Tes Penelaahan Status Wawancara dengan Guru Mata pelajaran dan Wali Kelas

21 Aaron Oeinnessy 0 1 1 1 1 1 1 6 22 Brigita Pramesti Novita Sari 1 0 0 1 1 1 1 1 1 7 23 Ester Lita Gunawan 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 24 Margaresta Evrilia 1 0 1 0 0 1 1 1 1 6 25 Yeremias Lintang Permana 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 Total 16 4 12 7 7 21 11 23 11 3 5 16 4 11 15

2. Tes Penelaahan Status

Tabel 4 Hasil Tes Penelaahna Status NO NAMA SISWA NOMOR SOAL TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 S1 1 1 2 2 S2 1 1 1 3 3 S3 1 1 1 3 4 Felix Aditya Daniswara 1 1 1 1 4 5 Immanuella Fanny Sanjaya 1 1 1 1 4 6 Yudha Rustanto 1 1 1 1 4 7 Ananda Mutiara Husniyyah H 1 1 1 1 4 8 Gregorius Berlian Gusti Laksita 1 1 1 1 1 5 9 Florentina Luna Maharani Dewi 1 1 1 1 1 5 10 Raymundus Kus Satryo Bramantyo W 1 1 1 1 1 5 11 Efivani Galuh Putriayu 1 1 1 1 1 5 12 Ernest Waskitha Heryuntana 1 1 1 1 1 5 13 Anggreny Kurniawan 1 1 1 1 1 1 1 7 14 Elisabeth Aulia Natali Prariz 1 1 1 1 1 1 1 7 15 Calvin Emeliano 1 1 1 1 1 1 1 7 16 Daniel Wibowo 1 1 1 1 1 1 1 7 17 Stefani Puspa Halim 1 1 1 1 1 1 1 1 8 18 Aulia Lifiana 1 1 1 1 1 1 1 1 8 19 Pusparani Sabarno 1 1 1 1 1 1 1 1 8 20 Vincentia Ayu Zenia Widya Risanti 1 1 1 1 1 1 1 1 8 21 Fernando Steven Gaviota 1 1 1 1 1 1 1 1 8 22 Adisa Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 23 Veronika Sherline Novitasari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 24 Felicia Natasha Quinta Revana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 25 Rosalia Dwiana Kartika Haditama 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 26 Ivan Aditya Nugroho 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 27 Natasha Chriesantia Gusta Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 TOTAL 14 7 10 6 11 20 17 21 8 10 10 15 15 8 9

3. Wawancara dengan Guru Mata pelajaran dan Wali Kelas

Tabel 5 Menentukan Subjek Penelitian 1. P : Selamat pagi Bu. Wawancara saya kali ini ada 4 hal. Pertama, untuk menentukan subjek penelitian, kedua wawancara Ibu sebagai wali kelas, ketiga tentang letak kesulitan belajar siswa dan keempat faktor penyebab kesulitan belajar itu. Berdasarkan tes penelaahan status kemarin itu, ada tiga anak Bu yang mendapatkan skor terendah. Skor terendahnya itu 2 sama 3. Yang skornya 2 itu, ini menyerahkann lembar jawab tes penelaahan status milik siswa S1 ini. Trus yang skornya 3 itu, ini menyerahkan lembar jawab tes penelaahan status milik siswa si S2 sama si S3. Kalau S1 ini, saya kan subjek penelitiannya langsung diambil dari skor terendah itu kan Bu, jadi S1 saya tetapkan sebagai subjek penelitian. Kemudian untuk S2 sama S3 ini saya membutuhkan informasi dari Ibu. Kira-kira mereka berdua ini yang lebih butuh untuk dibantu siapa Bu? 2. G : S3 mungkin ya. 3. P : Kenapa Bu? 4. G : Karena.. e... terus terang anak ini kan indigo ya. Jadi dia itu, sering terganggu konsentrasinya. Karena mungkin dia melihat hal-hal yang... dia sebenarnya pengen gak liat gitu. jadi susah sekali untuk misalnya...e... pas latihan atau pelajaran gitu kadang menerimanya dengan.... masuknya dengan menerimanya pakai prinsip perbandingan tidak sebanding. 5. P : Kalau yang S2 sendiri bagaimana Bu? 6. G : Kalau S2 itu.. e... biasa ya mbak. Memang kemampuannya biasa. 7. P Kalau.. apa namanya, biasanya gimana nilai-nilainya gitu apakah cenderung rendah atau rata-rata? 8. G : Ya rata-rata 9. P : Jadi, S3 sama S2 itu sama sama mengalami kesulitan ya Bu... 10. G : Kalau S1 saja asalkan ada temennya kemudian didampingi gitu bisa. Kalau S3 memang susah. 11. P : Berarti antara S3 dan S2 ini yang lebih mengalami kesulitan siapa Bu? 12. G : Kalau saya kok malah S3 13. P : E.. kalau menurut pengamatan Ibu, mata pelajaran yang paling rendah apa Bu? 14. G : Yang jelas matematika 15. P : O jadi matematika memang rendah 16. G : Iya... 17. P : Mereka Bertiga ini memang mengalami kesulitan ya Bu, dalam pembelajaran? 18. G : Iya Mbak. Tabel 6 Upaya Menentukan Letak Kesulitan Belajar Subjek Penelitian 19. P : E.. trus partisipasinya gimana Bu? 20. G : Kalau S2 sudah agak.. e... lumayan dibanding sebelumnya. Jadi dia kan tadinya pasif sekali. Sekarang sudah bisa istilahnya tanya gitu kan. Tapi kalau S3 ini... nggak ... sama sekali nggak mau. Kalau S1 aja masih bisa, masih mau tanya gitu lho, tapi kalau S3 sudah nggak.... sama sekali nggak. sambil menggelenggkan kepala 21. P : Oh gitu em.. Kemudian kedisiplinan subjek sendiri Buk? Mungkin sekolahnya, pas pelajarannya? 22. G : Yang siapa ini mbak? 23. P : em.. kalau S2 sama S3 Bu?. 24. G : Ya lebih disiplin S3 ya, kalau S2 itu... gimana ya Mbak, cowok juga ya... Kalau S1 itu, kan cewek jadinya ya dia bisa... 25. P : Jadinya kalau S3 ini lebih disiplin tapi dia lebih sulit gitu ya Bu? 26. G : Iya 27. P : Kalau kehadirannya sendiri Bu, mereka tetap aktif ? 28. G : Kalau S3 ini, dia sering sakit. Kalau dibandingkan dengan S2 memang lebih aktif S2 dalam hal kehadirannya. Sedangkan S1 dia jarang tidak masuk mbak... 29. P : Kemudian kalau dalam pembelajaran matematika sendiri mereka dapat menyesuaikan atau mungkin ada kesulitan yang sangat mengganggu? 30. G : e... Kalau Menurut saya bisa. S3 itu.. ya memang butuh waktu ya kalau temannya misalnya.. sekian menit dia bisa mengerjakan 10 soal kalau S3 itu kan... lama ya.. 31. P : Mungkin karena gangguan-gangguan itu ya Bu? 32. G : Iya.. He e.... 33. P : Kalau e... dengan teman, dengan guru gitu mereka baik-baik saja atau gimana Bu? 34. G : Kalau S2 sama S1 iya, tapi kalau S3 ini dengan teman ada sie beberapa yang ya... ada yang gak suka mungkin ya... Em.. Jadi cenderung kalau ketemu teman itu... kena apa sedikit terus langsung emosinya tinggi.. ya kalau si S3.. Tabel 7 Upaya Menentukan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar yang Dialami Subjek Penelitian 35. P : Untuk menentukan faktor penyebab kesulitannya, S3..memiliki sedikit indigo tadi itu ya Bu? 36. G : Iya 37. P : Kalau si S2 sendiri gimana Bu? 38. G : S2 itu... sekarang itu... dia itu baru istilahnya... krisis percaya diri. Jadi artinya dia itu masuk dalam satu kelompok, kelompoknya itukan gak gak bagus ya.. gak kondusif.. tapi dia itu susah mau keluar, karena dia nyaman disitu karena dia merasa punya teman disitu. Tapi... kalau dia mau keluar, nyaris keluar mungkin ya, tapi di luar dia sudah merasa gak yakin, aku diterima gak ya dengan teman-teman yang lain.. jadi ini, ini masa-masa mungkin agak sulit ya bagi S2 39. : Kalau S1 Bu? 40. : S1 ini sebenarnya tidak ada faktor dari luar ya mbak, karena setahu saya dia baik-baik saja, tapi memang kemampuannya yang kurang. 41. P : O gitu ya Bu. Kalau kebiasaan subjek penelitian di kelas yang berpotensi menyebabkan kelemahan, kesulitan belajar yang mengganggu? 42. G : Ya teman-temannya itu kan kadang gak semua terus.. istilahnya kalau pas belajar gitu kan fokus semua enggak to? Mesti ada to yang gak bisa itu malah usil dan sebagainya, ya faktor teman itu. 43. P : Kalau dari mereka sendiri Buk, mungkin punya kebiasaan yang aneh atau mungkin gimana gitu? 44. G : Ya kalau S3 itu... susah dia untuk konsentrasi jadi kadang melamun,.. kalau S2 asalkan tidak di dekatkan dengan teman yang ini, dia masih bisa ngikuti. Kalau S1 memang dia susah ya mbak, agak lambat menerimanya... Jadi asalkan ada teman yang bisa ditanyain dan didampingi dia bisa. 45. P : Berarti secara keseluruhan kesulitan yang dihadapai oleh S3 tadi itu mungkin penyebabnya karena indigo tadi ya Buk, sedangkan untuk S2 mungkin karena faktor teman. Kalau S1 mungkin karena kemampuannya ya Bu? 46. G : Iya 47. P : kalau kebiasaan mereka dalam mempelajari matematika, biasanya mereka punya keunikan sendiri gitu atau gimna Bu? 48. G : Em... kayaknya enggak 49. P : Hanya mengalir gitu ya bu? 50. G : Iya he e..S3 itu punya indigo itu ya mungkin gak disenangi, jadinya gitu... ya itu kalau S3. S2 itu asalkan dia itu mau fokus latihan, bisa. Tapi terus tergiur dengan temannya untuk bermain. Kalau S1, asalkan di dampingi dia bisa, tapi juga sering tergiur untuk bercanda sama temannya. 51. P : Jadinya terganggu dengan temannya gitu ya Bu? 52. G : Iya... he e... 53. P : Kalau materi pembelajaran tertentu mungkin Ibu mengamati mungkin ada materi dasar yang membuat mereka mengalami kesulitan gitu. 54. G : Em... mereka itu mulai sulit kemarin... yang pas persamaan garis lurus itu kalau pas gradien mereka masih suka. Tapi pas mulai masuk yang membuat persamaannya itu yang agak susah. Trus yang persamaan linear itu yang kan memang gak gampang ya. Karena kan harus mengeliminasi, harus tau mana yang dieliminasi gitu ya. Pythagoras itu kalau yang biasa masih bisa. Tapi kalau sudah mulai penerapan, kemudian yang sudut istimewa itu agak susah. 55. P : Kalau pas semester satu kemarin Bu, kira-kira ada materi yang mengalami kesulitan gitu? 56. G : Em... semester satu, itu kan masih kurikulum 2013 ya. Em... Aljabar ya.. 57. P : Waktu mereka kelas satu sama bu guru juga apa gak? 58. G : Tidak 59. P : Kalau di kelas mereka belajarnya gimana sih Bu? 60. G : Ya, kadang kan kelompok gitu ya. Kalau S2 sama S1 itu masih bisa. S2 dan S1 itu masih bisa tanya gitu. Kalau S3 itu susah. 61. P : Jadi dia lebih cenderung diam gitu ya Bu? 62. G : Iya. Tabel 8 Wawancara Wali Kelas 63. P : Ibu Sebagai Wali kelas mereka, Menurut ibu mata pelajaran yang paling sulit apa Bu, selain matematika? 64. G : IPA 65. P : Kalau yang paling menonjol Bu? 66. G : Yang paling menonjol apa ya, Olah raga, seni budaya gitu. 67. P : Yang materi umum gitu ya bu? 68. G : Iya 69. P : Kegiatan sekolah yang diikuti sama mereka apa ya Bu? 70. G : Kalau S2 itu ikut futsal, kalau S3 itu kayaknya tidak ikut apa-apa. Kalau S1 dia ikut English Club. 71. P : Kalau kegiatan organisasi Buk? 72. G : Tiga-tiganya tidak.. kalau kegiatan ekstra itu kan ada ekstra wajib dan pilihan, ya hanya ikut itu aja. 73. P : Kalau S2 ini ikut yang wajibnya aja atau sama ikut yang pilihan Bu? 74. G : Kalau mereka ini kan kebetulan... em... kalau yang katolik itu kan ikut bina iman, nah S3 ini kan Islam, jadinya gak ikut bina iman. S2 ini Kristen jadi dia tidak ikut bina iman juga tapi ikut futsal. Kalau S3 ini saya kurang tau dia ikut ekstra apa. 75. P : Mungkin Ibu tau latar belakang keluarga mereka Bu? 76. G : Kalau S3 itu, bapaknya kan seorang pengacara. Bapaknya pengacara... dan sebagai pengacara itu kan... kalau dapat... misalnya dapat sebuah kasus gitu dan mungkin mendapatkan pengalaman gak enak, kadang anak ini bisa ikut merasakan. Ikut merasakan beban bapaknya, karena dia tau. Karena kalau misalkan, ini ibunya yang cerita. Kalau misalnya bapaknya ini terlalu banyak masalah, anak ini pasti sakit dan kemudian gak masuk. Ibuknya cerita memang seperti itu. Sekarang sih sudah mendingan ya... sekarang sih sudah... mungkin e.. awalnya kan dia mungkin kaget ya... jadi belum bisa menyesuaikan. Tapi sekarang mendingan, gak sering sekali. 77. P : Kalau Ibunya sendiri Bu? 78. G : Ibunya sih ibu rumah tangga jadi dirumah saja. 79. P : Kalau S2 Bu? 80. G : Kalau S2 itu... ayahnya guru, ibunya dulu guru, tapi sekarang ibu rumah tangga. Dia itu e... dirumah tu kan dia paling kecil, saudara-saudaranya tu sudah tua sudah kerja, jadi terkadang perilakunya ya masih seperti anak kecil. 81. P : Jadi secara keseluruhan kasus Nafta ini tidak ada masalah ya, kalau dari segi keluarga Bu? 82. G : Tidak. Kalau dia murni karena pengaruh teman, kalau saya ditanyain, kok kondisi dia jadi seperti itu? Nah kalau S3 iya, karena pengaruh teman atau keluarga itu. 83. P : Kalau S3 mungkin karena faktor indigo juga itu ya Bu? 84. G : Iya 85. P : Baik, Bu. Terima kasih demikian wawancara saya kali ini. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran, akan digunakan untuk menentukan subjek penelitian yang dijelaskan dan dianalisis pada sub sub-bab Identifikasi Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar. Hasil wawancara, akan digunakan pula untuk menganalisis Catatan Mengenai Prsoses Belajar Subjek Penelitian yang dibahas pada sub sub-bab Melokalisasikan Letak Kesulitan Permasalahan. Selain itu, digunakan untuk menentukan faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh subjek dan dibahas pada sub sub-bab Lokalisasi Jenis Faktor dan Sifat yang Menyebabkan Mereka Mengalami Berbagai Kesulitan.

4. Tes Diagnostik