaman menggunakan strategi S2RAT dan pembelajaran membaca pemahaman tanpa menggunakan strategi S2RAT. Hasil pengujian tersebut juga digunakan untuk menguji keefektifan strategi S2RAT dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas VII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.

1. Hasil Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah ―terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi S2RAT dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi S2RAT ‖. Hipotesis tersebut adalah hipotesis alternatif Ha. Pengujian hipotesis tersebut dengan mengubah Ha menjadi Ho hipotesis 0 yang berbunyi ―tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi S2RAT dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi S2RAT ‖. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah uji-t dan gainskor pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi S2RAT dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi S2RAT dapat diketahui dengan mencari perbedaan skor posttest antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Rangkuman hasil uji-t data posttest kemampuan membaca pemahaman antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 13 halaman 63. Hasil analisis uji-t data posttest kemampuan membaca pemahaman antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan bantuan komputer program SPSS 16, diperoleh sebesar 4,128 dengan df=56, pada taraf signifikansi 5. Selain itu diperoleh nilai p sebesar 0,000. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 0,05 0,0000,05. Dilihat dari hasil uji-t pretest dan posttest kedua kelompok tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi S2RAT pada kelas eksperimen lebih efektif dibandingkan pembelajaran pada kelompok kontrol tanpa menggunakan strategi S2RAT. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan hasil uji hipotesis sebagai berikut. Ho: tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi S2RAT dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi S2RAT di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta, ditolak. Ha: terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi S2RAT dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi S2RAT di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta, diterima.

2. Hasil Uji Hipotesis Kedua