C. Saran
Berdasarkan hasil analisis pada peneliti ini, Pegawai Negeri Sipil PNS yang bekerja di kantor Puskesmas Bondo Kodi pada variabel Persepsi keadialan non
finansial dan motivasi kerja pada kedua variabel tersebut sangat kuat dalam mempengaruhi peningkatan kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS yang bekerja di
kantor Puskesmas Bondo Kodi. Setelah melihat pengisian kuesioner, peneliti melihat bahwa terdapat indikator
yang memiliki skor rata-rata yang tinggi namun rendah dibandingkan variabel lain, maka dari itu Peneliti memberikan saran dalam kasus Puskesmas Bondo Kodi
mengenai Persepsi keadialan non finansial dan motivasi kerja antara lain: 1.
Dari hasil analisis diketahui pada variabel independen, yaitu variabel persepsi keadilan non finansial, masih terdapat item-item pertanyaan yang memiliki
skor yang terendah dibandingkan dari item-item pertanyaan yang lain pada variabel yang sama. Item pada indikator kepercayaan memiliki skor rata-rata
terendah dibandingkan indikator yang lain, yaitu 4,17 pada variabel yang sama. Pada indikator kepercayaan terdapat 3 item pertanyaan, diantara item-
item pertanyaan tersebut item a yang berkaitan dengan kepercayaan atasan kepada bawahan dalam memimpin suatu tim kerja dan item b yang berkaitan
dengan pemberian kepercayaan atasan kepada bawahannya dalam hal menggantikan atasan atau mewakili atasan pada acara-acara yang tidak dapat
dihadiri atasan tersebut, dengan masing-masing skor rata-rata 4,11. Oleh karena itu peneliti mengarankan agar atasan meningkatkan kepercayaannya
secara merata kepada seluruh bawahannya untuk dapat memimpin suatu tim kerja dan meningkatkan kepercayaan atasan secara merata kepada
bawahannya untuk dapat menggantikan atau mewakili atasannya bila terdapat acara yang tidak dapat dihadiri.
2. Dari hasil analisis diketahui bahwa pada variabel independen, yaitu variabel
motivasi kerja, masih terdapat item pertanyaan yang masih memiliki skor rata- rata terendah dibandikan item-item pertanyaan dari variabel yang sama
maupun item-item pertanyaan dari variabel yang lain. Item pada indikator intensitas memiliki skor rata-rata terendah dibandingkan indikator yang lain,
yaitu 4,14 pada variabel yang sama maupun variabel yang lain. Pada indikator terdapat 3 item pertanyaan, diantara item-item pertanyaan tersebut, item b
yang berkaitan dengan perasaan jenuh dalam menghadapi pasien dan keluarga pasien memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah dibandingkan item
pertanyaan yang lain, yaitu 4,07, hal ini dapat dilihat pada lampiran 3. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti menyarankan agar di Puskesmas
Bondo Kodi dapat diadakan rotasi wilaya kejar bagi para pegawai yang memiliki pekerjaan yang sama tetapi berbeda wilaya kerja sehingga
menemukan suasana baru dan bertemu dengan orang-orang yang berbeda sehingga dapat menghilangkan kejenuhan pegawai tersebut dan atau juga
dapat dilakukan refresing dengan liburan bersama.
Daftar Pustaka
Ardana, Komang. Wayan, dan Anak Agung A. S. 2008. Perilaku keorganisasian. Edisi petama. Denpasar: Graha Ilmu.
Arep, Ishak. Tanjung, Hendri. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo. Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta. Ayu, Dyah Sekarningtyas. 2011. ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI DAN
KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN. Skripsi Terdahulu: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Fahmi, Irham. 2010. Manajemen Kinerja; Teori dan Aplikasi. Cetakan pertama. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate; Dengan Program SPSS. Cetakan ke-4. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gibson, James. L dkk. 2006. Organizations: Behavior, Structure, Processes. Boston: McGraw-Hill
Gomes, Fountino Cardoso. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andy. Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian: dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Indraswari, Meyta. 2011. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI
TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM MEMPENGARUHI KINERJA
KARYAWAN KANTOR UNIT PT TELKOM REGIONAL IV SEMARANG. Skripsi Terdahulu: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Kreitner, Robert dan Kinicki, A. 2005. Perilaku Organisasi. Edisi 5. Jakarta: Salembah Empat
Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Mulyadi. 1989. Organisasi teori, Struktur dan Proses. Yogyakarta: Ikip. Poltak, Lijan Sinambela. 2012. Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Priyatno, Duwi. 2011. Belajar Cepat : Oleh Data Statistik dengan SPSS.Yogyakarta: ANDI Robbins, Stephen P. Judge, Timothy A. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi ke-12. Jakarta:
Salemba Empat. Samsudin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia.
Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2001. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara Siagian, Sondang P. 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Aksara.
Siswanto H. B. 2005. Pengantar Manajemen. Bandung: Bumi Aksara Somantri, Ating dan Sambas A. Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika dalam Penelitian.
Cetakan pertama. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Cetakan ke-14.
Bandung: Alfabeta. Suwarto, FX. 1999. Perilaku Keorganisasian. Edisi pertama. Yogyakarta: Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
Suwanto. Juni, Donni Priansa. 2011. Manajemen SDM: dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Thoto, Miftah. 1983. Perilaku Organisasi. Jakarta: Grafindo Persada. Wijayanto, Dian. 2012. Pengantar Manajemen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Winardi, J. 2004. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenada Media.