Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
apa pentingnya pekerjaan yang diinginkan oleh individu tersebut. Kepuasan kerja secara keseluruhan bagi individu adalah jumlah
kepuasan kerja dari setiap aspek pekerjaan dikalikan dengan derajat pentingnya aspek pekerjaan individu Wijono, 2010: 103.
Locke juga mengatakan bahwa perasaan puas atau tidak puas yang dimiliki individu sangat bersifat pribadi. Karena
perasaan tersebut muncul tergantung dari cara individu memersepsikan
ketidaksesuaian atau
pertentangan antara
keinginan-keinginan dan hasil yang dicapainya. Pemindahan individu dari tempat kerja yang ruangannya sempit ke tempat kerja
yang ruangannya luas akan menunjang kepuasan kerja individu tersebut akan tetapi tidak akan menunjang kepuasan individu lain
yang merasa perubahan tempat kerja yang ruangannya lebih luas tidak memberi perasaan nyaman bagi dirinya Wijono, 2010: 104.
b. Model dari Kepuasan BidangBagian
Facet Satisfaction
Kepuasan bidang model Lawler 1977 mempunyai kaitan erat dengan teori keadilan J. Adams. Model ini mengatakan bahwa
individu akan merasa puas terhadap bidang tertentu dari pekerjaan mereka misalnya, hubungan antara rekan kerja, atasan dan
bawahan, atau gaji. Individu dapat menerima dan melaksanakan pekerjaannya dengan senang hati dalam bidang yang dipersepsikan,
maka hasilnya akan sama dengan jumlah yang dipersepsikan dari secara aktual mereka terima.
Ada dua pandangan yang dapat dikemukakan untuk memperjelasnya yaitu pertama, individu yang memersepsikan
hubungan interaksi dengan atasannya yang seharusnya baik, lancar, dan memuaskan. Jika hal itu terwujud maka dapat menunjang
produktivitas kerjanya karena hubungan interaksi antara dirinya dengan atasannya secara nyata terjadi jika dibandingkan dengan
rekan-rekan kerjanya. Kedua adanya persepsi individu terhadap jumlah
“income” yang seharusnya dia terima atas dasar hasil penilaian prestasi kerjanya dengan persepsinya tentang
income
yang secara nyata dia terima.
c. Teori Proses Bertentangan
Opponent-Process Theory
Teori proses bertentangan Landy memandang kepuasan kerja dari perspektif yang berbeda secara mendasar dari pada
pendekatan yang lain. Teori ini memberi tekanan bahwa individu ingin mempertahankan keseimbangan emosional
emotional equilibrium.
Wijono 2010: 105 mengasumsikan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan kerja menimbulkan mekanisme fisiologis dalam
sistem pusat syaraf yang membuat aktif emosi yang berlawanan. Pada kesimpulan sementara hipotesis menunjukkan bahwa emosi
tersebut akan terus ada dalam jangka waktu relatif lama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI