Fungsi Kecerdasan Interpersonal Definisi Istilah
31
4 Menjadi individu yang menarik dan menyenangkan ketika berkenalan dengan orang lain.
5 Mengenalkan diri pada orang yang ingin kita kenal Kemampuan berinisiatif merupakan kemampuan memulai suatu
bentuk interaksi dan hubungan dengan orang lain dengan cara meminta atau mengusulkan pada kenalan baru untuk melakukan aktivitas
bersama, menawarkan sesuatu pada kenalan baru yang terlihat menarik dan atraktif, serta menjadi individu yang menarik dan menyenangkan
ketika berkenalan dengan orang lain. b. Kemampuan untuk Bersikap Terbuka Self Disclosure
Bentuk tingkah laku yang menggambarkan adanya kemampuan untuk bersikap terbuka adalah sebagai berikut:
1 Mengemukakan hal-hal yang bersifat pribadi ketika berbincang- bincang dengan orang yang baru dikenal.
2 Mengatakan pada sahabat tentang hal-hal yang membuat diri merasa malu.
3 Mempercayai seorang kenalan baru dan membiarkannya mengetahui bagian dari diri yang paling sensitif.
4 Memberikan kesempatan pada teman baru untuk mengenal secara mendalam.
5 Melepaskan pertahanan diri untuk mempercayai seorang sahabat.
6 Mengungkapkan secara terbuka apa yang sedang dirasakan. Buhrmester, 1988:994.
Ini berarti kemampuan untuk bersikap terbuka adalah kemampuan untuk terbuka kepada orang lain, menyampaikan informasi yang
bersifat pribadi mengenai dirinya sendiri serta memberikan perhatian
32
kepada orang lain sebagai bentuk penghargaan yang akan memperluas kesempatan terjadinya curah pendapat dan atau diskusi.
c. Kemampuan untuk Bersikap Asertif Seseorang yang asertif akan menunjukkan perilaku atau sikap
diantaranya: 1 mampu untuk mempertahankan hak-hak pribadi secara tegas; 2 terampil dalam mengemukakan gagasan, perasaan, dan
keyakinan; serta 3 mampu berkomunikasi secara jelas dengan cara yang sesuai Danardono, 1997: 14.
d. Kemampuan untuk Memberikan Dukungan Emosional Shepard Voss Danardono, 1997: 14 mengatakan kemampuan
untuk memberikan
dukungan secara
emosional merupakan
kemampuan untuk memberikan afeksi. Afeksi merupakan suatu bentuk emosi, dan salah satu bentuk ekspresi afektif adalah empati. Empati
merupakan komponen penting dalam membangun hubungan dengan orang lain.
Hoffman Suparno, 2004: 40 menandaskan bahwa empati merupakan kemampuan untuk memahami orang lain dan berusaha
menolong orang lain. Goleman 1996 : 173 menegaskan empati yang penuh membutuhkan pemahaman akan makna dan perasaan dari
pengalaman-pengalaman orang
lain. Lebih
lanjut Goleman
menjelaskan empati merupakan komponen aktif dari perubahan yang memfasilitasi proses kognitif dan pengaturan emosi dari individu. Hal