Hasil Penelitian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel 10 Uji Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 1,227
0,236 5,193
0,000 Persepsi Keadilan Non Finansial
0,310 0,136
0,417 2,277 0,032
Motivasi Kerja 0,409
0,139 0,537 2,936
0,007 a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Data primer yang diolah 2013
Dari hasil perhitungan tabel 10, dapat dilihat ke dalam bentuk persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 1,227 + 0,310 X
1
+ 0,409 X
2
dimana: Y
= Kinerja X
1
= Persepsi Keadilan Non Finansial X
2
= Motivasi Kerja 2.
Hasil Uji Asumsi Klasik a.
Uji Normalitas Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual
adalah statistic non-parametrik Kolmogorov-Smirnov. Metode pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai
signifikansi variabel, jika signifikan lebih besar 5 maka menunjukan distribusi data normal.
Tabel 11 Uji Statistik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 27
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,11541118
Most Extreme Differences
Absolute ,165
Positive ,165
Negative -,107
Kolmogorov-Smirnov Z ,856
Asymp. Sig. 2-tailed ,456
a. Test distribution is Normal. Sumber: Data primer 2013
Dari tabel 11, diperoleh besarnya nilai Kolmogrov-Smirnov adalah 0,856 dan signifikan sebesar 0,456 yang berarti lebih dari 5,
maka menunjukan distribusi normal. b.
Uji Multikolonearitas Metode pengambilan keputusan yaitu jika semakin kecil nilai
Tolerance dan semakin besar nilai VIF maka semakin mendekati terjadi
masalah multikolinearitas. Jika Tolerance 0,1 dan VIF 10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 12 Uji Multikolonieritas
Coefficients
a
a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Data primer yang diolah 2013
Model Collinearity
Statistics Tolerance VIF
1 Constant
Persepsi Keadilan Non Finansial ,157 6,381
Motivasi Kerja ,157 6,381
Berdasarkan hasil pada tabel 12 tersebut, maka dalam model regresi tidak terjadi multikolonieritas yaitu variabel Persepsi Keadilan Non
Finansial dan Motivasi Kerja mempunyai VIF 10 dan TOLERANCE 0,1. Hal ini berarti tidak terjadi Multikolonieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik
mensyaratkan tidak
adanya masalah
heteroskedastisitas. Untuk
mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas penelitian ini menggunakan metode dengan melihat pola titik-titik pada scatterplots regresi.
Gambar 4 Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot
Pada gambar 4 dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
3. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini. Metode pengujian terhadap hipotesis yang diajukan,
dilakukan pengujian secara simultan dan pengujian secara parsial.
a. Uji F Secara Simultan
Untuk mengetahui tingkat signifikasi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen
dilakukan dengan
menggunakan uji
F
test
yaitu dengan
cara membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dan nilai signifikannya..
Tabel 13 Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 2,402
2 1,201
83,229 ,000
a
Residual ,346
24 ,014
Total 2,748
26 a. Predictors: Constant, Motivasi Kerja, Persepsi Keadilan Non Finansial
b. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Data primer 2013
Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif: H
: persepsi keadilan non finansial dan motivasi kerja secara bersama- sama tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
H
a
: persepsi keadilan non finansial dan motivasi kerja bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
Dilihat dari tabel anova di atas diperoleh nilai sig. = 0,000 dengan nilai F
hitung
= 83,229 dengan nilai df 27 maka F
tabel
= 4.21. Berdasarkan nilai F, hasil penelitian diketahui bahwa F
hitung
F
tabel
, sehingga H ditolak dan H
a
diterima 83,229 4,210. Berdasarkan nilai signifikansi nilai propabilitas 0,000 kurang dari 0,05 p 0,05, sehingga H
ditolak dan H
a
diterima. Artinya Persepsi Keadilan Non Finansial dan Motivasi Kerja berpengaruh
secara bersama-sama terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS yang bekerja di Kantor Puskesmas Bondo Kodi.
b. Uji t Secara Sendiri-sendiri
Tabel 14 Uji Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 1,227
0,236 5,193
0,000 Persepsi Keadilan Non Finansial
0,310 0,136
0,417 2,277 0,032
Motivasi Kerja 0,409
0,139 0,537 2,936
0,007 a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Data primer yang diolah 2013
1 Persepsi Keadilan Non Finansial
Uji t ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara sendiri dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Prosedur pengujian
Persepsi Keadilan Non Finansial sebagai berikut: a
Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif H
: b
1
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif persepsi keadilan non finansial terhadap kinerja pegawai.
H
a
: b
1
0, artinya terdapat pengaruh positif persepsi keadilan non finansial terhadap kinerja pegawai.
b Menetukan taraf signifikansi 0,05
c Menentukan t hitung dan t tabel
t
hitung
adalah 2,277 diperoleh dari uji regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 14.