2.4. Partisipasi Masyarakat di Bidang Kesehatan
Menurut Depkes 1991 partisipasi masyarakat adalah di mana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan
diri, keluarga ataupun kesehatan masyarakat di lingkungannya. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan bukan semata-mata karena
ketidakmampuan pemerintah dalam upaya pembangunan, melainkan memang disadari bahwa masyarakat mempunyai hak dan potensi untuk mengenal dan
memecahkan masalah kesehatan yang dihadapinya, mengingat sebagian besar masalah kesehatan disebabkan perilaku masyarakat itu sendiri.
Dengan kata lain partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan, berarti keikutsertaan seluruh anggota masyarakat dalam memikirkan, merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi program-program kesehatan masyarakat. Institusi kesehatan hanya sekedar memotivasi dan membimbingnya.
Terkait partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan Sasongko dalam Notoadmodjo 2005 menyebutkan tujuan yang ingin dicapai dalam partisipasi
masyarakat adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat. Tujuan ini mengandung konsekuensi bahwa partisipasi merupakan proses yang harus
dikembangkan dalam setiap upaya kesehatan dan ini terlihat dalam upaya pengembangan peran serta masyarakat.
Partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan didasarkan kepada beberapa hal:
Universitas Sumatera Utara
1. Community felt need. Apabila pelayanan itu diciptakan oleh masyarakat sendiri,
berarti masyarakat itu memerlukan pelayanan tersebut, artinya pelayanan kesehatan bukanlah berdasarkan kebutuhan penguasa tapi benar-benar kebutuhan
masyarakat itu. 2.
Organisasi pelayanan kesehatan masyarakat yang berdasarkan partisipasi masyarakat adalah salah satu bentuk pengorganisasian masyarakat, ini berarti
fasilitas pelayanan kesehatan itu timbul dari masyarakat sendiri. 3.
Pelayanan kesehatan akan dikerjakan oleh masyarakat sendiri, artinya tenaga dan penyelenggaranya akan ditangani oleh anggota masyarakat itu sendiri yang
didasarkan sukarela Notoatmodjo, 2007 Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa filosofil partisipasi masyarakat
dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat adalah terciptanya suatu pelayanan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
2.5. Demam Berdarah