Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Variasi parafin cair merupaka faktor dominan terhadap daya sebar, sedangkan gliserol merupakan faktor dominan terhadap viskositas krim ekstrak kulit buah manggis. 2. Komposisi parafin cair dan gliserol menghasilkan area optimum yang memberikan sifat fisik yang diinginkan, dengan persaaan viskositas Y = 244,955 - 0,255 X 1 + 2,069 X 2 – 0,460 X 1 X 2 dan persamaan daya sebar Y = 8,237 + 0,633 X 1 + 0,421 X 2 – 3,658 X 1 X 2 , sehingga didapatkan 10,058 gram parafin cair dan 16,906 gliserol untuk mendapatkan viskositas sebesar 199,191 dPa.s dan daya sebar sebesar 21,1023 cm 2 . 3. Selama siklus freeze thaw dan uji sentrifugasi sediaan krim ekstrak kulit buah manggis stabil secara organoleptis dan pH. Secara pengujian daya sebar formula A dan B yang stabil, sedangkan pada pengujian viskositas formula B yang stabil. 4. Ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L. sebelum diformulasikan ke dalam sediaan krim memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan IC 50 sebesar 60,758 ppm, akan tetapi setelah diformulasikan ke dalam sediaan krim memiliki aktivitas antioksidan lemah dengan persen penurunan aktivitas 100. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Saran

1. Perlu dikalukan formulasi dengan bentuk sediaan lain agar aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L. dapat meningkat dengan IC 50 200ppm. 2. Perlu dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode yang lain dengan bahan baku yang masih baru. 3. Perlu dilakukan uji iritasi sediaan untuk membuktikan tigkat keamanan sediaan krim ekstrak kulit buah manggis yang telah diformulasikan. 4. Perlu dilakukan uji extrudability kemampuan sediaaan keluar dari wadah dan daya lekat sediaan krim ekstrak kulit buah manggis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 DAFTAR PUSTAKA Allen, L. V., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed., Pharmaceutical Press, Washington, pp. 697-699. Anief, M., 2000, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, hal. 32-80. Aulton, M. E., 2002, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, 2 nd ed., ELBS, Churchill Livingstone, p. 189. Baker, P., Woerdenbag, H., Gooskens, V., Naafs, B., Kaaij, R. V. D., and Wieringa, N., 2012, Dermatological Preparations for The Tropics A Formulary of Dermatological Preaparations and Background Information on Therapeutic Choises, Production and Dispensing, 2 nd ed., Beta Science Shop University of Groningen, Netherlands, pp. 75-80. Barasa, L. B., 2014, Formulasi Gel Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Manggis Garcinia mangostana L. dalam Berbagai Variasi Konsentrasi CMS-Na dan Gliserin, Skripsi, 46, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. BPOM RI, 2015, Emolien, http:pionas.pom.go.idionibab-13-kulit132-emolien- dan-sediaan-pelindung1321-emolien, diakses tanggal 15 Juni 2016. Bolton, S., and Bon, C., 2010, Pharmaceutical Statistic Practical and Clinical Application, 5 th ed., Marcel Dekker Inc., New York, pp. 225-226, 427. Chaverri, J. P., Rodriguez, N. C., Ibarra, M. O., Rojas, J. M. P., 2008, Review Medical Properties of Mangosteen Garcinia mangostana, Food and Chemical Toxicology, 46, 3227-3239. Dermawan, A. M., Pratiwi, L., dan Kusharyati, I., 2015, Efektivitas Krim Antijerawat Ekstrak Metanol dan Daun Pacar Air Impatients balsamina L., Traditional Medicine Journal, 203, 132. Dewi, T. S. P., Kualitas Losion Ekstrak Kulit Buah Manggis Garcinia mangostana, Skripsi, 13-16, Universitas Atmajaya, Yogyakarta. Elizabeth, K., 2011, Optimasi Komposisi Gliserol dan Propilen Glikol Sebagai Humektant dalam Krim Sunscreen Ekstrak Apel Merah Pyrus malus L. dengan Aplikasi: Desain Faktorial, Skripsi, 75, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Fessenden, R. J., and Fessenden, J. S., 1986, Kimia Organik, edisi 3, Penerbit Erlangga, Jakarta, hal. 223-224. Gondoska, S. R., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed., Pharmaceutical Press, Washington, pp. 755-756. Holistic Heath Solution, 2011, Khasiat Fantastis Kulit Manggis, Grasindo, Jakarta, hal. 3, 6-10. Haley, S., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed., Pharmaceutical Press, Washington, pp. 441-445. Husni, A., Putra, D. R., Lelana, I. Y. B., 2014, Aktivitas Sntioksidan Padina sp. Pada Berbagai Suhu dan Lama Pengeringan, JPB Perikanan, 9 2, 165, 172. Ifnudin, M., 2011, Penggunaan Pelembab pada Dermatitis Atopik, http:anekartikelkesehatan.blogspot.co.id201105penggunaan-pelembab- pada-dermatitis.html, diakses tanggal 26 Januari 2016. Kemenkes RI, 2014, Farmakope Indonesia, edisi V, Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta, hal. 46. Kurniawan, D. W., dan Sulaiman, T. N., 2009, Teknologi Sedeiaan Farmasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, hal. 97-99. Marinova, G., and Batchvarov, V., 2011, Ecaluation of The Methods for Determination of The Free Radical Scavenging Activity by DPPH, Bulgarian Journal of Agricultural Science, 171, 12. McMichael, A.J., Lucas, R., Ponsonby, A. L., Edwards, S. J., 2003, Climate Change and Human Health Risk and Responses, World Health Organization, Geneva, pp. 162-167. Miryanti, Y. I. P. A., Sapei, L., Budiono, K., dan Indra, S., 2011, Ekstraksi Antioksidan dari Kulit Buah Manggis Garcinia mangostana L., Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Molyneux, P., 2004, The Use of The Stable Free Radical DPPH for Estimating Antioxidant Activity. J. Sci.Technol, 262, 211-219. Musarofah, 2015, Tumbuhan Antioksidan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung, hal. 3-21, 29. Nunez, F. A. A., Medina, C., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed., Pharmaceutical Press, Washington, pp. 283-285. Ozcelik, B., Lee, J.H., and Min, D. B. 2003. Effects of Light, Oxtgen and pH in the Absobance of 2,2-Diphenyk-1-picrylhydrazyl. J. Food. Science, 682, 487- 490. Paramawati, R., 2010, Dahsyatnya Manggis Untuk Menumpas Penyakit, PT. AgroMedia Pustaka, Jakarta, hal. 2-5. Prakash, A., Rigelhof, F., Miller, E., 2001, Antioxidant Activity, http: www.medallionlabs.comdownloadsantiox_acti_.pdf, diakses tanggal 19 Juni 2016. Ping, T. L., Kai, T. C., Norhabibah, Jamian, S. B., Musa, N. H. B., 2013, E-report Pharmaceutical Tachnology Semester 2 1213, http:tf2pharmacy.blogspot.co.id201305experiment-1-emulsion.html, diakses pada tanggal 19 Juni 2016. Premjeet, S., Ajay, B., Sunil, K., Bhawana, K., Sahil, K., Divashish, R., Sudeep, B., 2012, Additives in Topical Dosage Forms, International Journal of Pharmaceutical, Chemical and Biological Science, 21, 78-96. Senja, R. Y., Issusilaningtyas, E., Nugroho, A. K., Setyowati, E. P., 2014, Perbandingan Metode Ekstraksi dan Variasi Pelarut Terhadap Rendemen dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kubis Ungu, Traditional Medicine Journal, 19 1, 43. Sheng, J. J., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed., Pharmaceutical Press, Washington, pp. 445-447. Suwandi, A. O., Pramono, S., Mufrod, 2012, Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Kepel Stelechocarpus burahol BL Hook f. Th. Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Sifat Fisik Sediaan Krim, Majalah Obat Tradisional, 17 2, 29. Shovyana, H. H., dan Zulkarnain, A. K., 2013, Physical Stability and Activity of Cream OW Etanolic Fruit Extract of Mahkota Dewa Phaleria macrocarpha scheff. Boerl, as A Sunscreen, Traditional Medicine Journal, 182, 112. Swastika, A., Mufrod dan Purwanto, 2013, Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Sri Tomat Solanum lycopersicum L., traditional Medicine Journal, 18 3, 132. Syamsuni, 2005, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 103 Tjahjani, S., Widowati, W., Khiong, K., Suhendra, A., dan Tjokropranoto, R., 2014, Antioxidant Properties of Garcinia mangostana L. Mangosteen Rind, Procedia Chemistry, 131, 198-199. United State Departement of Agruculture, Natural Resources Conservation Service, 2010, Mangosteen, http:plants.usda.govcoreprofile?symbol=GAMA10, diakses pada tanggal 26 Januari 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Unvala, H. M., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6 th ed., Pharmaceutical Press, Washington, pp. 155-156. Wijoyo, V., 2016, Optimasi Formula Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot dengan Gelling Agent Carbopol dan Humektan Propilen Glikol, skripsi, 16, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Winarsi, R., 2007, Antioksidan Alami dan Rdikal Bebas Potensi dan Aplikasinya dalam Kesehatan, Kanisius, Jakarta, hal. 15. Winarti, L., 2013, Diktat Kuliah Formulasi Sediaan Semisolid Formulasi Salep, Krim, Gel, Pasta, dan Supositoria Semester VI, diktat, 40, Universitas Jember, Jember. Zander, A., 2013, Human Aging: Free Radical Formation Theory, http:hubpages.comhealthFree-Radical-Theory, diakses tanggal 16 Juni 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 LAMPIRAN Lampiran 1. Certificate of Analysis COA Ekstrak Kering Kulit Buah Manggis Lampiran 2. Material Safety Data Sheet MSDS Ekstrak Kering Kulit Buah Manggis Lampiran 3. Extraction Flow Chart Mangosteen Lampiran 4. Foto Ekstrak Kulit Buah Manggis A B C Keterangan: A: Kemasan 500 gram ekstrak kering kulit buah manggis Garcinia mangostana L. B: Ekstrak kering kulit buah manggis Garcinia mangostana L.

C: Ekstrak kental kulit buah manggis Garcinia mangostana L.

Lampiran 5. Data Sifat Fisik Organoleptis Sediaan Krim Ekstrak Kulit Buah Manggis

A. Setelah Penyimpanan 48 jam

Pengamatan Formula I A B AB Warna Putih kecoklatan Putih kecoklatan Putih kecoklatan Putih kecoklatan Bau Berbau khas Berbau khas Berbau khas Berbau khas Tekstur Halus,kental Halus, kental Halus, kental Halus, kental pH 5,5 5,5 5,5 5,5 Homogenitas Homogen Homogen Homogen Homogen Formula I Formula A Formula B Formula AB

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Inhibitor RNA Helikase Virus Hepatitis C

0 7 80

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

Optimasi PEG 4000 sebagai basis dan propilen glikol sebagai humektan pada sediaan krim ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) serta uji aktivitas antioksidan.

9 50 138