58
3.10.1  Uji Hipotesis Secara Serempak Uji-F
Untuk  menguji  apakah  hipotesis  yang  diajukan  diterima  atau  ditolak dilakukan  uji-F.  Pada  dasarnya  uji  statistik  F  menunjukkan  apakah  semua
variabel  bebas variabel  independent  mempunyai  pengaruh  secara  simultan
terhadap variabel terikat variabel dependent. Bentuk pengujiannya adalah:
1.  H ;b
i
= b
2
= b
3=
b
4
, =0; Secara simultan Kepemilikan Blockholder, Arus Kas
Bebas  Untuk  Perusahaan,  Ukuran  Perusahaandan  Set  Kesempatan Investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap
Debt to Equity Ratio pada perusahaan manufaktur yang tercatat  di Bursa Efek Indonesia.
2.  H
1
; minimal satu b
i
≠0;  Secara simultan Kepemilikan Blockholder, Arus Kas  Bebas  Untuk  Perusahaan,  Ukuran  Perusahaan  dan  Set  Kesempatan
Investasi  berpengaruh  signifikan  terhadap Debt  to  Equity  Ratio  pada
perusahaan manufaktur yang tercatat  di Bursa Efek Indonesia. Kriteria Pengujian :
Jika nilai –F
tabel
≤ F
hitung
≤F
tabel
pada α = 0,05, H tidak ditolak dan H
1
ditolak Jika nilai F
hitung
-F
tabel
danF
hitung
F
tabel
pada α = 0,05, H ditolak dan H
1
diterima
3.10.2  Uji Hipotesis Secara Parsial Uji-t
Uji  statistik  t  untuk  menguji  pengaruh  variabel  independen Kepemilikan
Blockholder,  Arus  Kas  Bebas  Untuk  Perusahaan,  Ukuran Perusahaandan  Set  Kesempatan  Investasi  terhadap
Debt  to  Equity  Ratio DER  atau  untuk  melihat  variabel  apa  yang  memberikan  pengaruh  yang
Universitas Sumatera Utara
59
paling  dominan  diantara  variabel  yang  ada.    Hipotesis  untuk  uji  statistik  t adalah sebagai berikut:
3.  H :  b
i
=  0,  artinya  Kepemilikan Blockholder,  Arus  Kas  Bebas  untuk
Perusahaan,  Ukuran  Perusahaan  dan  Set  Kesempatan  Investasi  secara parsial  berpengaruh  tidak  signifikan  terhadap
Debt  to  Equity  Ratio  pada perusahaan manufaktur yang tercatat  di Bursa Efek Indonesia.
4.  H
1
:  b
i
≠  0,  artinya  Kepemilikan  Blockholder,  Arus  Kas  Bebas  untuk Perusahaan,  Ukuran  Perusahaandan  Set  Kesempatan  Investasi  secara
parsial  berpengaruh  signifikan  terhadap Debt  to  Equity  Ratio  pada
perusahaan manufaktur yang tercatat  di Bursa Efek Indonesia. Kriteria  pengambilan  keputusan  dalam  pengujian  hipotesis  secara  parsial  adalah
sebagai berikut: Jika nilai
–t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
pada α = 0,05, H tidak ditolak dan H
1
ditolak Jika nilai t
hitung
-t
tabel
dan t
hitung
t
tabel
pada α = 0,05, H ditolak dan H
1
diterima.
3.10.3 Koefisien Determinasi R