56
Tabel 5. Deskripsi Usia Subjek Penelitian
Usia Jumlah
Remaja Awal 12
– 15 tahun 18 orang
Remaja Madya 16
– 18 tahun 43 orang
Remaja Akhir 19
– 22 tahun 151 orang
Total 212 orang
2. Jenis Kelamin
Berikut adalah tabel deskripsi jenis kelamin subyek:
Tabel 6. Deskripsi Jenis Kelamin Subyek Penelitian
Jenis Kelamin Jumlah
Perempuan 106 orang
Laki-laki 106 orang
Total 212 orang
C. Data Deskripsi Penelitian
Statistik  deskriptif  berhubungan  dengan  pengumpulan  dan peringkasan  data  Santoso,  2013.  Statistik  deskriptif  digunakan  untuk
memberikan  uaraian  atau  keterangan  suatu  data  atau  keadaan  atau fenomena  Supardi,  2013.  Berikut  adalah  tabel  hasil  statistik  deskriptif
penelitian: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 7. Data Teoritis dan Empiris
Variabel N
P SD
Mean Teoritis Mean
Empiris
Min. Mak.
Mean
Kecenderungan Pembelian
Impulsif 212
.000 12.256
22 88
55 47.00
Ethnosentrisme .002
14.124 26
104 65
68.10
Berdasarkan  peneltian  yang  telah  dilakukan  didapat  jumlah seluruh data sebanyak 212. Peneliti melakukan perbandingan antara  mean
teoritis  dan  mean  empiris  pada  data  yang  diperoleh.  Mean  empiris merupakan skor rata-rata data penelitian yang diperoleh dari deskripsi data
di  statistik.  Dalam  penelitian  ini,  mean  empiris  didapat  berdasarkan  hasil perhitungan  menggunakan  SPSS  21.0,  sedangkan  mean  teoritis  adalah
skor  rata-rata  alat  ukur  penelitian  yang  diperoleh  dengan  perhitungan manual. Jika mean empiris menunjukkan angka yang lebih besar daripada
mean  teoritis,  maka  dapat  dikatakan  bahwa  subyek  penelitian  memiliki kecenderungan  pembelian  impulsif  dan  ethnosentrisme  yang  tinggi.
Sebaliknya,  apabila  mean  empiris  menunjukkan  angka  yang  lebih  kecil daripada  mean  teoritis,  maka  dapat  dikatakan  bahwa  subyek  penelitian
memiliki  kecenderungan  pembelian  impulsif  dan  ehtnosentrisme  yang rendah.
Hasil perhitungan ini didukung dengan hasil analisis one sampel t- test  yang dilakukan terhadap data kecenderungan pembelian impulsif dan
ethnosentrisme  konsumen.  Hasil  analisis  one  sampel  t-test  menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI