52
G. Metode Analisi Data
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Pengujian
tersebut penting untuk dilakukan dikarenakan berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik yang akan digunakan Supardi,
2013. Hal ini sebagai prasyarat digunakannya analisis parametrik. Jika nilai signifikansi atau nilai p lebih besar dari 0,05 p 0,05
maka data dapat dikatakan berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai signifikansi atau nilai p lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka
data dapat dikatakan tidak berdistribusi normal Priyatno, 2012. Uji normalitas dilakukan dengan analisis Kolmogorov-Smirnov
dengan bantuan program SPSS for windows versi 21.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk menyatakan apakah hubungan antar variabel yang dianalisis mengikuti garis lurus atau
tidak. Hubungan yang linear berarti kuantitas data pada variabel tergantung akan meningkat atau menurun bersama dengan variabel
bebas secara linear Santoso, 2010. Kedua variabel dapat dikatakan memiliki hubungan yang linear jika nilai p atau
signifikansi 0,005 p0,05. Akan tetapi, jika nilai p atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
signifikansi 0,05 p0,05 hubungan kedua variabel dapat dikatakan tidak linear. Uji linearitas dilakukan dengan bantuan
program SPSS for windows 21.
2. Uji Hipotesis
Pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis dengan teknik korelasi. Teknik korelasi merupakan teknik analisis untuk melihat
apakah kecenderungan variabel yang satu akan naik dan variabel lainnya juga naik atau turun. Hal ini dapat diartikan jika
kecenderungan dalam satu variabel diikuti oleh kecenderungan variabel lainnya maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel memiliki
suatu hubungan atau korelasi Santoso, 2010. Korelasi juga dapat diartikan sebagai teknik analisis yang
mengukur suatu asosiasihubungan. Pengukuran asosiasi yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan dua variabel. Teknik
pengukuran asosiasi yang paling sering digunakan dalam sebuah penelitan ada 2, yaitu Korelasi Pearson Product Momen dan Korelasi
Spearman Sarwono, 2009. Korelasi Pearson Product Momen dapat digunakan jika pengujian hipotesis statistik mengasumsikan bahwa
distribusi variabel-variabel yang diteliti berdistribusi normal. Sedangkan, jika pengujian hipotesis statistik mengasumsikan bahwa
distribusi variabel-variabel yang diteliti tidak berdistribusi normal, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI