Uji Stabilitas Krim Ekstrak Kulit Buah Manggis Garcinia mangostana L.

dalam cup viscometer dan dipasang pada rotor viscometer. Nilai viskositas ditunjukkan oleh jarum penunjuk saat viscometer dinyalakan, skala rotor yang digunakan yaitu dua.

d. Uji sifat alir

Uji sifat alir dilakukan dengan menggunakan Rheosys Merlyn dengan menggunakan cone and plate pada suhu 25 C. Parameter kecepatan awal 0,1 rpm dan kecepatan akhir 100 rpm. Kecepatan meningkat 10 tahap dengan peningkatan kecepatan berturut-turut yaitu 1,0 rpm; 12,0 rpm; 23,0 rpm; 34,0 rpm; 45,0 rpm; 56,0 rpm; 67,0 rpm; 78,0 rpm; 89,0 rpm dan 100,0 rpm. Sediaan krim antioksidan diletakkan ditengah plate, kemudian cone diatur sedemikian rupa hingga menempel sediaan krim. Selanjutnya, Rheosys Merlyn dijalankan dengan menggunakan bantuan software Rheosys Micra, sehingga didapatkan tipe sifat alir dari sediaan krim antioksidan yang diuji. Sifat alir sediaan krim mengikuti model Non-Newtonian pseudoplastis.

5. Uji Stabilitas Krim Ekstrak Kulit Buah Manggis Garcinia mangostana L.

a. Freeze-Thaw Cycle

Uji Freeze-Thaw dilakukan dengan cara menyimpan masing- masing formula pada suhu -4 C selama 24 jam pada freezer, kemudian disimpan kembali pada suhu 45 C selama 24 jam pada oven 1 siklus freeze- thaw. Penyimpanan dilakukan hingga 6 siklus dan pada akhir tiap siklus dilakukan uji sifat fisik sediaan krim yang meliputi pH, organoleptis, daya sebar dan viskositas.

b. Uji daya sebar

Dilakukan uji daya sebar pada akhir siklus freeze thaw, dengan 3 kali replikasi untuk tiap-tiap formula formula A, B, AB dan I. Sebanyak 1 g sediaan krim diletakkan di atas bagian tengah suatu kaca bulat. Kemudian diberikan beban pemberat sebesar 125 gram kaca bulat penutup dan beban tambahan diatas sediaan krim dan dibiarkan selama 1 menit. Kemudian diukur diameternya dari empat sisi yang berbeda. c. Uji Viskositas Uji viskositas dilakukan pada akhir siklus freeze thaw dan dilakukan 3 kali replikasi untuk formula A, B, AB dan I. Pengukuran viskositas dilakukan dengan menggunakan viscometer Rion seri VT 04. Pengukuran viskositas dilakukan dengan cara memasukkan sediaan krim ke dalam cup viscometer dan dipasang pada rotor viscometer. Nilai viskositas ditunjukkan oleh jarum penunjuk saat viscometer dinyalakan, skala rotor yang digunakan yaitu dua.

d. Uji PH

Uji pH dilakukan pada formula A, B, AB, dan I dengan menggunakan indikator pH universal stick pada setiap akhir siklus freeze thaw. Pengujian dilakukan dengan cara mengoleskan sedikit sediaan krim menggunakan spatula atau batang pengaduk pada indikator warna pH stik, kemudian dicocokan warna indikator pH stik dengan warna pH yang tertera PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada kemasan pH universal. Nilai pH yang diinginkan antara 4,5 hingga 6,5 yang merupakan pH kulit.

e. Uji sentrifugasi

Uji sentriugasi dilakukan pada masing-masing formula formula A, B, AB dan 1 sebanyak 3 kali replikasi. Pengujian sentrifugasi dilakukan dengan cara memasukkan sediaan krim yang sudah didiamkan terlebih dahulu selama 48 jam dari hari pembuatan ke dalam tabung sentrifugasi kemudian tabung sentrifugasi yang telah terisi dengan sediaan krim dimasukkan ke dalam sentrifuge. Kecepatan mesin sentrifugasi diatur hingga kecepatan 3750 rpm selama 5 jam, kemudian diamati pemisahan yang terjadi pada sediaan krim setelah di sentrifugasi.

6. Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Kulit Manggis Garcinia mangostana

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Inhibitor RNA Helikase Virus Hepatitis C

0 7 80

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

Optimasi PEG 4000 sebagai basis dan propilen glikol sebagai humektan pada sediaan krim ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) serta uji aktivitas antioksidan.

9 50 138