Uji Organoleptis dan pH Uji Daya Sebar Uji Viskositas

2009 sehingga aktivitas yang dihasilkan sangat lemah dengan persen penurunan aktivitas antioksidan untuk formula I, A, B dan AB lebih dari 100. Pada kontrol negatif memiliki IC 50 yang sangat besar,yang berarti aktivitas antioksidan yang dihasilkan sangat lemah IC 50 200 ppm sehingga dapat dikatakan bahwa kontrol negatif tidak memiliki aktivitas antioksidan terhadap radikal bebas DPPH.

E. Pengujian Stabilitas Krim Pada Freeze Thaw Cycle

Tujuan dilakukan pengujian stabilitas sediaan krim pada siklus freeze thaw adalah untuk mengetahui stabilitas sediaan krim ekstrak kulit buah manggis dengan menggunakan suhu penyimpanan yang ekstrim, karena dengan penyimpanan sediaan pada suhu ekstrim mampu menginduksi terjadinya ketidakstabilan sediaan krim ekstrak kulit buah manggis dibandingkan dengan penyimpanan pada suhu ruangan.

1. Uji Organoleptis dan pH

Pengujian organoleptis dan pH selama siklus freeze thaw, tidak menunjukkan terjadinya perubahan bentuk, bau, warna dan pH. Hal ini menunjukkan bahwa parafin cair sebagai emolien dan gliserol sebagai humektan mampu menghasilkan sedian krim ekstrak kulit buah manggis dengan organoleptis dan pH yang stabil.

2. Uji Daya Sebar

Pengujian daya sebar masing-masing formula tiap siklus freeze thaw ditujukan untuk mengetahui pengaruh suhu ekstrim penyimpanan terhadap perubahan respon daya sebar sediaan krim ekstrak kulit buah manggis. Hal ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berkaitan dengan stabilitas sediaan untuk menyebar pada kulit ketika diaplikasikan serta pelepasan zat aktifnya. Gambar 23. Grafik Perubahan Respon Daya Sebar Krim Ekstrak Kulit Buah Manggis Tiap Siklus Freeze Thaw Pada gambar 23 dapat dilihat bahwa ada penurunan daya sebar pada masing-masing formula, penurunan respon daya sebar pada formula I dan AB berbeda bermakna nilai p-value 0,05 sedangkan pada formula A dan B berbeda tidak bermakna nilai p-value 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa parafin cair sebagai emolien dan gliserol sebagai humektan mampu menghasilkan sedian krim ekstrak kulit buah manggis dengan respon daya sebar yang stabil pada formula A dan B.

3. Uji Viskositas

Pengujian viskositas masing-masing formula tiap siklus freeze thaw ditujukan untuk mengetahui pengaruh suhu ekstrim penyimpanan terhadap perubahan respon viskositas sediaan krim ekstrak kulit buah manggis. Hal ini berkaitan dengan stabilitas dan aseptabilitas sediaan. 5 10 15 20 25 1 2 3 4 5 6 7 Da y a Seba r cm 2 Siklus ke- Formula 1 Formula A Formula AB Formula B Gambar 24. Grafik Perubahan Respon Viskositas Krim Ekstrak Kulit Buah Manggis Tiap Siklus Freeze Thaw Pada gambar 24 dapat dilihat bahwa ada peningkatan respon viskositas pada masing-masing formula, peningkatan respon viskositas pada formula I, A dan AB berbeda bermakna nilai p-value 0,05 sedangkan pada formula B berbeda tidak bermakna nilai p-value 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa parafin cair sebagai emolien dan gliserol sebagai humektan mampu menghasilkan sedian krim ekstrak kulit buah manggis dengan respon daya sebar yang stabil pada formula B.

F. Uji Sentrifugasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Inhibitor RNA Helikase Virus Hepatitis C

0 7 80

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93

Optimasi PEG 4000 sebagai basis dan propilen glikol sebagai humektan pada sediaan krim ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) serta uji aktivitas antioksidan.

9 50 138