Kajian Hasil Penelitian yang Relevan Hipotesis Penelitian

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru-guru yang mengajar di SMA Negeri di wilayah Kabupaten Kulon Progo.

2. Obyek Penelitian

Objek penelitian ini adalah tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan aspek non finansial.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010: 173. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Populasi tersebar di 11 SMA Negeri. Dasar pertimbangan yang digunakan dalam penentuan populasi adalah bahwa Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi DIY yang dapat dikategorikan sebagai kabupaten yang banyak memiliki lembaga pendidikan yang berkualitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.1 Jumlah Populasi Guru SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010:174. Untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai yang berarti dapat mewakili populasi yang menjadi sasaran penelitian, maka dalam penentuan sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin Noor, J. 2011: 158, sebagai berikut: � = � 1 + � � 2 No Nama SMA Negeri Jumlah Guru 1 SMA Negeri 1 Kalibawang 25 2 SMA Negeri 1 Samigaluh 20 3 SMA Negeri 1 Sentolo 39 4 SMA Negeri 1 Wates 50 5 SMA Negeri 2 Wates 22 6 SMA Negeri 1 Galur 21 7 SMA Negeri 1 Lendah 36 8 SMA Negeri 1 Girimulya 32 9 SMA Negeri 1 Temon 28 10 SMA Negeri 1 Pengasih 42 11 SMA Negeri 1 Kokap 29 Jumlah 344 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi r = Tingkat signifikansi menggunakan 0.05 Dari jumlah populasi, dengan tingkat kemaknaan a lfa sebesar 5, maka dengan menggunakan rumus di atas diperoleh sampel sebesar: � = � 1 + � � 2 � = 344 1 + 344 0,05 2 � = 184,94 �� � �� = 185 Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cluster random sampling . Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, provinsi atau kabupaten. Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga Sugiyono, 2011: 124 . Prinsip pemilihan secara random dari populasi bukan individu dalam setiap kelompok mempunyai ciri serta sifat yang sama dengan populasi. Di dalam penelitian ini yang dimaksud cluster adalah sekolah. Cara menentukan sampel dalam cluster random sampling adalah sebagai berikut: a. Populasi guru sebesar 344, sedangkan sampel guru yang diperlukan sebesar 185 penggunaan rumus Slovin . Jumlah populasi sekolah sebanyak 11 sekolah, maka jumlah rata-rata guru per sekolah adalah 31. b. Jumlah cluster sekolah yang diperlukan sesuai dengan jumlah sampel adalah sebagai berikut: 185 : 31 = 5,9 dibulatkan menjadi 6 sekolah. c. Memilih secara random 6 sekolah dari 11 sekolah yang ada. d. Semua guru dari setiap sampel sekolah merupakan sampel guru yang diteliti. Tabel 3.2 Jumlah Sampel Guru SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo No Nama SMA Negeri Jumlah guru 1 SMA Negeri 1 Kalibawang 25 2 SMA Negeri 1 Samigaluh 20 3 SMA Negeri 1 Sentolo 39 4 SMA Negeri 1 Wates 50 5 SMA Negeri 1 Pengasih 42 6 SMA Negeri 1 Girimulya 32 Jumlah 208 Masing-masing cluster memiliki karakteristik yang sama yaitu terdiri dari guru laki-laki dan perempuan, guru yang memiliki masa kerja bervariasi, guru yang telah memiliki jabatan dan tidak memiliki jabatan di sekolah, guru yang berstatus PNS dan Non PNS, dan guru yang berstatus sudah bersertifikat dan belum bersertifikat.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh karena nilai dari data tersebut beragam. Maka nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, ataupun pada waktu yang sama untuk obyek atau orang yang berbeda Noor. J, 2011: 48. a. Variabel Bebas Variabel bebas adalah yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sumanto, 2014: 39. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, masa kerja lama menjalani profesi, status kepegawaian PNS dan non PNS, jabatan di sekolah, dan status sertifikasi. b. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau akibat karena adanya variabel bebas Sumanto, 2014: 39. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan guru terhadap profesinya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Tidak Langsung (Program Kesejahteraan)Terhadap Kepuasan Kerja Guru Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Negeri 4 Medan

7 220 84

Analisis Pengaruh Penghargaan Finansial dan Non Finansial Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMK Wikarya Karanganyar

0 4 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU-GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI SE-KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

0 2 6

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial penelitian dilakukan pada guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta.

0 1 328

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial penelitian dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta

0 8 326

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Survei dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Sleman

0 3 314

Tingkat kepuasan guru terhadap profesinya pada aspek finansial dan non finansial. Survey dilakukan pada guru guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di wilayah Kota Yogyakarta

0 1 318

SURVEI PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 OLEH GURU KIMIA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 219

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 1 212

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9