Deskripsi Lokasi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
49 Tabel 1. Kegiatan Siswa SDIT Insan Utama yang Tercantum dalam Kurikulum
No Program
Sekolah Kegiatan
Jenis Kegiatan Nilai yang
dikembangkan
1. Kegiatan
ekstrakurikuler Kegiatan
Ekstrakuri kuler
wajib dan pilihan
Pramuka, renang,
baca Al Qur’an dan hafalan,
komputer, bela
diri, english
club, nasyid,
seni lukis, wartawan kecil,
qira’ati, market day, mutaba’ah yaumiah
Religius, disiplin, kerja sama, peduli lingkungan,
cinta damai, kerja keras, peduli sosial, berani,
toleransi, mandiri
Kegiatan Bimbingan
dan Konseling Dokter
kecil, ceritadongeng,
lomba MIPA, lomba MTQ, lomba mata
pelajaran Religius, berani, peduli
sosial, toleransi, kerja sama, percaya diri
Kegiatan Rutin
Jum’at bersih, infak jum’at,
lomba kebersihan
kelas upacara,
peringatan hari
besar nasionalIslam,
kemah, pesantren
kilat, sholat dhuha, jamaah dhuhur dan
ashar, lomba masak, class meeting
Peduli lingkungan,
religius, kreativitas,
kerja sama, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, keberanian,
tanggung jawab,
kerjasama
Kegiatan Spontan
Mengucap salam dan berjabat
tangan, menjenguk
teman yang
sakit, sumbangan musibah,
bencana dan
kematian, kerja bakti Disiplin,
tanggung jawab, toleransi, peduli
sosial, kerjasama
Kegiatan Keteladanan
Berpakaian rapi,
datang lebih awal, berbicara
sopan, antri,
menyambut tamu dengan ramah,
berkata jujur Disiplin,
tanggung jawab, jujur, toleransi,
berani, peduli sosial, bersahabatkomunikatif
2. Kegiatan
intrakurikuler Muatan Lokal
Membatik, cerita
rakyat Kreatif, mandiri, kerja
keras, menghargai
prestasi, cinta tanah air Integrasi
dalam Mata
Pelajaran Life skill
serta pendidikan
budaya dan
karakter bangsa
Melalui pembelajaran Kebijakan guru
50 Berdasarkan tabel diatas, SDIT Insan Utama sudah memasukkan
nilai-nilai karakter dalam kurikulum salah satunya kemandirian. Menurut indikator sekolah, kemandirian diwujudkan melalui situasi satuan
pendidikan yang membangun kemandirian peserta didik. Kemandirian menurut indikator kelas diciptakan melalui suasana yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri. Nilai kemandirian dikembangkan dalam kegiatan pengembangan
diri yakni ekstrakurikuler dan intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan kemandirian siswa kelas IV dilakukan melalui
pramuka, market day dan mutaba’ah yaumiah. Kegiatan intrakurikuler
dalam pengembangan kemandirian siswa kelas IV dilakukan melalui muatan lokal dan terintegrasi dalam mata pelajaran life skill serta
pendidikan budaya dan karakter bangsa. Berdasarkan penjelasan kepala sekolah, kurikulum di SDIT sudah
memasukkan aspek pengembangan kemandirian anak di dalamnya. Hal tersebut sudah terintegrasi dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka,
kegiatan market day, mutaba’ah yaumiah serta kegiatan intrakurikuler
yang terintegrasi dalam mata pelajaran. Pr
: “Dalam pembentukan kemandirian anak, melalui guru dalam
pembelajaran di kelas, kegiatan ekstrakurikuler pramuka, market day itu syarat dengan nilai kemandirian anak. Itu sudah diatur
dalam kurikulum dimana salah satu muatan nilainya mengandung kemandirian peserta didik. Selain itu ada juga
lembar mutaba’ah dimana banyak aspek kemandirian yang termuat, misalnya anak menyiapkan peralatan sekolah sendiri,
makan sendiri, seperti itu...”