Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN
                                                                                17 0,432301
Valid 18
0,436483 Valid
19 0,545564
Valid 20
0,552077 Valid
Dari  tabel  di  atas  terdapat  3  butir  pernyataan    yang tidak  valid.  Pernyataan  yang  tidak  valid  dikonsultasikan
kembali  kepada  dosen  pembimbing  dan  kemudian  di  ubah kata-kata  agar menjadi lebih jelas sebagai berikut:
No Pernyataan
1 Saya  berangkat  sekolah  menggunakan  kendaraan
umum 2
Karena  duduknya  bebas  saya  memilih  duduk  di depan
10 Saya giat dalam kerja kelompok
D a
r i
t a
b e
l
d i
a t
a s
Tabel  3.8  Validasi  Kuesioner  Motivasi  Berdasarkan  Opini
No Pernyataan Keterangan
1 0,215447
Tidak Valid 2
0,285957 Tidak Valid
3 0,432212
Valid 4
0,684934 Valid
5 0,581999
Valid 6
0,545848 Valid
7 0,541228
Valid 8
0,413009 Valid
9 0,420793
Valid 10
0,371109 Tidak Valid
11 0,486985
Valid 12
0,472433 Valid
13 0,45915
Valid 14
0,555482 Valid
15 0,491945
Valid 16
0,655344 Valid
17 0,555268
Valid 18
0,483189 Valid
19 0,534756
Valid 20
0,454373 Valid
terdapat  3  butir  pernyataan    yang  tidak  valid.  Pernyataan  yang tidak  valid  dikonsultasikan  kembali  kepada  dosen pembimbing
dan  kemudian  di  ubah  kata-kata  agar  menjadi  lebih  jelas sebagai berikut:
No Pernyataan
1 Saya  berangkat  sekolah  menggunakan  kendaraan
umum,  karena menghemat  tenaga 2
Saya  memilih  untuk  duduk  di  depan  karena  lebih fokus  memahami  penjelasan guru.
10 Dalam  belajar  kelompok  materi  lebih  mudah
dipahami.
2 Tes Hasil Belajar
Butir  soal    dikatakan  valid  apabila Perhitungan
validitas tes hasil belajar terlampir.
Tabel 3.9 Validasi Tes Hasil Belajar No  Soal
Keterangan
1 0,42852   Valid
2a 0,67749   Valid
Dari  tabel  di  atas  terlihat  tidak  terdapat  butir  soal  yang  tidak valid
.
b. Uji Reliabilitas
UJi  reliabilitas  ini  dilakukan  terhadap  instrument  penelitian bertujuan  untuk  menguji  reliabel  atau  tidaknya  instrumen  penelitian.
Berdasarkan  perhitungan  reliabilitas  motivasi  berdasarkan  fakta sebesar
0,751895, perhitungan  reliabilitas    motivasi  berdasarkan
opini  sebesar    0,829002,  dan  perhitungan  reliabilitas  tes  hasil belajar sebesar  0,8105068.
2b 0,72705   Valid
3 0,57598   Valid
4 0,59167   Valid
5 0,62639   Valid
6a 0,82228   Valid
6b 0,74240   Valid
6c 0,76344   Valid
6d 0,75672   Valid
I.
Metode Analisis  Data
1. Kelayakan Analisis
Pelaksanaan  penelitian  ini  direncanakan  dapat  diikuti  oleh  seluruh siswa  dalam  kelas  VII  A  sehingga  data  yang  diperoleh  lengkap  sejumlah
siswa di kelas tersebut. Berikut adalah persentase kelayakan  analisis data : Persentase =
Berdasarkan  persentase  di  atas,  data  dianggap  layak  untuk  dianalisis apabila  responden,  dalam  kasusu  ini  adalah  siswa  yang  dapat  mengikuti
penelitian lebih besar sama dengan 80.
2. Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Analisi  Keterlaksaan  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw  II  adalah  sebagai
berikut: Persentase keterlaksanaan =
Nilai  1 diberikan apabila tanda cek diberikan pada kolom YA dan nilai 0
diberikan  apabila  tanda  cek diberikan  pada  kolom  TIDAK.  Kategori
keterlaksanaan  pembelajaran dapat dilihat dari tabel berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.10 Kategori Keterlaksanaan  RPP No
Persentase Kategori
1 80
100 Sangat  Tinggi
2 60
80 Tinggi
3 40
60 Sedang
4 20
40 Rendah
5 20
Sangat  Rendah
3. Analisis Data Keaktifan  Siswa
Tingkat  keaktifan  belajar  siswa  dengan  menggunakan  model pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw  II  dianalisis  menggunakan  lembar
observasi  pada  saat  pembelajaran  berlangsung.  Pada  analisis  keaktifan  siswa dengan  cara  pemberian  skor pada kriteria keaktifan belajar siswa yang tertera
pada  lembar  observasi.  Data dari tiga orang dalam setiap pertemuan dijumlah menjadi  satu  kemudian  dibagi  3,  data  ini  kemudian  dianalisis  dengan
perhitungan  skala  Likert  Widoyoko,  2009:238  sehingga  data  keaktifan  ini dapat dijadikan data berkelompok,  dengan  aturan  sebagai berikut:
̅ Rerata ideal = skor maksimum  ideal + skor minimum  ideal.
Simpangan  baku ideal = skor maksimum  ideal
– skor minimum  ideal.
Sangat  Tinggi =
̅ Tinggi
= ̅
̅ Sedang
= ̅
̅ Rendah
= ̅
̅ Rendah  Sekali
= ̅
4. Analisis Data Motivasi
Motivasi  belajar  siswa  dianalisis  dari  lembar  kuesioner  yang  telah diberikan dan telah dijawab oleh setiap siswa yang hadir dalam penelitian.
Data  yang  diperoleh  dianalisis  menggunakan  skala  Likert  Widoyoko, 2009:238.
Data mentah
yang diperoleh
tersebut, kemudian
dideskripsikan sebagai data kelompok  dengan  rumusan  sebagai berikut: ̅ Rerata ideal =
skor maksimum  ideal + skor minimum  ideal. Simpangan  baku ideal =
skor maksimum  ideal – skor
minimum  ideal. Sangat  Tinggi
= ̅
Tinggi =
̅ ̅
Sedang =
̅ ̅
Rendah =
̅ ̅
Rendah  Sekali =
̅ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pernyataan-pernyataan  yang  diberikan ada dua jenis yaitu  pernyataan  positif dan pernyataan  negatif.  Untuk  kriteria penilaiannya  adalah sebagai berikut:
Tabel 3.11 Kriteria Penilaian Kuesioner Motivasi Belajar Berdasarkan Fakta
Pilihan  Pernyataan Skor
Positif Negatif
Selalu 5
1 Sering
4 2
Jarang 2
4 Tidak pernah
1 5
Tabel 3.12 Kriteria Penilaian Kuesioner Motivasi Belajar Berdasarkan Opini
Pilihan  Pernyataan Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju 5
1 Setuju
4 2
Tidak Setuju 2
4 Sangat Tidak Setuju
1 5
5. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Tes  hasil  belajar  siswa  adalah  tes  yang  diberikan  kepada  siswa  yang bertujuan  untuk  mengukur  sejauh  mana  hasil  belajar  siswa  terhadap
materi  yang  telah  diberikan.  Tes  ini  diberikan  setelah  siswa  selesai mempelajari  keliling  dan  luas  jajargenjang.    Tes  hasil  belajar  pada
penelitian ini dilakukan  sebanyak  satu kali pertemuan  selama waktu 2
40 menit  2jp. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Analisis Korelasi
Analisis  korelasi  ini  digunakan  untuk  mengetahui  hubungan  antara keaktifan  belajar  dengan  hasil  belajar  serta  hubungan  antara  motivasi
belajar  dengan  hasil  belajar.  Jika  kedua  data  berdistribusi  normal  maka menggunakan  uji  korelasi  product  moment,  tetapi  jika  kedua  data  tidak
berdistribusi normal maka  menggunakan  uji korelasi  Spearmank Rank. a.
Uji Normalitas Uji  normalitas  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  pada
data  keaktifan  belajar,  data  motivasi  belajar,  dan  data  hasil  belajar memenuhi  sebaran  kurva  normal  pada  taraf  signifikasi  0,05.    Uji
normalitas  ini  menggunakan  Kolmogorov-Smirnov.  Apabila  data terbukti  normal  maka  selanjutnya  dapat  dilakukan  Uji  Korelasi
Product  Moment,  tetapi  jika  data  terbukti  tidak  normal  maka dilakukan  Uji Korelasi Spearmank Rank.
b. Uji Korelasi Product Moment
Uji  Korelasi  Product  Moment    ini  bertujuan  untuk  mengetahui hubungan  antara  keaktifan  belajar  dengan  hasil  belajar  serta  hubungan
antara motivasi belajar dengan hasil   belajar. Jika
kedua data
berdistribusi normal dan dalam data   interval  atau  data  rasio  maka digunakan  uji korelasi product moment sebagai berikut:
∑      ∑   ∑ √[  ∑
∑ ][  ∑
∑ ]
Jika perhitungan  koefisien korelasi lebih besar atau sama    dengan koefisien  korelasi  pada  tabel     Product  Moment,  maka  dapat
dikatakan  ada  hubungan  antara  keaktifan  belajar  dengan  hasil  belajar dan ada korelasi positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar.
c. Uji Korelasi Spearmank Rank.
Uji  korelasi  Spearmank  Rank  ini  bertujuan  untuk  mengetahui hubungan  antara  keaktifan  belajar  dengan  hasil  belajar  serta
hubungan  antara  motivasi  belajar  dengan  hasil  belajar.  Jika  kedua data tidak berdistribusi normal dan dalam   data
ordinal maka
digunakan  uji korelasi Spearmank Rank sebagai berikut:
∑
Keterangan    : = koefisien  korelasi
= beda peringkat  atau rank = banyaknya  siswa
Jika perhitungan  koefisien korelasi lebih besar atau  sama dengan
koefisien  korelasi  pada  tabel     Spearmank  Rank,  maka dapat dikatakan  ada korelasi positif  antara   keaktifan    belajar  dengan
hasil belajar dan ada korelasi positif  antara  motivasi  belajar  dengan hasil belajar.
7. Regresi Linear
Regresi  Linear  ini  digunakan  untuk  mengetahui  grafik  dari  hubungan antara  keaktifan  belajar  dengan  hasil  belajar  atau  hubungan  antara
motivasi  belajar  dengan  hasil  belajar  pada  sumbu  positif.  Untuk  dapat menggambar  grafik  tersebut, dilakukan  perhitungan  seperti berikut:
∑ ∑
∑ ∑
∑ dan
̅      ̅ sehingga  diperoleh,
setelah didapat , selanjutnya  dapat digambarkan  sumbu    dan
sumbu .
Keterangan :
̅ : Prediksi variabel dependen
: Variabel independen : perpotongan  dengan  sumbu  tegak
: kemiringan  atau gradien ∑
: Jumlah  skor variabel bebas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
∑ : jumlah  skor variabel terikat
: banyaknya  siswa ̅
: nilai rata-rata variabel bebas ̅
: nilai rata-rata variabel terikat Setelah didapatkan  persamaan regresi linearnya,  kemudian  digambarkan
pada bidang koordinat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
                