Pelaksanaan Prinsip­prinsip Experiential Marketing pada Coffee Shop de Koffie Pot

de Koffie Pot yang dapat mendukung kegiatan kerja ataupun bersantai; beriklan di radio ataupun website dengan materi iklan yang menonjolkan sisi emosional.

4.7.2. Penentuan Faktor Score NilaiSkor Faktor

Penentuan nilai atau skor faktor dilakukan setelah terlebih dahulu dilakukan validasi analisis faktor. Kriteria valid dilihat berdasarkan hasil masing­masing sampel dipertimbangkan, dengan ketentuan apabila sebuah faktor stabil maka hasil­hasil yang ada relatif tidak jauh berbeda, baik jumlah faktor atau angka­angka pada component matrix Santoso dalam Sutisna 2005. Berdasarkan hasil component matrix menunjukkan bahwa semua faktor tetap stabil valid karena telah mengacu pada hasil tiga faktor komponen utama dengan korelasi yang cukup kuat antara faktor dengan variabel yaitu diatas 0,55. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. Skor faktor pada dasarnya adalah upaya untuk membuat satu atau beberapa variabel yang lebih sedikit dan berfungsi untuk menggantikan variabel asli yang sudah ada. Penentuan skor faktor ini akan berguna apabila akan dilakukan analisis lanjutan, dalam penelitian ini akan dilanjutkan dengan analisis diskriminan. Setelah diketahui variabel independen bebas satu sama lain, tidak terjadi multikolinearitas yang disebut sebagai faktor komponen utama, dan hasilnya akan dipergunakan dalam analisis lanjutan analisis diskriminan dengan terlebih dahulu dihitung skor faktor bagi setiap responden. Untuk mempermudah perhitungan, skor faktor diolah dengan menggunakan program komputer SPSS versi 13,0.

4.8. Pelaksanaan Prinsip­prinsip Experiential Marketing pada Coffee Shop de Koffie Pot

Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh diketahui bahwa persentase pelaksanaan prinsip­prinsip experiential marketing coffee shop de Koffie Pot yaitu sebesar 9075 75,62 persen dari skor idealnya 12.000 100 persen. Skor ideal tersebut adalah total skor bila semua responden menjawab pertanyaan dengan skor 5. Kemudian untuk mengetahui tanggapan seluruh responden terhadap pelaksanaan unsur­unsur experiential marketing coffee shop de Kofie Pot berdasarkan hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Tanggapan Seluruh Responden Terhadap Pelaksanaan Unsur­ unsur Experiential Marketing Coffee Shop de Koffie Pot No. Unsur Experiential Marketing Skor Terukur Skor Ideal Skor 1. Produk “de Koffie Pot” rasanya lezat sesuai selera 824 1000 82,4 2. Saya merasa santai menghabiskan waktu di coffee shop “de Koffie Pot”. 868 1000 86,8 3. Slogan “Taste The Haritage of Indonesian Coffee” sangat sesuai 741 1000 74,1 4. Coffee shop “de Koffie Pot” membuat saya memiliki tempat alternatif untuk melakukan aktivitas yang biasanya saya lakukan di rumah atau di kantor. 790 1000 79 5. Bila menikmati produk de Koffie Pot bersama keluarga atau teman dapat menambah kehangatan dan keakraban. 825 1000 82,5 6. de Koffie Pot memberikan informasi dengan baik terhadap hal­hal yang tidak saya ketahui tentang makanan dan minuman yang ditawarkan. 700 1000 70 7. Saya rasa “de Koffie Pot” merupakan nama yang tepat untuk sebuah coffee shop. 795 1000 79,5 8. Makanan dan minuman yang disajikan dikemas dengan menarik dan perlengkapan makanminum yang sesuai 764 1000 76,4 9. de Koffie Pot merupakan tempat yang sering digunakan untuk sebuah meetingrapat perusahaan 657 1000 65,7 10. Saya dapat menjangkau tempat coffee shop de Koffie Pot dengan mudah 804 1000 80,4 11. Saya mengenal de Koffie Pot dari website, internet atau media elektronik lainnya. 531 1000 53,1 12. Pelayanan yang diberikan oleh pelayan atau barista membuat saya merasa nyaman comfortable 776 1000 77,6 Skor ideal yang dimaksud pada Tabel 14 adalah total skor dari jawaban seluruh responden terhadap setiap unsur experiential marketing dengan skor 5. Selanjutnya, persentase skor pelaksanaan unsur­unsur experiential marketing coffee shop de Koffie Pot tersebut dikelompokkan untuk melihat bagaimana pelaksanaan prinsip­prinsip experiential marketing yang dinyatakan sebagai kategori yang mengesankan. Berdasarkan Tabel, diperoleh bahwa persentase skor tanggapan seluruh responden terhadap pelaksanaan unsur­unsur experiential marketing coffee shop de Kofie Pot adalah antara 53,1 ­ 86,8 yang termasuk kategori tinggi dan ada tiga skor yang termasuk kategori sangat tinggi, yaitu 86,8, 82,5, dan 82,4. Unsur yang termasuk kategori sangat tinggi tersebut adalah perasaan Saya merasa santai menghabiskan waktu di coffee shop “de Koffie Pot” dengan skor 86,8. Hal ini disebabkan karena coffee shop de Kofie Pot memiliki atribut­atribut yang membuat pengunjung merasa ingin tinggal lebih lama di coffee shop diantaranya adalah fasilitas hot spot untuk internet, big screen untuk menonton acara­acara dan tayangan khusus seperti sepak bola dan balap motor. Unsur dengan kategori sangat tinggi yang lain adalah hubungan Bila menikmati produk de Koffie Pot bersama keluarga atau teman dapat menambah kehangatan dan keakraban dengan skor 82,5. Hal ini disebabkan karena coffee shop de Kofie Pot merupakan tempat yang nyaman untuk ngobrol bersama keluarga. Sedangkan unsur dengan kategori yang terakhir adalah indera Produk “de Koffie Pot” rasanya lezatsesuai selera dengan skor 82,4. Hal ini disebabkan karena makananminuman di coffee shop de Kofie Pot dibuat oleh chef dan barista yang sudah berpengalaman.

4.9. Tingkat Loyalitas Konsumen Coffee Shop de Koffie Pot di Kota Bogor