III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual
Coffee shop de Koffie Pot sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha kedai kopi dituntut untuk mempertahankan
posisinya serta memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dengan menerapkan suatu strategi guna memenangkan persaingan dan merebut
hati konsumen. Mengingat banyaknya pesaing yang sudah lebih awal berada di industri kedai kopi dan hadirnya pemain baru dalam industri
kedai kopi dengan membawa merek global, coffee shop de Koffie Pot harus dapat menciptakan produk dan memberikan pelayanan yang bernilai
tambah dibanding dengan pesaingpesaing yang sudah lebih dulu dikenal. Produk dan pelayanan tersebut adalah produk yang dapat memberikan
pengalaman kepada konsumen sehingga akan timbul kesetiaan atau loyalitas terhadap coffee shop de Koffie Pot.
Dalam dunia pemasaran, suatu metode dalam strategi pemasaran yang lebih menitik beratkan pengalaman konsumen disebut Experiential
Marketing yaitu kemampuan produk untuk menawarkan pengalaman emosi bagi konsumen. Dengan Experiential Marketing diharapkan agar
nantinya produk yang ditawarkan kepada konsumen dapat menimbulkan keinginan dan kesukaan yang mendalam bagi konsumen yang
menggunakannya sehingga mananamkan suatu kebutuhan atas produk yang ditawarkan itu dalam jangka panjang dan akhirnya dapat
meningkatkan loyalitas bagi konsumen yang bersangkutan.
Untuk mereduksi faktorfaktor Experiential Marketing terhadap loyalitas konsumen, dalam penelitian ini digunakan Analisis Faktor yaitu
Analisis Komponen Utama. Selanjutnya penelitian ini menggunakan alat analisis diskriminan untuk mengetahui variabel bebas apa saja yang
berpengaruh terhadap variabel terikat loyalitas konsumen, kemudian dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku pasca pembelian.
Apakah faktor komponen utama yang terbentuk hasil Analisis Komponen Utama tersebut mempengaruhi Repeat customer, Clients atau Advocates.
Analisis tersebut akan menghasilkan karakteristik perilaku konsumen yang selanjutnya digunakan sebagai alat evaluasi bagi perusahaan khususnya
dalam memperbaiki strategi pemasaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dibuat bagan alir kerangka pemikiran konseptual dalam gambar 3.
berikut.
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Konseptual Tingkat persaingan coffee shop yang
cukup ketat di Kota Bogor
Pelanggan Coffee Shop de Koffie Pot
Alatalat penting dari Experiential Marketing
Indera X
1
, perasaan X
2
, pikiran X
3
, aksi X
4
, hubungan X
5
, komunikasi X
6
, identitas X
7
, produk X
8
, cobranding X
9
, lingkungan X
10
, website X
11
, orang X
12
.
Analisis Diskriminan
Analisis Faktor
Faktorfaktor Dominan Komponen Utama
Rekomendasi bagi Perusahaan Perilaku pasca pembelian
1. Repeat Customer 2. Clients
3. Advocates Analisis
Deskriptif
Classification Function Coeffitiens
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian