Jenis Penelitian Setting Penelitian Rencana Tindakan

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Menurut Suharsimi 2006: 102 penelitian tindakan kelas merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri terhadap kurikulum, pengembangan sekolah, meningkatkan prestasi belajar, mengembangkan keahlian mengajar, dan sebagainya. Dalam melakukan penelitian tindakan kelas pengumpulan data tidak boleh terlalu banyak menyita waktu sehingga penelitian harus dipersiapkan sebaik mungkin dengan berbagai hal yang mendukung yang dianggap tepat. Menurut Kasbolah 2001: 10 tahapan dalam setiap siklus dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Skema tahapan siklus PTK Siklus I Siklus II Rencana tindakan Observasi Pelaksanaan tindakan Refleksi Rencana tindakan Refleksi Pelaksanaan tindakan Observasi

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Daratan, Daratan 3, Sendangarum, Minggir, Sleman, Yogyakarta. 2. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah semua kelas IV SD Negeri Daratan yang terdiri dari satu kelas, dengan sampel seluruh siswa kelas IV SD Daratan Sleman, DIY yang berjumlah 16 siswa, laki-laki 6 siswa dan perempuan 10 siswa. 3. Obyek Penelitian Obyek yang diteliti adalah motivasi dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada Kompetensi Dasar 2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran pada KD 2.4 diikuti oleh siswa kelas IV SD N Daratan tahun pelajaran 20102011. 4. Waktu Penelitian Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-Juni tahun 2011.

C. Rencana Tindakan

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan 2 pertemuan 2x2 JP. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. 1. Persiapan Persiapan penelitian tindakan kelas ini disusun sebagai berikut: a. Permintaan ijin kepada Kepala SD Negeri Daratan. Permintaan ijin di sini dimaksudkan agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan lancar oleh persetujuan pihak sekolah dan mendapatkan data yang sesuai. b. Wawancara. Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV. Wawancara di sini dimaksudkan untuk mencari informasi tentang kondisi awal motivasi belajar dan prestasi belajar siswa serta kendala-kendala yang dialami guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. c. Identifikasi masalah. Setelah diperoleh data dari hasil wawancara maka peneliti mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menentukan tindakan lanjutnya. d. Menyusun Silabus, RPP, LKS, dan media belajar. e. Merancang bahan ajar tentang masalah sosial. f. Membuat kisi-kisi dan soal untuk tes hasil belajar. g. Memepersiapkan media. 2. Pelaksanaan Kegiatan pelaksanaan terdapat prosedur-prosedur. Prosedur penelitian ini meliputi prosedur umum dan prosedur khusus. a. Prosedur umum Secara umum kegiatan pembelajaran ini didasarkan pada sistematika sebagai berikut: 1 Kegiatan awal Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan guru pada awal pembelajaran, yaitu mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa dan yang terpenting adalah mengadakan apersepsi untuk menarik perhatian siswa agar lebih bersemangat mengikuti proses pembelajaran. 2 Kegiatan Inti Kegiatan ini berisi tentang langkah-langkah pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Langkah-langkah pembelajaran tersebut juga harus runtut, jelas, dan sistematis supaya siswa dapat menerima pembelajaran yang diberikan guru dengan mudah. Selain itu dalam kegiatan inti guru juga memberikan soal evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kemajuan prestasi belajar siswa. 3 Kegiatan Akhir Kegiatan ini berupa kegiatan penutup dimana guru dan siswa dapat menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan mengadakan refleksi untuk mengetahui apakah siswa masih mengalami kesulitan atau tidak. b. Prosedur Khusus Siklus I a. Perencanaan Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu menyusun perangkat pembelajaran yaitu: 1 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. 2 Menyusun lembar kerja siswa. 3 Menyusun soal evaluasi dan kunci jawaban. 4 Menyusun penilaian. 5 Menyiapkan media pembelajaran berupa gambar. b. Pelaksanaan 1 Pertemuan 1 a Guru melakukan salam pembuka dan apersepsi sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa. b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran c Guru menyampaikan materi pelajaran Guru menampilkan gambar di depan kelas yang memuat masalah sampah dan melakukan tanya jawab kepada siswa secara singkat. d Siswa membentuk kelompok sesuai instruksi guru. e Siswa mengerjakan LKS yang diberikan guru secara berkelompok. f Siswa maju ke depan kelas dan mempresentasikan tugas kelompok masing-masing. g Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. h Siswa dan guru secara bersama-sama merangkum materi yang dibahas. 2 Pertemuan 2 a Guru membagikan soal evaluasi dan menjelaskan cara pengerjaanya. b Siswa mengerjakan soal evaluasi. c. Evaluasi Evaluasi dilakukan pada akhir siklus I untuk mengetahui prestasi belajar siswa. d. Observasi Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti pada waktu berlangsungnya kegiatan belajar. Observasi yang dilakukan adalah mencatat peristiwa yang terjadi selama pelaksanaan tindakan. e. Refleksi Peneliti menyimpulkan hasil pengamatan atau observasi berupa catatan-catatan tentang kendala yang dialami saat pembelajaran berlangsung serta data-data penting lain yang berguna untuk kemajuan pada tindakan selanjutnya. Data tersebut digunakan untuk menilai apakah pelaksanaan tindakan tersebut lebih efektif dan efisien untuk menemukan daftar permasalahan yang muncul pada saat tindakan. Temuan di atas digunakan dasar untuk melaksanakan perencanaan berulang dan menentukan langkah-langkah berikutnya. Siklus II a. Perencanaan Sebelum melakukan perbaikan, peneliti terlebih dahulu menyusun perangkat pembelajaran yaitu: 1 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. 2 Menyusun lembar kerja siswa. 3 Menyusun soal evaluasi dan kunci jawaban. 4 Menyusun penilaian. 5 Menyiapkan media pembelajaran berupa video contoh masalah sosial. b. Pelaksanaan 1 Pertemuan 1 a Guru melakukan salam pembuka dan apersepsi sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa. b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran c Guru menyampaikan materi pelajaran Guru menampilkan video di depan kelas dan melakukan tanya jawab kepada siswa. d Siswa membentuk kelompok sesuai dengan instruksi guru. e Siswa mengerjakan LKS yang dibagikan guru secara berkelompok. f Siswa maju ke depan kelas dan mempresentasikan tugas kelompok masing-masing. g Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya h Siswa dan guru secara bersama-sama merangkum materi yang dibahas. 2 Pertemuan 2 a Guru membagikan soal evaluasi dan menjelaskan cara pengerjaanya. b Siswa mengerjakan soal evaluasi. c. Evaluasi Evaluasi dilakukan di akhir siklus untuk mengetahui kenaikan prestasi siswa disbanding siklus I. d. Observasi Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti pada waktu berlangsungnya kegiatan belajar. Observasi yang dilakukan adalah mencatat peristiwa yang terjadi selama pelaksanaan tindakan. e. Refleksi Peneliti menyimpulkan hasil pengamatan atau observasi berupa catatan dan data dari hasil pelaksanaan tindakan tentang jalannya pembelajaran dan kendala-kendala yang dihadapi. Data tersebut digunakan untuk menilai apakah pelaksanaan tindakan tersebut lebih efektif dan efisien untuk menemukan daftar permasalahan yang muncul pada saat tindakan. Temuan di atas digunakan dasar untuk melaksanakan perencanaan berulang dan menentukan langkah-langkah berikutnya.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV B SEKOLAH DASAR NEGERI 2 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 12 46

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V DI SD Kanisius Notoyudan 1.

0 0 180

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Kanisius Wirobrajan I.

0 1 158

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Kanisius Wirobrajan I

0 0 156

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar Kanisius Condongcatur semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 168

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar Kanisius Demangan Baru semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 172

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 203

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Plaosan 1 - USD Repository

0 2 221

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Daratan semester 2 tahun 2011 - USD Repository

0 0 185

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Plaosan 1 semester genap tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 177