Karakteristik Kecerdasan Interpersonal Definisi Istilah

22 menghancurkan relasi sosial yang telah dibangun siswa. Pondasi dasar dari social insight adalah berkembangnya kesadaran diri siswa secara baik. Kesadaran diri yang berkembang akan membuat siswa mampu memahami dirinya baik keadaan internal maupun eksternal seperti menyadari emosi-emosi yang muncul internal atau menyadari cara berbicara dan intonasi suaranya eksternal. Pemahaman sosial ini meliputi: a Kesadaran diri. Kesadaran diri adalah mampu menyadari dan menghayati totalitas keberadaannya di dunia seperti menyadari keinginan-keinginannya, cita-citanya, harapan-harapannya dan tujuan-tujuannya dimasa depan. Kesadaran diri ini sangat penting dimiliki oleh siswa karena kesadaran diri memiliki fungsi monitoring dan fungsi kontrol dalam diri. b Pemahaman situasi sosial dan etika sosial. Untuk sukses dalam membina dan mempertahankan sebuah hubungan, individu perlu memahami norma-norma moral dan social yang berlaku di masyarakat T.Safaria, 2005: 65. Didalam norma moral dan sosial terdapat ajaran yang membimbing individu bertingkah laku yang benar dalam situasi sosial. c Pemecahan masalah efektif. Setiap individu membutuhkan keterampilan untuk memecahkan masalah secara efektif. Apalagi jika masalah tersebut berkaitan dengan konflik interpersonal. 23 Menurut Safaria T 2005:77 “semakin tinggi kemampuan individu dalam memecahkan masalah, maka akan semakin positif hasil yang akan didapatkannya dari penyelesaian konflik antar pribadi tersebut”. Sedangkan menurut Azwar S 1997:75, “individu yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi memiliki keterampilan memecahkan masalah konflik antara pribadi yang efektif, dibandingkan individu yang kecerdasan interpersonalnya rendah”. 3 Social comunication atau keterampilan komunikasi sosial merupakan kemampuan individu untuk menggunakan proses komunikasi dalam menjalin dan membangun hubungan interpersonal yang sehat. Keterampilan komunikasi yang harus dikuasai adalah keterampilan mendengarkan efektif, dan keterampilan berbicara dengan orang lain Anderson, 1999 Ketiga dimensi kecerdasan interpersonal tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan ketiganya saling mengisi satu sama lain. Salah satu dimensi timpang maka akan melemahkan dimensi yang lainnya.

4. Ciri-Ciri Individu Yang Memiliki Kecerdasan Interpersonal Tinggi Dan Rendah

Individu yang memiliki kecerdasan interpersonal adalah jenis orang yang disukai oleh orang disekitarnya karena secara emosional mereka 24 menyenangkan individu. Individu yang memiliki kecerdasan interpersonal membuat orang lain merasa tentram dan menimbulkan komentar “menyenangkan sekali bergaul dengannya”. Menurut Mayke S. Tedjasaputra 2005: 3 individu yang memiliki kecerdasan interpersonal memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Memahami dan berinteraksi dengan orang lain didalam situasi ‘menang-menang’ b. Mampu berkomunikasi secara berkesan dengan memberi respon lisan dan bukan lisan c. Mendengarkan tanpa membuat penilaian atau judgemen d. Berupaya memotivasi orang lain e. Percaya pada orang lain f. Memiliki sikap empati g. Senang berhubungan dengan orang lain h. Dapat bekerjasama dalam situasi kelompok Yusuf Syamsu Juntika 2006: 235-236 memaparkan mengenai karakteristik individu yang memiliki kecerdasan interpersonal yang baik, di antaranya : a. Memiliki hubungan emosional yang erat dengan orang tuanya, serta dengan orang yang ada di lingkungannya. b. Mampu mempengaruhi pendapat dan aktivitas kelompok