Beban Belajar KESIMPULAN DAN SARAN

206 Kriteria ketuntasan minimal setiap Kompetensi dasar ditentukan dengan cara menjumlahkan skor intake, sarana prasarana dan kompleksitas materi kemudian menentukan nilai rata-ratanya. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di SDIT Insan Utama Tahun pelajaran 2013 – 2014 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel Ketuntasan Belajar SDIT Insan Utama Komponen Ketuntasan Belajar I II III IV V VI A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 81 80 80 80 80 80 2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75 3. Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75 4. Matematika 75 75 75 75 75 75 5. Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 75 75 75 75 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75 75 75 75 7. Seni Budaya dan Keterampilan 76 76 76 76 76 76 8. Pendidikan Jasmani, olahraga, dan kesehatan 76 76 76 76 76 76 B. Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 65 65 65 65 65 65 2. Pendidikan Batik 70 70 67 67 67 67 3. Bahasa Inggris 75 70 68 68 68 69 4. Bahasa Arab 71 71 75 70 70 70 C. Pengembangan Diri 1. Tahfidz B B B B B B 2. Baca Al Quran B B B B B B 3. Komputer B B B B B B 4. Pramuka B B B B B B 5. Renang B B B B B B 207 6. Ekstra kurikuler pilihan B B B B B B 7. Mentoring - - - - - - 1. Pembelajaran Remedial Pembelajaran Remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pembelajaran remedial dilaksanakan setelah peserta didik mempelajarai satu atau beberapa Kompetensi Dasar tertentu yang diuji melalui Ulangan Harian. Pelaksaan remedial dapat dilakukan dengan : a. Pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. b. Belajar mandiri atau pemberian bimbingan secara khusus. c. Pemberian tugaslatihan. d. Belajar kelompok dengan bimbingan alumni atau tutor sebaya. e. Lainnya, yang semuanya diakhiri dengan ulangan. 2. Pembelajaran Pengayaan Pembelajaran pengayaan adalah suatu pengalaman atau kegiatan peserta didik yang telah melampaui persyaratan mimimal KKM yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya. Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapannya. Bentuk pelaksaan pembelajaran pengayaan dapat berupa : a. Belajar kelompok b. Belajar mandiri c. Pembelajaran berbasis tema