200
Forum Tahunan Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional V, Tahun 2015
Gambar 6. Relasi pembelajaran saat kerjasama pembuatan
parts eFishery dengan supplier
7. Pembentukan Tim yang Solid dalam
Memproduksi eFishery : Relasi antar anggota Cybreed
Setelah terbentuk perusahaan PT. Multidaya Teknologi Nusantara Cybreed dengan anggota
12 orang dan memproduksi alat pemberi pakan ikan,
eFishery, produk
riset ini
terus dikembangkan. Pengembangan dilakukan dengan
berinteraksi langsung dengan pembudidaya ikan yang telah mempergunakan produk
t
ersebut. Dalam berinteraksi dengan pembudidaya, Gibran
mengikutsertakan secara
bergantian timnya
bagian produksi dan teknologi. Relasi yang tercipta dalam tim Cybreed seperti berikut ini :
Gambar 7. Relasi pembelajaran dalam Cybreed
Untuk memperbaiki dan meningkatkan eFishery ini, keluhan dan permintaan pembudidaya ikan
pelanggan dicatat dan dibahas dalam rapat internal yang dihadiri oleh orang-orang yang
berkepentingan
produksi dan
teknologi sedangkan hasil rapat yang didistribusikan kepada
anggota perusahaan lain hanya bagian yang berhubungan saja.
Cybreed juga menciptakan lingkungan kerja
seperti ‘rumah’ dengan tidak membatasi jam masuk kerja, bekerja sama dengan kekeluargaan.
Selain itu meja kerja dibuat dalam
letter U
untuk memudahkan diskusi dan dapat juga menjadi
tempat bersantai atau mengobrol. 8.
Pengamatan Produk Komputer : Relasi Cybreed dan Kompetitor
Selain pengembangan dengan interaksi langsung dengan
pembudidaya ikan
yang telah
mempergunakan produk
eFishery tersebut,
pengembangan dilakukan dengan mengamati atau mengadopsi fitur produk sejenis eFishery dengan
kompetitor contohnya produk dari Australia. Cybreed tidak melakukan kontak langsung atau
menjalin komunikasi dengan kompetitor dengan membentuk asosiasi atau apapun, namun Cybreed
hanya mengadopsi fitur-fitur dan menyesuaikan fitur tersebut dengan kebutuhan yang ada di
pelanggan atau adopsi fitur disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Relasi yang tercipta seperti
berikut ini :
Gambar 8. Relasi pembelajaran antara Cybreed dengan
produk sejenis dari luar negeri
9. Pencarian KonsumenPelanggan : Relasi
Cybreed dan Pelanggan
Menurut Gibran, membuat teknologi ini pada awalnya meminta masukan dari petani kecil. Alat
ini eFishery dikhawatirkan oleh petani kecil akan menggantikan peran sumber daya manusia
dan dapat menutup lapangan kerja namun anggapan ini tertutupi karena alat ini masihlah
membutuhkan
sumber daya
untuk mengoperasikan alat. Lalu mengenai teknologi,
petani kecil yang tidak terbiasa dengan teknologi akan lebih menyulitkan mereka. Selain itu harga
yang mahal dari produk sekitar 7 juta membuat petani kecil harus berfikir dua kali karena harga
operasional satu kolam mereka mencapai sekitar 11 juta rupiah.
Oleh karena itu Cybreed mengambil konsumen dari kelompok petani besar yang mempunyai
banyak kolam, sehingga dengan adanya eFishery akan justru meningkatkan produktivitas mereka.
Berikut proses pembelajaran yang terjadi :
Cybreed Vendor
pembuat parts
e-Fishery memesan parts
e-Fishery dg spek tertentu
memberi masukan untuk upgrade kualitas e-Fishery
Parts e-Fishery
produksi kirim
assembling
Cybreed yg solid
memesan parts
upgrade e-Fishery
e-Fishery efisiensi
produksi perakitan
Pembudi daya
perikana Vendor
Founders
Anggota imbalan
pengetahuan Kerjasama
pengujian kinerja
Kinerja loyalitas
Cybreed yg solid
memesan parts
adopsi fitur e-Fishery
efisiensi produksi
perakitan Vendor
identifikasi spesifikasi
produk sejenis dr
luar negeri
201
Forum Tahunan Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional V, Tahun 2015
Customized eFishery
Cybreed Customer
kustomisasi
memesan eFishery dengan spek tertentu
Gambar 9. Relasi pembelajaran Cybreed saat mencari pasar
produk mereka
Pendekatan dengan petani besar JAPFA dimulai dengan berkenalan dengan sales pakan, kemudian
diperkenalkan dengan Kepala Divisi Risetnya lalu dengan Vice President-nya. Diawali dengan jalur
informal atau kultural ini kemudian dijalin kerjasama riset. Mereka saling bertukar gagasan.
Setelah melalui proses yang cukup lama, ditambah dengan Cybreed menjuarai berbagai
kompetisi telah terkenal, akhirnya petani besar JAPFA bersedia menjadi pelanggan. Selain
melalui presentasi langsung, kerja sama diperoleh melalui uji coba eFishery pada kolam guna
dihasilkan data akuran terkait efisensi pemberian pakan ikan.
Untuk menjangkau petani kecil, Cybreed sedang membuat
pricing model
seperti petani dapat membeli atau membayar sewa pascapanen dan
dengan melakukan kerja sama dengan institusi finansial
microfinance
. Cybreed juga mencoba melakukan kerja sama dengan PT. PLN melalui
program CSR-nya untuk para petani kecil di Cirata dan Sangguling tetapi belum berhasil.
Upaya kerja sama dengan Pemerintah telah dilakukan, yaitu Balai di Sukabumi dan Balai
Jepara, namun hanya berhasil pada Balai di Sukabumi.
Sejauh ini pemasaran eFishery hanya terbatas pada pulau Jawa Jawa Tengah dan Jawa Timur
yang merupakan petani besar. Keterbatasan Cybreed pada proses produksi dan distribusi
tidaklah efisien bagi Cybreed untuk memasarkan eFishery secara satuan apalagi di daerah luar
Pulau Jawa. Inilah hal yang menjadikan produk eFishery tidak cocok untuk petani skala kecil.
Menangnya Cybreed di berbagai kompetisi- kompetisi seperti Inaicta Kemenkominfo, Get In
The Ring Belanda, dan lainnya menjadi media promosi yang efektif untuk memasarkan produk
ke luar negeri. Namun karena keterbatasan distribusi, Cybreed tidak dapat memenuhi
permintaan tersebut.
10. Penguatan jalinan relasi dengan pelanggan