1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. IPS merupakan pelajaran yang selalu dikaitkan
dengan kehidupan sehari-hari. Materi yang dipelajari dalm IPS diperkirakan dapat membantu siswa untuk memecahkan masalah yang ada dalam
kehidupan sehari-hari. Masalah adalah kesenjangan antara tujuan dengan kenyataan. Hal itu
juga terjadi dengan siswa SD kelas IV SD Negeri Daratan. Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap siswa pada saat mata pelajaran IPS,
diperoleh hasil bahwa siswa terkesan merasa bosan. Hal itu terjadi saat guru sudah berceramah terlalu lama. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara maka
diperoleh hasil bahwa guru hanya menulis hasil produk saja sehingga hal itu menjadikan motivasi dan prestasi rendah. Oleh karena itu dalam penelitian ini
proses, produk dan tes hasil belajar perlu dihitung untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan data kondisi awal yang diperoleh, ada 50 siswa yang tidak mencapai KKM. Kenyataan tersebut perlu dipahami dan dilihat dari segi
bagaimana guru mengajar dan bagaimana guru melakukan penilaian seperti yang telah dijelaskan pada paragraph sebelumnya.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan salah satu model yang dapat digunakan sebagai upaya untuk memperbaiki model pembelajaran
yang sudah lama. Perbaikan metode ini dianggap lebih baik dan mampu mengubah hasil pembelajarann yang lebih berkualitas. Siswa akan belajar
berfikir serta lebih aktif dibanding sebelumnya. Salah satu materi IPS SD kelas IV semester 2 yang berjudul Masalah-
masalah Sosial di Lingkungan Setempat merupakan salah satu materi yang dapat menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah. Materi masalah sosial
merupakan materi yang syarat akan kehidupan manusia sehari-hari serta masalah sosial yang sering timbul sehingga metode belajar tersebut sangat
cocok. Peneliti mengharapkan dapat mengatasi kendala yang dialami siswa
kelas IV SD N Daratan pada pelajaran IPS khususnya pada materi Masalah- masalah Sosial di Lingkungan Setempat dengan menggunakan model
Pembelajaran Berbasis Masalah. Tidak hanya sekedar mengatasi masalah kebosanan yang dialami siswa, akan tetapi peneliti mengharapkan motivasi
dan prestasi siswa juga dapat meningkat seperti yang diharapkan. Penyajian masalah yang dilakukan guru terhadap siswa diperkirakan akan lebih tepat
dibanding dengan model pembelajaran yang lain sehingga siswa dapat berlatih berfikir dan menyelesaikan masalah.
B. Batasan Masalah