berpengaruh dari perolehan output itu adalah faktor temperatur dan lama pemanasan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk mendapatkan setting faktor yang optimal.
Pada percobaan proses pembuatan Virgin Coconut Oil VCO di laboratorium Proses Manufaktur Departemen Teknik Industri – USU diperoleh output Virgin Coconut
Oil VCO sebesar 19,6 pada temperatur 70 C dan lama pemanasan 6 jam, output
sebesar 19,75 pada temperatur 75 C dan lama pemanasan 7 jam dan output sebesar
20,47 pada temperatur 80 C dan lama pemanasan 8 jam dengan menggunakan volume
bahan baku yang sama yaitu 20 liter. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa perolehan volume Virgin Coconut Oil VCO dipengaruhi oleh temperatur dan lama pemanasan.
Semakin naik nilai temperatur dan semakin lama waktu pemanasan yang dilakukan, maka perolehan volume Virgin Coconut Oil VCO semakin bertambah.
Cara yang digunakan yaitu dengan Response Surface Methodology RSM. RSM dapat digunakan untuk menentukan titik optimal pada setting kondisi proses agar hasil
yang diperoleh lebih baik. Dengan menggunakan RSM, maka data hasil eksperimen akan dianalisa untuk menentukan bagaimana variabel – variabel hasil disesuaikan agar
mendapatkan perbaikan kinerja. Yakni agar kuantitas VCO yang dihasilkan dapat meningkat dan mencapai titik optimal.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan yang ditemukan pada proses pembuatan Virgin Coconut Oil VCO dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Pada hasil percobaan proses pembuatan Virgin Coconut Oil VCO praktikan, rata
– rata perolehan volume hanya mencapai 18,3 yang semestinya mencapai 30 - 35
2. Belum adanya suatu metode yang diterapkan di laboratorium Proses Manufaktur
Departemen Teknik Industri – USU untuk memperoleh hasil pembuatan Virgin Coconut Oil VCO yang optimal, hanya sistem coba-coba dengan mengganti
nilai faktor. 3.
Belum adanya setting yang optimal untuk faktor temperatur dan lama pemanasan dalam perolehan volume pada pembuatan Virgin Coconut Oil VCO di
laboratorium.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : untuk meningkatkan perolehan volume dalam pembuatan Virgin Coconut Oil VCO dengan menentukan
setting kondisi optimal dari faktor yang mempengaruhi produksi yaitu temperatur dan lama pemanasan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini antara lain adalah : 1.
Memberikan setting yang optimal pada variabel temperatur dan lama pemanasan pada pembuatan Virgin Coconut Oil VCO.
2. Mendapatkan pertambahan volume pada proses pembuatan Virgin Coconut Oil
VCO.
Universitas Sumatera Utara
3. Menyempurnakan sistem pembuatan Virgin Coconut Oil VCO yang optimal dari
sistem pembuatan yang telah ada sebelumya.
1.5. Pembatasan Penelitian
Batasan – batasan yang diberikan dalam penelitian ini antara lain : 1.
Analisa masalah dilakukan pada produk Virgin Coconut Oil VCO. 2.
Variabel input yang diteliti adalah temperatur dan lama pemanasan. 3.
Metode eksperimen yang digunakan yaitu metode Response Surface Methodology RSM
4. Variabel respon atau karakteristik yang digunakan adalah volume Virgin Coconut Oil
VCO.
1.6. Asumsi-asumsi yang Digunakan
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Tidak ada perubahan dalam setting proses produksi. 2.
Metode kerja yang digunakan sudah standar. 3.
Keadaan perlengkapan serta mesin dianggap cukup baik. 4.
Bahan baku yang digunakan sudah sesuai dengan standar.
1.7. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana