Usaha Materi Fisika “Usaha dan Energi”

30 offline sendiri memiliki kelemahan yaitu membuat aplikasi mempunyai kapasitas yang besar sehingga rentan mengalami loading yang lama dalam penggunaannya. Perpaduan aplikasi Clenovio dengan penggunaan majalah fisika “PhysicsMagz” dapat dilakukan dengan cara menambahkan beberapa gambar animasi maupun video yang dibubuhi barcode tertentu agar dapat dikenali aplikasi Clenovio. Kemudian peserta didik dapat menggunakannya ketika membaca majalah ataupun memerlukan penjelasan rinci tentang gambar tertentu yang ada pada majalah tersebut dengan cara scaning kamera menggunakan aplikasi Clenovio.

8. Materi Fisika “Usaha dan Energi”

a. Usaha

Kata usaha dalam kehidupan sehari-hari dapat diartikan sebagai kegiatan dengan mengerahkan tenaga atau pikiran untuk mencapai tujuan tertentu misalnya, Sigit berusaha keras mempelajari materi trigonometri yang akan diujikan esok lusa. Berbeda dengan pengertian usaha dalam Fisika, yaitu usaha hanya dilakukan oleh gaya yang bekerja pada benda dan suatu gaya dikatakan melakukan usaha pada benda hanya jika gaya tersebut menyebabkan benda berpindah. Sebagai contoh saat kita mengangkat suatu benda dari atas lantai menuju ke posisi yang lebih tinggi. Untuk mengangkatnya, kita harus mengeluarkan sejumlah energi atau tenaga. Untuk menarik benda kita juga mengeluarkan energi. 31 Usaha memiliki definisi khusus dalam fisika. Gambar 1 menunjukkan gaya konstan F menyebabkan benda bergerak sejauh s. Jika benda diberikan gaya konstan sebesar F sehingga benda berpindah sejauh s, usaha yang dilakukan oleh gaya F didefinisikan sebagai = ∆� 1 Keterangan: : gaya N ∆� : perpindahan m : usaha Nm = joule Apabila gaya yang diberikan pada benda tidak searah dengan perpindahan benda tetapi membentuk sudut sebesar θ , seperti yang ditunjukka pada gambar 2 , besar usaha ditentukan : = ∆� cos � 2 Keterangan: : gaya N ∆� ∶ perpindahan m F F ∆� Gambar 1. Gaya menyebabkan benda bergerak sejauh ∆� Sumber : fidya1998.blogspot.co.id tahun 2014 32 :usaha Nm = joule � : sudut antara gaya dan perpindahan benda derajat Gambar 2. Gaya yang membentuk sudut � terhadap arah perpindahan ∆� Sumber : fidya1998.blogspot.co.id tahun 2014 Misalkan benda yang dikenai gaya konstan berpindah dari posisi menuju posisi , maka usaha yang dilakukan gaya konstan tersebut dapat dihitung dengan Persamaan 1 menjadi = ∆� = − Gambar 3. Grafik F-x dari gaya konstan menyebabkan benda berubah posisi dari menjadi , usaha yang dilakukan sama besarnya dengan luas raster bidang berlabel I dibawah grafik. Sumber : fisikamemangasyik.wordpress.com 33 Jika kita gambarkan grafik gaya konstan F terhadap posisi benda, maka diperoleh grafik seperti Gambar 3. Bidang I merupakan bentuk persebi panjang dengan luas raster sebagai berikut. Luas raster = luas persegi panjang = Panjang × Lebar = ∆� = s − s Tampak bahwa usaha yang dihitung menggunakan persamaan di atas sama dengan usaha yang dihitung dari luas raster di bawah grafik F-x. Dalam kehidupan nyata, hampir semua kasus benda bekerja gaya lebih dari satu, misalnya ketika menarik balok di atas lantai, maka bisa dipastikan terdapat gaya gesek yang bekerja pula pada permukaan balok dan lantai, gaya lain seperti hambatan angin dan gaya normal pun begitu. Dengan begitu, gaya-gaya tersebut juga melakukan usaha ketika kita memindahkan balok. Oleh karena usaha termasuk besaran skalar, maka untuk menghitung usaha berbagai gaya tadi dapat dilakukan dengan cara penjumlahan aljabar biasa. Secara matematis dituliskan dengan persamaan 3. � = + + + ⋯ 3 34

b. Energi

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS PERCOBAAN FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

0 16 309

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA.

0 0 41

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN JUMANJI UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENCAPAIAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

1 11 344

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SIBI PADA MATERI KALOR SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 0 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN DOMINO UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENCAPAIAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENUMBUHAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENUMBUHAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SIBI PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 0 3

Pengembangan Model Pembelajaran Fisika berbasis Malcom’s Modeling Method untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Peserta Didik.

1 6 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENCAPAIAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

0 0 2