V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
§
Pelaksanaan prinsipprinsip experiential marketing coffee shop de Koffie Pot yang terdiri atas experiential modules sense, feel, think,
act, dan relate dan experiential providers komunikasi, identitas, produk, cobranding, lingkungan dan orang pada konsumen coffee
shop de Koffie Pot pada umumnya cukup tinggi yaitu sebesar 75,625. Adapun unsurunsur yang memiliki skor tertinggi adalah
perasaan 86,8. Sedangkan unsurunsur yang memiliki skor terendah adalah website 53,1.
§
Dua belas variabel dari Experiential Marketing yang mempengaruhi loyalitas konsumen coffee shop de Koffie Pot yang
diteliti, yaitu variabel indera X
1
, perasaan X
2
, pikiran X
3
, aksi X
4
, hubungan X
5
, komunikasi X
6
, identitas X
7
, produk X
8
, cobranding X
9
, lingkungan X
10
, website X
11
, dan orang X
12
. Dalam penelitian ini dihasilkan tiga faktorfaktor Experiential Marketing yang berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen coffee shop de Koffie Pot Bogor.
§
Ketiga faktor yang dihasilkan tersebut secara berbeda dapat menjelaskan persepsi konsumen terhadap loyalitas de Koffie Pot.
Ketiga faktor komponen utama tersebut adalah faktor experience yang terdiri dari variabel indera, perasaan, identitas, produk dan
lingkungan. Faktor komunikasi yang terdiri dari komunikasi, co branding, website dan orang. Faktor situasional yang terdiri dari
pikiran, aksi dan hubungan.
§
Faktorfaktor experiential marketing yang berpengaruh berdasarkan hasil analisis diskriminan adalah faktor situasional
yang berpengaruh terhadap repeat customer atau konsumen yang akan mengunjungi kembali coffee shop de Kofie Pot. Sedangkan
faktor komunikasi berpengaruh dominan terhadap konsumen tipe clients dan advocates.
§
Tingkat loyalitas konsumen coffee shop de Koffie Pot dinyatakan sangat loyal. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya konsumen yang
termasuk kriteria advocates.
2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, maka beberapa saran yang dapat diajukan adalah :
1. Coffee Shop de Kofie Pot diharapkan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan unsurunsur experiential marketing
dengan lebih baik sehingga tetap berkesan di hati dan pikiran konsumen. Adapun unsurunsur experiential marketing yang masih
perlu ditingkatkan pelaksanaannya adalah unsur website.
2. Coffee shop de Koffie Pot diharapkan dapat menambah aktivitas ataupun penambahan komponenkomponen dalam coffee shop
yang dapat memacu penciptaan faktor komunikasi sehingga terjadi peningkatan terhadap konsumen tipe clients dan advocates.
3. Coffee Shop de Kofie Pot hendaknya meningkatkan komunikasi dengan konsumen dengan membuat database marketing yang
dapat digunakan untuk menginformasikan kepada pelanggan terkait dengan eventevent khusus untuk mempertahankan
konsumen yang loyal serta menarik kembali konsumen yang ingin berpindah ke tempat lain.
4. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat dilakukan penelitian mengenai dampak penerapan experential marketing
dalam strategi pemasaran suatu perusahaan terhadap omzet penjualannya
dengan menganalisis
faktorfaktor yang
mempengaruhi dalam pelaksanaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, S. 2006. Analisis Respon Konsumen Terhadap Performance Box Office Coffee Shop, Bogor. Skripsi pada Fakultas Pertanian. Institut Pertanian
Bogor, Bogor. Apriantoro, 2006. Analisis Positioning Popeyes Chicken and Seafood dalam Pasar
Restoran Fast Food di Kota Bogor. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Evans IR dan B Berman. 1982. Essential of Marketing. Mc Milan Publishing Co, New York
Ferdiansyah. 2005. Peramalan dan Faktorfaktor yang Mempengaruhi Kunjungan ke Agrowisata Little Farmers Unit Usahatani Koperasi karyawan PT.
Biofarma Cisarua, Lembang. Skripsi pada Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Griffin. 1995. Customer Loyalty : How to Earn It, How to Keep It. Mac Graw Hill, New York.
Kartajaya, H. 2002 . Hermawan Kartajaya on Marketing. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kartajaya, H. 2005. MarkPlus on Strategy : 12 Tahun Perjalanan MarkPlusCo Membangun Strategi Perusahaan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Listyari, W. 2006. Analisis Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Cofee Shop De Koffie Pot, Bogor. Skripsi pada Fakultas Pertanian.
Institut Pertanian Bogor, Bogor. Michelli, A Joseph. 2007. The Starbucks Experience : 5 Prinsip untuk Mengubah
Hal Biasa menjadi Luar Biasa. Esensi Erlangga Group, Jakarta. Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Novindra. 2003. Hubungan Experential Marketing Dan Emotional Branding EXEM Dengan Loyalitas Konsumen Susu Kental Manis Indomilk
Pada PT. Indomilk Studi Kasus di Kotamadya Bogor. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kotler, P. 2003. Manajemen Pemasaran. Prentice Hall, Inc, New Jersey. Rangkuti, F. 2003. Riset Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Santosa, I. 2006. Hot Branding : Cara Paling Panas Mengorbitkan Merek. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Schmitt, Bernd H. 1999. Experiential Marketing : How to Get Customers to sense, feel, think, act, relate to Your Company and Brands. The Free
Press, New York. Simamora, B. 2004. Riset Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta. Sudarmanto, R. 2004. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS. Graha Ilmu,
Yogyakarta. Sulaiman, W. 2002. Statistik NonParametrik : Contoh Kasus dan Pemecahannya
dengan SPSS. Penerbit Andi, Yogyakarta. Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikai Pemasaran. PT. Remaja
Rosda Karya, Bandung. Umar, H. 2003. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING
TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN COFFEE SHOP “DE KOFFIE POT” BOGOR
Peneliti : Eko Budi Prayogi
NRP : H24104044
Departemen : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Manajemen
Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor
I. Profil Responden IDENTITAS RESPONDEN