54
dan  benar-benar  mampu  memberikan  estimasi  yang  handal  dan  tidak  bisa sesuai  dengan  BLUE
Best  Linier  Unbiased  Estimator.    Pengujian  ini dilakukan dengan bantuan
software SPSS. Uji klasik ini dapat dikatakan sebagai kriteria ekometrika untuk melihat
apakah  hasil  estimasi  memenuhi  dasar  linier  klasik  atau  tidak.    Setelah  data dipastikan  bebas  dari  penyimpangan  asumsi  klasik,  maka  dilanjutkan  dengan
uji hipotesis yakni uji individual uji t, pengujian secara serentak uji F, dan koefisien  determinasi  R
2
.  Uji  klasik  terdiri  dari  uji  normalitas,  uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
3.9.1  Uji Normalitas
Uji  normalitas  data  digunakan  untuk  menguji  apakah  model  regresi dalam
penelitian  antara  variabel  dependen  dengan  variabel  independen  keduanya memiliki  distribusi  normal  ataukah  tidak.  Untuk  dapat  dianalisis,  data  harus
berdistribusi  normal  atau  mendekati  normal  yaitu  distribusi  dengan  data bentuk  lonceng.  Data  yang  baik  adalah  data  yang  mempunyai  pola  seperti
distribusi  normal  yakni  distribusi  data  tersebut  tidak  menceng  ke  kiri  atau menceng ke kanan.
Cara  menguji  normalitas  data  dapat  dilihat  dengan  tiga  pendekatan yaitu
pendekatan histogram,  grafik, dan Kolmogorov-Smirnov.  Uji normalitas data
dengan  pendekatan  histogram  dapat  dilihat  dengan  kurva  normal  yaitu  kurva yang memiliki  ciri-ciri khusus,  salah satunya adalah bahwa
mean, mode,  dan
Universitas Sumatera Utara
55
median  pada  tempat  yang  sama.  Pada  pendekatan  histogram  variabel berdistribusi  normal  jika  dapat  ditunjukkan  oleh  distribusi  data  yang  tidak
menceng  ke  kiri  atau  menceng  ke  kanan.  Pada  pendekatan  grafik,  uji normalitas  dapat  dilihat  dari  titik-titik  disepanjang  garis  diagonal.  Jika  pada
scattler plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal.  Hal ini  berarti  data  berdistribusi  normal.  Sedangkan  pendekatan
Kolmogorov- Smirnov digunakan untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal
berdistribusi normal. Nilai kolmogorov smirnov Z lebih kecil dari 1,97 berarti
data  dikatakan  normalSitumorang  dan  Lufti,  2014:121.    Pengambilan keputusan mengenai normalitas adalah sebagai berikut:
1.  Jika p  0.05 maka distribusi data tidak normal 2.  Jika p  0.05 maka distribusi data normal
Cara mengatasi data tidak normal antara lain: 1.  Melakukan  transformasi  data  misalnya  mengubah  data  menjadi  bentuk
logaritmaLog atau natural Ln. 2.  Menambah jumlah data.
3.  Menghilangkan  data  yang  dianggap  sebagai  penyebab  tidak  normalnya data.
4.  Menerima data apa adanya.
3.9.2  Uji Multikolinieritas