89
Tabel 4.8 Hasil Hipotesis Secara Serempak Uji F
ANOVA
a
del Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 95,439
4 23,860
5,000 ,001
b
Residual 1235,966
259 4,772
tal 1331,405
263 Dependent Variable: Ln_DER
Predictors: Constant, Ln_PBV, Ln_BLOCK, Ln_FCFF, Ln_SIZE
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 5,000 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan α = 5 adalah 2,406496. Nilai F
hitung
5,000 F
tabel
2,406496 dengan tingkat siginifikansi 0,001 Dengan demikian berarti H ditolak dan H
1
diterima, atau dapat dinyatakan kepemilikan blockholder, arus
kas bebas untuk perusahaan, ukuran perusahaan dan set kesempatan investasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014.
4.3.2 Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial yang terdiri atas kepemilikan
blockholder,arus kas bebas untuk perusahaan, ukuran perusahaan dan set kesempatan investasi
terhadap kebijakan utang. Dengan kriteria jika t
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
– t
tabel
dan jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka variabel independen secara parsial berpengaruh siginifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji t
dapat kita lihat pada Tabel 4.9 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
90
Tabel 4.9 Hasil Hipotesis SecaraParsialUji t
Coefficients
a
del Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Constant
3,870 2,885
1,341 ,181
_BLOCK ,304
,277 ,067
1,100 ,273
_FCFF -,195
,050 -,325
-3,929 ,000
_SIZE ,217
,060 ,303
3,626 ,000
_PBV ,054
,056 ,058
,952 ,342
Dependent Variable: Ln_DER
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Hasil uji t pada Tabel 4.9 diperoleh t
tabel
pada taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,0025 dengan derajat bebas df= n-k = 264-4 = 260
adalah 1,96913.Dengan demikian hasil uji t secara parsial dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
1. Variabel kepemilikan blockholder X
1
terhadap kebijakan utang Y menunjukan signifikansi 0,2730,05 dengan t
hitung
1,100 t
tabel
1,96136. Maka disimpulkan kepemilikan
blockholder tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang.
Berdasarkan hasil regresi linier berganda, nilai koefisien regresi BLOCK yaitu 0,304 yang berarti positif. Dengan demikian dapat disimpulkan
secara pasrisal kepemilikan blockholder berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014.
Universitas Sumatera Utara
91
2. Variabel arus kas bebas untuk perusahaan X
2
terhadap kebijakan utang Y menunjukkan signifikansi 0,000 0,005 dengan t
hitung
-3,929 -t
tabel
- 1,96913. Maka disimpulkan arus kas bebas untuk perusahaan berpengaruh
secara signifikan terhadap kebijakan utang. Berdasarkan hasil regresi linier berganda, nilai koefisien regresi FCFF
yaitu -0,195 yang berarti berpengaruh negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan secara parsial arus kas bebas untuk perusahaan berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014.
3. Variabel ukuran perusahaan X
3
terhadap kebijakan utang Y menunjukkan signifikansi 0,000 0,05 dan t
hitung
3,626 t
tabel
1,96913. Maka disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara
signifikan terhadap kebijakan utang. Berdasarkan hasil regresi linier berganda, nilai koefisien regresi SIZE
yaitu 0,217 yang berarti berpengaruh positif. Dengan demikian dapat disimpulkan secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014.
4. Variabel set kesempatan investasi X
4
terhadap kebijakan utang Y menunjukkan signifikansi 0,342 0,05 dengan t
hitung
0,952 t
tabel
1,96913. Maka disimpulkan bahwa set kesempatan investasi tidak berpengaruh
secara tidak signifikan terhadap kebijakan utang.
Universitas Sumatera Utara
92
Berdasarkan hasil regresi linier berganda, nilai koefisien regresi PBV yaitu 0,054 yang bearti berpengaruh positif. Dengan demikian secara parsial set
kesempatan investasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode
2013-2014.
4.3.3 Koefisien Determinasi R