Variabel Penelitian Definisi Operasional

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental murni menggunakan desain faktorial dengan dua faktor dan dua level berbeda, untuk membandingkan sifat fisik serta stabilitas fisik sediaan krim.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan parafin cair sebagai emolien dan gliserol sebagai humektan. b. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah organoleptis, viskositas, daya sebar, pH, stabilitas fisik dan aktivitas antioksidan sediaan krim ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L.. c. Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah alat dan bahan- bahan yang digunakan, lama pengadukan, prosedur pembuatan dan pengujian sediaan krim, lama penyimpanan serta wadah penyimpanan sediaan krim ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L.. d. Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu dan kelembapan ruangan selama pembuatan dan penyimpanan krim ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L. dan pengotor pada alat-alat yang digunakan.

2. Definisi Operasional

a. Krim antioksidan ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L. merupakan suatu sediaan semisolid yang memiliki aktivitas antioksidan dengan parafin cair sebagai emolien dan gliserol sebagai humektan. b. Ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L. merupakan ekstrak yang yang terbuat dari kulit buah manggis Garcinia mangostana L. dan berasal dari PT. Borobudur Industri Jamu. Ekstrak kental kulit buah manggis didapat dari hasil filtrasi dan evaporasi dari pelarut etanol 96. c. Antioksidan merupakan senyawa penangkal radikal bebas dengan cara menyumbangkan 1 atom hidrogen untuk berikatan dan menetralkan senyawa radikal bebas. Dalam penelitian senyawa antioksisan yang digunakan adalah Xanton yang merupakan senyawa antioksidan dari ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L.. d. Radikal bebas merupakan senyawa yang kehilangan 1 elektronnya sehingga menjadi sangat reaktif. Senyawa radikal bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPPH. e. Emolien merupakan senyawa merupakan senyawa yang dapat menjaga stabilitas sediaan emulsi minyak dan air. Dalam penelitian ini digunakan emollien yaitu parafin cair. f. Humektan merupakan senyawa yang digunakan untuk menjaga kelembapan kulit dengan mengurangi penguapan air dari pori kulit. Humektan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gliserol yang merupakan humektan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang banyak digunakan dalam kosmetik dan sediaan farmasi lainnya sebagai humektan. g. Sifat fisik krim meliputi pengujian pH, organoleptis, viskositas dan daya sebar krim. h. Stabilitas fisik krim meliputi pengujian daya sebar dan fiskositas selama siklus freeze thaw, uji sentrifugasi dan pH. i. Daya sebar merupakan kemampuan krim untuk menyebar pada permukaan kulit ketika diaplikasikan. Daya sebar berkaitan erat dengan kenyamanan pasien dalam menggunakan sediaan. j. Viskositas merupakan tahanan dari suatu fluida, semakin tinggi viskositas maka semakin tinggi pula tahanannya. Semakin besar tahanan maka semakin sukar pula sediaan krim untuk mengalir. k. Formula gel optimum didapat area optimum yang berwarna kuning pada counterplot superimposed.

C. Alat dan Bahan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Inhibitor RNA Helikase Virus Hepatitis C

0 7 80

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

Optimasi PEG 4000 sebagai basis dan propilen glikol sebagai humektan pada sediaan krim ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) serta uji aktivitas antioksidan.

9 50 138