membantu siswa berkembang sesuai dengan tingkatan pemahaman mereka dan kelompok umurnya.
Diagnosis dan remediasi kesulitan belajar siswa merupakan salah satu metode sebagai upaya yang bertujuan untuk membantu siswa
menangani kesulitan belajar mereka. Kesulitan belajar siswa, khususnya pada pembelajaran matematika harus diatasi supaya siswa dapat mencapai
tujuan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan baik. Selain itu, siswa dapat memanfaatkan pemahaman konsep dalam diri mereka untuk
menyelesaikan permasalahan pada bidang yang lainnya. Dengan pelaksanan diagnosis dan pengajaran remedial, penulis berharap kesulitan
belajar khususnya dalam pembelajaran matematika yang dialami oleh siswa dapat teratasi. Oleh karena itu, tujuan pendidikan pada umumnya
dan tujuan pembelajaran pada khususnya dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan berikut :
1. Kesulitan belajar siswa menjadi salah satu penghambat pencapaian
tujuan sekolah dan tujuan pendidikan. 2.
Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa sangat beragam, sehingga membutuhkan penanganan yang belum tentu sama.
3. Kesulitan belajar pada matematika masih banyak dialami oleh siswa.
4. Masih banyaknya siswa yang belum dapat mencapai nilai ketuntasan
minimum pada mata pelajaran matematika. 5.
Kesulitan belajar matematika dialami pula oleh sebagian siswa di kelas VIII F SMP Maria Immaculata Yogyakarta.
6. Kesulitan belajar pada pembelajaran matematika dapat mempersulit
siswa dalam memahami materi lain di tingkat yang lebih tinggi. 7.
Kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika membutuhkan penanganan
sejak awal,
supaya tidak
mengganggu proses
pembelajaran selanjutnya.
C. Rumusan Masalah
1. Dimanakah letak kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika
yang dialami oleh dua siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015?
2. Apa penyebab kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika yang
dialami oleh dua siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015?
3. Bagaimanakah dampak dari tindakan remediasi yang dilaksanakan
dalam upaya mengatasi kesulitan belajar dua siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 dalam
pembelajaran matematika?
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui letak kesulitan belajar dalam pembalajaran matematika
yang dialami oleh dua siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata
Yogyakarta tahun ajaran 20142015.
2. Mengetahui penyebab kesulitan belajar dalam pembelajaran
matematika yang dialami oleh dua siswa kelas VIII SMP Maria
Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015.
3. Mengetahui dampak dari tindakan remediasi yang dilaksanakan dalam
upaya mengatasi kesulitan belajar dua siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015 dalam pembelajaran
matematika. E.
Pembatasan untuk Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini akan dibatasi pada upaya mengatasi kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang tidak disebabkan karena
kelemahan fisik atau psikologis. Upaya mengatasi kesulitan belajar tersebut dengan menggunakan prosedur diagnosis kesulitan belajar dan
pengajaran remedial menurut Entang 1984:19-32. Kesulitan belajar siswa hanya dibatasi pada tiga topik pada mata pelajaran matematika kelas
VIII. Ketiga topik tersebut adalah Persamaan Garis Lurus, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, dan Teorema Pythagoras. Subjek untuk
penelitian ini dibatasi hanya pada dua siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 20142015, yaitu dua siswa yang
mendapatkan skor terendah dalam tes penelaahan status dan penyebab
kesulitan belajar matematikanya bukan karena kelemahan fisik atau adanya gangguan psikologis.
F. Batasan Istilah