Desain Uji Coba Produk

58 pretest dan postest yang meliputi aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu fluency kelancaran, flexibility keluwesan, originality keaslian, elaboration keterperincian. 9. Revisi Uji Coba Lapangan Utama Sebelum menyebarluaskan produk, langkah yang dilakukan adalah revisi untuk menyempurnakan majalah fisika berbasis android yang telah dihasilkan. Revisi didasarkan pada saran dan kekeurangan saat uji coba lapangan utama dilakukan. Dari proses revisi ini diperoleh produk akhir. 10. Desiminasi dan Implementasi Produk Akhir Pada tahap desiminasi dan implementasi produk akhir adalah melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui sekolah, jurnal ilmiah, ataupun bekerjasama dengan penerbit.

2. Desain Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan untuk mengumpulkan data tentang respon peserta didik tentang keefektifan majalah fisika yang dikembangkan. Data yang diperoleh digunakan untuk menyempurnakan produk yang dikembangkan yang nantinya akan menghasilkan produk baru yang layak digunakan sebagai media pembelajaran. Desain Uji Coba Desain uji coba dilakukan untuk melakukan perbaikan terhadap suatu produk dengan cara mempraktekkan atau menerapakan langsung di 59 lapangan pada konteks ini adalah dalam pembelajaran di kelas. Uji coba ini dilakukan dalam 3 tahapan yaitu : a. Uji Ahli dan Praktisi Uji ahli dan praktisi atau yang biasa disebut validasi dilakukan oleh dosen dan guru fisika. Uji ini dilakukan untuk memeperoleh penilaian kelayakan terhadap produk yang dikembangkan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Para validator memberikan hasil penilaiannya melalui instrumen penilaian produk. Hasil tersebutlah yang kemudia digunakan sebagai dasar dalam kegiatan revisi produk yang dikembangkan. b. Uji Coba Lapangan Awal Uji coba lapangan awal dilakukan pada peserta didik yang pernah memperoleh materi yang menjadi tema pada majalah fisika yang dikembangkan. Uji coba ini melibatkan peserta didik dalam satu kelas. Uji coba ini dilakukan dengan cara membagikan angket minat belajar peserta didik sebelum menggunakan produk untuk mengetahui minat belajar awal peserta didik. Setelah pengisian angket minat belajar peserta didik sebelum penggunaan produk peneliti membagikan majalah fisika berbasis Clenovio Apps serta aplikasi Clenovio tersebut dalam pembelajaran, kemudian meminta respon peserta didik terhadap produk tersebut melalui angket respon peserta didik terhadap produk. Data tersebut berupa respon peserta didik serta komentar peserta didik terhadap produk yang dikembangkan. Pada tahap ini peserta didik juga diberikan angket minat belajar setelah menggunakan majalaha fisika, untuk mengetahui apakah ada peningkatan 60 belajar peserta didik setelah menggunakan produk yang dikembangkan. Data tersebut nantinya digunakan untuk merevisi produk sebelum di uji lapangan utama. c. Uji Coba Lapangan Utama Uji coba lapangan utama pada penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu, kelas kontrol dan kelas eksperimen. Desain uji coba lapangan pada penelitian ini menggunakan metode Control Group Pre Test Post Test Design. Uji coba dilakukan dengan cara membagikan majalah fisika berbasis Clenovio Apps dan aplikasi Clenovio kepada peserta didik dalam pembelajaran, yang selanjutnya meminta respon peserta didik terhadap produk yang dikembangkan melalui angket respon peserta. Pada uji ini dilakukan pemberian angket minat belajar peserta didik sebelum menggunakan produk dan setelah menggunakan produk yang dibagikan pada awal dan akhir pembelajaran untuk mengetahui keefektifan produk. Selain pemberian angket minat, juga dilakukan pretest dan posttest yang diberikan pada awal dan akhir pembelajaran untuk mengetahui keefektifan produk. Rancangan uji coba lapangan utama : Tabel 1. Uji Coba Lapngan Control-Group Pre-test Post-test Group Pre-test Treatment Post-test Kelas Eksperimen KE T 1 X T 2 Kelas Kontrol KK T 1 Y T 2 Sugiyono, 2013: 112 61 dengan : X : Pembelajaran fisika menggunkan majalah fisika berbasis Clenovio Apps Y : Pembelajaran fisika secara konvensional menggunakan buku dari sekolah T1 : Tes Kemampuan awal dalam berpikir kreatif T2 : Tes Kemampuan akhir dalam berpikir kreatif

B. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS PERCOBAAN FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

0 16 309

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA.

0 0 41

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN JUMANJI UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENCAPAIAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

1 11 344

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SIBI PADA MATERI KALOR SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 0 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN DOMINO UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENCAPAIAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENUMBUHAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENUMBUHAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SIBI PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 0 3

Pengembangan Model Pembelajaran Fisika berbasis Malcom’s Modeling Method untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Peserta Didik.

1 6 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN PENCAPAIAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK SMA.

0 0 2