17, 19, 21, 23, 25, Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

52

G. Metode Analisi Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Pengujian tersebut penting untuk dilakukan dikarenakan berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik yang akan digunakan Supardi, 2013. Hal ini sebagai prasyarat digunakannya analisis parametrik. Jika nilai signifikansi atau nilai p lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka data dapat dikatakan berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai signifikansi atau nilai p lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka data dapat dikatakan tidak berdistribusi normal Priyatno, 2012. Uji normalitas dilakukan dengan analisis Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS for windows versi 21.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menyatakan apakah hubungan antar variabel yang dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak. Hubungan yang linear berarti kuantitas data pada variabel tergantung akan meningkat atau menurun bersama dengan variabel bebas secara linear Santoso, 2010. Kedua variabel dapat dikatakan memiliki hubungan yang linear jika nilai p atau signifikansi 0,005 p0,05. Akan tetapi, jika nilai p atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 signifikansi 0,05 p0,05 hubungan kedua variabel dapat dikatakan tidak linear. Uji linearitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows 21.

2. Uji Hipotesis

Pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis dengan teknik korelasi. Teknik korelasi merupakan teknik analisis untuk melihat apakah kecenderungan variabel yang satu akan naik dan variabel lainnya juga naik atau turun. Hal ini dapat diartikan jika kecenderungan dalam satu variabel diikuti oleh kecenderungan variabel lainnya maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel memiliki suatu hubungan atau korelasi Santoso, 2010. Korelasi juga dapat diartikan sebagai teknik analisis yang mengukur suatu asosiasihubungan. Pengukuran asosiasi yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan dua variabel. Teknik pengukuran asosiasi yang paling sering digunakan dalam sebuah penelitan ada 2, yaitu Korelasi Pearson Product Momen dan Korelasi Spearman Sarwono, 2009. Korelasi Pearson Product Momen dapat digunakan jika pengujian hipotesis statistik mengasumsikan bahwa distribusi variabel-variabel yang diteliti berdistribusi normal. Sedangkan, jika pengujian hipotesis statistik mengasumsikan bahwa distribusi variabel-variabel yang diteliti tidak berdistribusi normal, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI