Gambar 11. Peak
λ Maksimum Larutan DPPH
Dari hasil pengukuran panjang gelombang maksimum menggunakan spektrofotometer UV-
Vis didapatkan λ maksimum 517 nm. Pada penelitian Tjahjani, Widowati, Khiong, Suhendra dan Tjokropranoto 2014 panjang
gelombang maksimum yaitu 517 nm. Sehingga pada penelitian digunakan panjang gelombang 517 nm.
3. Penentuan Operating Time OT
Penentuan operating time OT dikakukan dengan tujuan untuk mendapatkan waktu dimana reaksi antara senyawa antioksidan dan larutan
DPPH telah berjalan sempurnan hal tersebut ditunjukkan dengan absorbansi yang stabil.
Tabel V. Data Penetapan Operating Time Ekstrak Kulit Buah Manggis Waktu menit
Absorbansi A
5 0,874
10 0,749
15 0,726
20 0,725
25 0,717
30 0,717
Berdasarkan tabel data penetapan OT ekstrak kulit buah manggis didapatkan absorbansi yang stabil pada menit ke-25 dan 30. Hal tersebut
menunjukkan bahwa reaksi antara senyawa antioksidan pada ekstrak kulit buah manggis dengan larutan DPPH telah berjalan sempurna, maka dari itu
digunakan operating time 25 menit.
4. Pengukuran Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Manggis
Tujuan pengukuran aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah manggis yaitu untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang diberikan oleh ekstrak kulit
buah manggis yang akan digunakan dalam formulasi sediaan krim.
Tabel VI. Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Manggis
Garcinia mangostana L. Konsentrasi
ppm Absorbansi
A Inhibisi
Persamaan regresi linier konsentrasi vs inhibisi
12 0,828
5,263 y = 0,9172 x - 5,7279
R
2
= 0,9981 16
0,801 8,352
20 0,753
13,844 30
0,690 21,053
60 0,442
49,428 Dari tabel 6 diketahui bahwa terjadi penurunan absorbansi seiring
dengan peningkatan konsentrasi larutan sampel, hal ini menunjukkan bahwa semakin besar potensi senyawa antioksidan dalam sampel yang ditunjukkan
pula dengan nilai persentasi inhibisi yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan sampel. Dari regrasi linier antara konsentasi
larutan sampel dengan persentase inhibisi didapatkan persamaan y = 0,972 x –
5,7276 yang kemudian digunakan untuk menghitung nilai IC
50
dari larutan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sampel. IC
50
berarti konsentrasi penghambatan oleh senyawa antioksidan yang mampu menghambat 50 aktivitas senyawa radikal bebas. Nilai x pada
persamaan menunjukkan konsentrasi ppm sedangkan nilai y menunjukkan peredaman yang diberikan oleh larutan sampel sehingga untuk menghitung IC
50
dilakukan dengan cara memasukkan nilai 50 pada varibel y dalam persamaan regreasi linier yang telah didapat. Nilai IC
50
sampel uji yang berupa ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L. sebesar 60,7584 ppm 60,7584
��⁄
yang tergolong dalam antioksidan kuat. Senyawa antioksidan dikatakan sangat kuat apabila memiliki IC
50
50 ppm, tergolong kuat apabila IC
50
memiliki nilai antara 50-100 ppm, tergolong sedang apabila IC
50
memiliki nilai antara 101- 150 ppm, dan tergolong lemah apabila IC
50
memiliki nilai 151-200 ppm Barasa, 2015.
C. Pengujian Sifat Fisik Krim Ekstrak Kulit Buah Manggis