B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah 2 orang siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 yang telah dipilih
berdasarkan hasil tes penelaahan status serta berdasarkan informasi dari guru dan wali kelas. Siswa yang dipilih sebagai subjek penelitian adalah siswa
yang memperoleh peringkat dua terendah.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika yang dialami oleh 2 orang siswa kelas VIII SMP Maria
Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian dan treatment yang diberikan dalam
pengajaran remedial sebagai upaya untuk mengobati kesulitan belajar tersebut.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar yang dimiliki subjek penelitian.
E. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2015.
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Maria Immaculata Yogyakarta semester genap tahun ajaran 20142015.
F. Bentuk Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil tes penelaahan status, tes diagnostik, wawancara dengan subjek penelitian, guru dan wali kelas, serta
pelaksanaan pengajaran remedial yang dilaksankan. Data dari tes penelaahan status digunakan oleh peneliti untuk menentukan subjek penelitian, yaitu
diambil sebanyak 2 orang siswa. Penentuan subjek penelitian ini dipilih dengan berdasarkan pada peringkat terendah. Untuk semakin memperkuat
alasan peneliti dalam menentukan subjek penelitian, peneliti juga mencari informasi dari guru atau wali kelas berkaitan dengan subjek penelitian yang
akan dipilih. Data dari hasil wawancara, akan digunakan dalam berbagai keperluan.
Wawancara yang akan dilakukan juga berbagai macam, yaitu wawancara dengan subjek penelitian, dengan guru mata pelajaran matematika, dan
wawancara dengan wali kelas. Data hasil wawancara ini digunakan dalam upaya menentukan letak serta penyebab kesulitan belajar dalam pembelajaran
matematika yang dialami oleh subjek penelitian. Secara tidak langsung, informasi yang diperoleh dari hasil wawancara merupakan salah satu aspek
pendukung penentuan letak dan penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian. Kemudian, kesimpulan yang diperoleh dari hasil tes
diagnostik dan wawancara akan digunakan untuk menentukan teknis kegiatan pengajaran remedial.
Data pada pelaksanaan pengajaran remedial akan digunakan untuk menganalisis dampak pengajaran remedial tersebut terhadap kesulitan belajar
yang dialami oleh subjek penelitian dalam pembelajaran matematika. Apakah tindakan yang diberikan pada kegiatan pengajaran remedial dapat membantu
siswa mengatasi kesulitan belajarnya atau sebaliknya, yaitu tindakan tersebut tidak memberikan pengaruh apapun pada siswa. Jika demikian, peneliti perlu
memberikan saran lebih lanjut terkait dengan alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi kesulitan belajar tesebut.
G. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data