dengan nilai yang memuaskan . Dengan demikian, siswa tersebut akan memilih untuk belajar dari pada bermain.
Sardiman 2010: 85 menyatakan bahwa motivasi berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Dalam hal ini Sardiman lebih
menyoroti pada pencapaian hasil belajar. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
3. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Motivasi belajar sangat penting bagi anak untuk memperoleh pencapaian tujuan yang diinginkan. Banyak hal yang dapat mempengaruhi
motivasi anak dalam belajar. Faktor-faktor tersebut merupakan salah satu penentu keberhasilan belajar anak. Yang mempengaruhi motivasi belajar
anak adalah apa yang diharapkan oleh anak dengan apa yang ingin dicapainya. Menurut Nasution 1982:64 beberapa faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar antara lain : a. Adanya pemberian hadiah.
Hadiah sangat menarik bagi anak. Hadiah ini akan sangat berarti bagi anak karena dengan hadiah itu anak akan merangsang kemauan
dalam diri anak secara tidak langsung b. Pujian
Pujian adalah suatu dukungan yang diberikan atas apa yang diperbuat oleh seseorang. Pujian lebih bermanfaat dari pada hukuman
atau celaan. Sebagai guru hendaknya mencari hal-hal pada setiap anak yang dapat dipuji, seperti tulisannya, ketelitian tingakah laku, dan
sebagainnya.
c. Minat Minat adalah suatu perhatian yang terus menerus dari seseorang
terhadap perbuatan belajar karena adanya harapan mendapatkan kemanfaatan dari belajar. Minat dapat dibangkitkan dengan cara-cara
berikut: 1 Bangkitkan suasan kebutuhan kebutuhan untuk menghargai
keindahan, untuk mendapatkan penghargaan, dan sebagainya. 2 Hubungan dengan pengalaman yang lampau
3 Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil baik. Untuk itu bahan pelajaran disesuaikan dengan kemampuan individu.
4 Mengunakan pelbagai macam bentuk mengajar seperti kerja kelompok, membaca, demontrasi.
d. Suasana yang menyenangkan Suasana yang menyenangkan adalah perasaan akan dihargainya
diri seseorang dalam suatu kelompok. Anak-anak harus merasa nyaman, senang dalam kelas sebagai angota yang dihargai dan dihormati, kasih
sayang dari orang tua, dan lingkungan sekitar. e. Adanya saingan atau kompetensi
Saingan atau kompetensi adalah peningkatan prestasi belajar dalam meraih prestasi. Saingan sering digunakan sebagai alat untuk
mencapai prestasi yang lebih tinggi. f. Hasrat untuk belajar
Hasrat atau tekad adalah kemauan yang mendorong seseorang untuk mendapatkan sesuatu. Tanpa suatu hasrat maka suatu seseorang
tidak akan melakukan sesuatu hal. Hasil belajar akan maksimal apabila anak memiliki hasrat untuk mendapatkan yang terbaik semaksimal
mungkin.
4. Jenis-jenis Motivasi