Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah ini sangat cocok dan penting untuk digunakan dalam menyampaikan materi masalah sosial
karena pada dasarnya telah sama yaitu tentang pemecahan masalah. Model pembelajaran berbasis masalah mendasarkan pada pemecahan masalah
sehingga akan cocok bila materi masalah-masalah sosial menggunakan model pembelajaran ini. Dengan demikian PBM akan membantu siswa
untuk memecahkan masalah sosial yang ditampilkan dalam pembelajaran serta lebih memahami materi yang dipelajari.
F. Hubungan Mata Pelajaran IPS dengan PBM
IPS merupakan pelajaran yang dekat dengan kehidupan manusia sehari- hari. Materi yang dipelajari dalam IPS sebagian besar merupakan kebiasaan
yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar siswa, bahkan masalah-masalah yang dipelajari dalam IPS merupakan masalah-masalah yang dihadapi
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Materi-materi IPS yang dipelajari siswa akan lebih baik apabila
disampaikan oleh guru dengan model pembelajaran yang tepat. PBM adalah model pembelajaran yang mengutamakan pada penyajian masalah kepada
siswa. Model penyajian masalah sangat cocok digunakan dalam mata pelajaran IPS karena IPS juga membahas masalah-masalah yang dihadapi
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran berbasis masalah akan tepat apabila digunakan dalam
menyampaikan mata pelajaran IPS karena anak akan merasakan pembelajaran IPS yang tidak hanya sekedar hafalan akan tetapi juga berpikir untuk
memecahkan masalah yang dihadapi dan belajar untuk bersosialisasi dengan teman satu kelompok.
G. Kerangka Berpikir
Pembelajaran di kelas IV akan sangat menarik jika siswa ikut mengalami pembelajaran itu sendiri dan mendapat pengalaman tentang
kehidupan dan masalah sosial, sehingga akan memberikan kesan pembelajaran tersendiri bagi siswa. Dalam pembelajaran mata pelajaran IPS
KD 2.4 “Mengenal permasalahan sosial di daerahnya” dengan penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah PBM, memiliki beberapa keunggulan yaitu
di antaranya, siswa dapat ikut aktif dalam pembelajaran karena siswa menemukan sendiri masalah yang disajikan oleh guru sehingga pengetahuan
siswa dapat terbentuk. Dengan menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah siswa dapat
bekerjasama dalam kelompok untuk memecahkan masalah serta melatih keberaniannya. Keadaan tersebut membuat siswa merasa senang dan motivasi
belajarnya akan meningkat. Motivasi belajar yang meningkat akan membuat siswa lebih memahami materi yang dipelajari sehingga prestasi belajar siswa
juga akan meningkat. Dengan Pembelajaran Berbasis Masalah motivasi dan prestasi siswa semakin meningkat.
H. Hipotesis Tindakan