Identifikasi Masalah Fokus Penelitian

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Full Day School

1. Pengertian Full Day School

Full day school dapat diartikan dengan sekolah sepanjang hari atau proses belajar mengajar yang dilakukan mulai pukul 06.45-15.00 dengan waktu istirahat setiap dua jam sekali. Sekolah dapat mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa, disesuaikan dengan bobot mata pelajaran dan ditambah dengan pendalaman materi. Pengaturan jadwal mata pelajaran dan pendalaman merupakan hal yang diutamakan dalam full day school Baharudin, 2010: 221. Sismanto dala m artikel “Menakar Kapitalisasi Full Day School” juga mengungkapkan bahwa full day school merupakan sekolah sepanjang hari dengan proses pembelajaran yang dimulai dari pukul 06.45-15.00 WIB dengan durasi istirahat setiap 2 jam mata pelajaran. Sukur Basuki Baharudin, 2010: 221 menyatakan bahwa dalam full day school, sebagian waktunya digunakan untuk program pelajaran yang suasananya informal, menyenangkan bagi siswa, dan membutuhkan kreativitas serta inovasi dari pendidik. Wiwik Sulistyaningsih 2008: 59 menyatakan bahwa sekolah bertipe full day ini berlangsung hampir sehari penuh lamanya, yakni dari pukul 08.00 pagi hingga 15.00 sore. Berdasarkan paparan pendapat diatas, maka peneliti menyimpulkan full day school adalah sekolah yang 10 menyelenggarakan pembelajaran sehari penuh dari pagi hingga sore dengan sebagian waktunya digunakan untuk program pelajaran yang suasananya informal serta menyenangkan bagi siswa. Sekolah dapat mengatur jadwal pelajaran dengan bebas sesuai dengan bobot mata pelajaran.

2. Karakteristik Full Day School

Muslihin Al Hafizh 2013 menyatakan bahwa full day school jika ditinjau dari aspek kelembagaan, kepemimpinan, dan manajemennya mengacu pada konsep yang mengedepankan kemuliaan akhlak dan prestasi akademik. Kepemimpinan sekolah diimbangi dengan peningkatan kualitas kepribadian kemampuan manajerial, dan pengetahuan konsep pendidikan kontemporer yang didukung dengan kegiatan short-course, orientasi program, dan studi banding yang dilaksanakan secara kontinyu. Kualitas sumber daya manusia full day school dipilih dari guru-guru bidang studi yang profesional serta mempunyai integritas yang tinggi. Peningkatan kualitas tenaga pendidikan seperti tenaga ahli, perpustakaan, laboratorium, dan administrasi juga menjadi prioritas dalam full day school. Komite sekolah, pengawas pendidikan, pengurus sekolah, guru juga dilibatkan dalam musyawarah pengembangan program. Pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran menggunakan multimedia. Selain itu juga terdapat berbagai peralatan dan ruang