Metode Pengumpulan Data Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

diagnostik dan wawancara akan digunakan untuk menentukan teknis kegiatan pengajaran remedial. Data pada pelaksanaan pengajaran remedial akan digunakan untuk menganalisis dampak pengajaran remedial tersebut terhadap kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian dalam pembelajaran matematika. Apakah tindakan yang diberikan pada kegiatan pengajaran remedial dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya atau sebaliknya, yaitu tindakan tersebut tidak memberikan pengaruh apapun pada siswa. Jika demikian, peneliti perlu memberikan saran lebih lanjut terkait dengan alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi kesulitan belajar tesebut.

G. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut: a. Tes Penelaahan status Tes penelaahan status diberikan kepada semua siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata dalam satu rombongan belajar yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan izin dari kepala sekolah dan guru mata pelajaran. Instrumen dari tes ini akan diuji cobakan terlebih dahulu terhadap kelas lain dengan guru mata pelajaran yang sama. Ketika kegiatan tes dilaksanakan setiap siswa dilarang menggunakan alat bantu hitung, alat komunikasi, dan berdiskusi dengan sesama. Hal ini dilakukan, supaya hasil tes dan data yang diperoleh dapat dipercaya, sehingga tujuan dari tes penelaahan status dapat tercapai dengan baik. Tujuan tersebut adalah untuk menentukan subjek penelitian yaitu siswa yang mengalami kesulian belajar dalam pembelajaran matematika. Di dalam penelitian ini, siswa yang mengalamai kesulitan belajar adalah siswa yang tidak dapat mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum. Akan tetapi, siswa yang akan dipilih sebagai subjek penelitian adalah dua orang siswa yang memperoleh peringkat 2 terendah. Hal ini bertujuan untuk semakin fokus dalam membantu siswa menyembuhkan kesulitan belajarnya. b. Tes Diagnostik Tes diagnostik diberikan kepada kedua subjek penelitian yang telah dipilih berdasarkan pengolahan data hasil tes penelaahan status, dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari guru dan wali kelas siswa. Tujuan dari tes diagnostik yaitu untuk menentukan letak dan penyebab kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika yang dialami oleh subjek penelitian. Materi dan topik dalam tes ini disesuaikan dengan data pada tes penelaahan status. Langkah-langkah penyusunan tes akan berdasarkan pada langkah-langkah dalam pendekatan mengidentifikasi target-target pembelajaran yang tidak dikuasai menurut Nitko dan Brookhart dalam Suwarto 2013 :120- 121 yang disesuaikan dengan kondisi penelitian. c. Wawancara Wawancara yang ditujukan kepada subjek penelitian akan dilaksanakan sebanyak satu kali. Wawancara ini dilaksankan untuk lebih mengenal subjek penelitian dan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya kesulitan belajar. Wawancara dilaksanakan sebelum dilaksanakannya tes diagnostik. Wawancara dengan guru mata pelajaran matematika dilaksankan dengan beberapa tujuan. Pertama, dilaksanakan untuk memperkuat alasan penentuan subjek penelitian. Kedua, dilaksanakan dalam upaya untuk menentukan letak dan faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian. Sedangkan, wawancara dengan wali kelas, akan dilaksanakan dalam upaya menentukan faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian. d. Pengajaran Remedial Pengajaran remedial dilaksanakan sebagai upaya untuk membantu subjek penelitian dalam mengatasi kesulitan belajar yang dialami. Teknis kegiatan pengajaran remedial disesuaikan dengan letak dan penyebab kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika yang dialami oleh subjek penelitian. Pengajaran remedial ini dilaksanakan kurang lebih sebanyak 3 pertemuan. e. Evaluasi Kegiatan evaluasi dikemas dalam bentuk tes evaluasi. Tujuan diadakannya evaluasi yaitu untuk mengetahui dampak kegiatan pengajaran remedial yang telah dilaksanakan terhadap kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian dalam pembelajaran matematika. Setelah dampak dari pengajaran remedial tersebut diketahui, peneliti dapat memberikan saran berkaitan dengan tindak lanjut yang dapat dilaksanakan, supaya kesulitan belajar yang sama tidak lagi terulang. 2. Instrumen Pengumpulan Data Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu, instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, sedangkan instrumen yang lainnya merupakan instrumen pendukung. a. Tes Penelaahan Status Materi yang digunakan untuk tes ini adalah materi pembelajaran matematika yang telah diajarkan pada semester II sebelum pelaksanaan ulangan tengah semester II. Pada penelitian ini, materi yang telah diajarkan adalah Garis Lurus, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, dan Teorema Pythagoras. Bentuk tes berupa soal pilihan ganda, sehingga semua indikator dapat tercakup dalam tes ini. Adapun kisi-kisi tes penelaahan status ini adalah sebagai berikut: Tabel 1 Kisi-kisi soal tes penelaahan status No Kompetensi Dasar Indikator Deskripsi Soal Nomor Soal Jumlah 1. Menentukan gradien, persamaan dan grafik garis lurus. 1.1 Menjelaskan pengertian dan menentukan gradien garis lurus dalam berbagai bentuk Perhatikan grafik berikut Berdasarkan grafik tersebut, gradien garis adalah... a. b. c. d. 1 Perhatikan grafik berikut Gradien garis adalah... a. b. c. d. 2 1.2 Menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik dan melalui satu titik dengan gradien tertentu Diketahui garis melalui titik dan memiliki gradien . Persamaan garis adalah... a. b. c. d. 3 Diketahui titik dan titik . Persamaan garis yang melalui kedua titik tersebut adalah.... a. b. c. d. 4 � � 1.3 Menggambar grafik garis lurus Diketahui persamaan garis adalah . Grafik dari garis adalah... a. b. c. d. 5 � � � � 2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel 2.1 Menyebutkan perbedaan PLDV dan SPLDV Perhatikan pasangan-pasangan kalimat matematika berikut Dari keempat pasangan tersebut, yang merupakan sistem persamaan linear dua variabel adalah... a. i, ii b. ii, iii c. iii, iv d. i, iii 6 2.2 Menentukan akar SPLDV dengan substitusi dan eliminasi Diketahui sistem persamaan sebagai berikut: { Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah... a. { } b. { } c. { } d. { } 7 3. Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel 3.1 Membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV Toni dan Tini berbelanja buku dan pensil di toko yang sama. Toni membeli 5 buku dan 2 pensil dengan harga Rp 12.000,-. Sedangakan Tini membeli 3 buku dan 5 pensil dengan harga Rp 11.000,-. Sistem persamaan dari pernyataan tersebut adalah... a. { b. { c. { d. { 8 4. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya 4.1 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya Harga 7 penghapus dan 3 pensil sama dengan Rp 11.700,-. Harga 6 penghapus dan 5 pensil sama dengan Rp 11.000,-. Maka harga sebuah penghapus sama dengan... a. Rp 700,- b. Rp 1.200,- c. Rp 1.500,- d. Rp 1.700,- 9 { 9 i ii iv { iii 4.2 Menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan grafik garis lurus Berikut ini yang merupakan grafik penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah... a. b. c. d. 10 5. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentu- kan pan-jang sisi-sisi segi- tiga siku-siku. 5.1 Menemukan Teorema Pythagoras Perhatikan Gambar berikut Berdasarkan gambar tersebut, hubungan yang tepat adalah... 11 a. b. c. d. 5.2 Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui. Perhatikan gambar berikut Dari gambar di atas panjang adalah... a. b. c. d. 12 5.3 Menghitung perbandingan sisi sisi segitiga siku-siku istimewa salah satu sudutnya 30 , 45 , 60 Perhatikan gambar berikut Berdasarkan gambar di atas, perbandingan panjang adalah... a. √ b. √ c. √ d. √ 13 6 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras. 6.1 Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa perhatikan gambar berikut Suatu segitiga sama kaki besar salah satu sudutnya adalah 9 , maka perbandingan adalah... a. √ b. √ c. √ d. √ 14 � � 6.2 Menghitung panjang diagonal pada bangun datar, misal persegi, persegipanjang, belah- ketupat, dsb Perhatikan gambar berikut Kubus pada gambar di atas memiliki panjang rusuk 5 cm. Maka panjang adalah... a. b. √ c. √ d. √ 15 b. Tes Diagnostik Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tes ini disesuikan dengan hasil tes penelaahan status dan subjek penelitian yang dipilih. Oleh karena itu, instrumen tes bergantung pada proses yang dilaksanakan sebelumnya, sehingga soal untuk kegiatan ini belum dapat ditunjukkan. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui letak dan penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian. c. Wawancara Narasumber dari wawancara yang akan dilaksankan yaitu subjek penelitian, guru mata pelajaran, dan wali kelas. Oleh karena itu, akan dibahas satu persatu instrumen wawancara yang akan digunakan. 1 Wawancara dengan subjek penelitian Wawancara ini akan dilaksanakan setelah tes diagnostik. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan adalah sebagai berikut: a Bagaimana pendapat Anda tentang pelajaran matematika? b Bagaimana pendapat Anda tentang pelaksanaan pembelajaran matematika dengan guru? c Bagaimana cara Anda belajar matematika? d Ceritakanlah kesulitan terbesar yang Anda alami dalam mempelajari matematika Mengapa? e Apakah sudah ada upaya untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut? Bagaimana? f Bagaimana dampak dari upaya yang Anda lakukan terhadap kesulitan belajar tersebut? g Menurut Anda, apa penyebab kesulitan belajar tersebut? h Apa saja kegiatan yang ada lakukan diluar sekolah? i Adakah organisasi yang Anda ikuti? Jika ada, sebutkan j Kegiatan ekstrakurikuler apa saja yang Anda ikuti? k Ceritakanlah latar belakang keluarga Anda Selain berbagai pertanyaan di atas, peneliti juga mengajukan pertanyaan lain yang disesuaikan dengan hasil tes diagnostik. 2 Wawancara dengan guru mata pelajaran matematika Wawancara dengan guru mata pelajaran dilaksanakan untuk dua kepentingan. Pertama untuk memperkuat penentuan subjek penelitian, dan kedua bertujuan untuk mengetahui letak dan faktor penyebab kesulitan belajar. Pada wawancara pertama, yang perlu ditanyakan hanyalah tentang latar belakang prestasi dan perilaku siswa dikelas. Sedangkan untuk wawancara kedua, pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a Upaya menentukan letak kesulitan belajar yang dialami subjek penelitian i Bagaimana partisipasi subjek penelitian dalam kegiatan pembelelajaran matematika? ii Bagaimana tingkat kedisiplinan subjek penelitian dalam pengerjaan tugas-tugas yang diberikan? iii Bagaimana kehadiran subjek penelitian dalam pembelajaran matematika? iv Apakah subjek penelitian dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam pembelajaran matematika? v Bagaimana hubungan sosial subjek penelitian dengan teman-teman di kelas, dan dengan guru mata pelajaran matematika? b Upaya menentukan faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami subjek penelitian i Adakah kelemahan mental, kelemahan fisik, atau gangguan lain yang muncul dari dalam diri subjek penelitian? ii Adakah kebiasaan subjek penelitian di kelas yang mungkin berpotensi mengganggu proses pembelajaran yang sedang dilaksanakan? iii Apa kesulitan yang dialami oleh subjek penelitian dalam pembelajaran matematika? iv Apakah ada sifat atau kebiasaan subjek penelitian yang salah dalam mempelajari matematika? v Apakah subjek penelitian mengalami kesulitan pada materi dasar materi prasyarat yang berkaitan dengan materi pembelajaran pada tes diagnostik? vi Adakah materi pembelajaran tertentu yang sangat sulit dikuasai oleh subjek penelitian? vii Bagaimana cara belajar yang dilaksanaan oleh subjek penelitian saat di kelas? Demikian pertanyaan-pertanyaan wawancara kedua yang diajukan kepada guru mata pelajaran. 3 Wawancara dengan wali kelas Wawancara dengan wali kelas, dilaksanakan sebanyak dua kali. Wawancara pertama bertujuan untuk memperkuat penentuan subjek penelitian. Pertanyaan yang akan diajukan sama dengan pertanyaan kepada guru mata pelajaran. Wawancara kedua bertujuan sebagai upaya menentukan faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian. pertanyaan- pertanyaan yang akan diajukan adalah sebagai berikut: a Bagaimana prestasi subjek penelitian di sekolah? b Mata pelajaran apakah yang paling menonjol dan yang paling tertinggal bagi subjek penelitian? c Bagaimana kehadiran subjek penelitian di sekolah? d Bagaimana sikap dan perilaku subjek penelitian di sekolah? e Apa saja kegiatan yang diikuti oleh subjek penelitian di sekolah? f Bagaimana latar belakang keluarga subjek penelitian? Itulah pertanyaan-pertanyaan wawancara yang dapat diajukan kepada wali kelas. Demikianlah instrumen wawancara yang akan digunakan dalam rangkaian kegiatan diagnosis dan pengajaran remedial dalam upaya untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas VIII dalam pembelajaran matematika. d. Pengajaran remedial Teknis pelaksanaan pengajaran remedial disesuaikan dengan letak dan penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian dalam pembelajaran matematika. Pada dasarnya kegiatan ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu subjek penelitian dalam mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi. Oleh karena itu, teknis pelaksanaan kegiatan ini, mengarah pada tujuan tersebut. Rambu- rambu pelaksanannya juga disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi oleh subjek penelitian. Data yang diperoleh dalam kegiatan ini akan digunakan untuk mengetahui dampak tindakan yang dilaksanakan. e. Evaluasi Kegiatan evaluasi terdiri dari dua tahap tes tertulis yang ditujukan kepada kedua subjek penelitian. Tahap pertama bertujuan untuk mengetahui dampak pengajaran remedial terhadap tujuan-tujuan pembelajaran yang seharusnya dikuasai oleh kedua subjek penelitian. Sedangkan tes tahap kedua, ditujukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian terhadap indikator-indikator pembelajran. Instrumen tes evaluasi ini, disesuaikan dengan tes diagnostik dan tes penelahaan status yang telah dilaksankan.

H. Teknis Analisis Data