Partisipasi Keluarga Analisis Univariat

Berdasarkan tabel 4.16 di bawah ini, dapat kita simpulkan bahwa persentase peranan dalam keluarga di Kecamatan Payung Sekaki tertinggi pada peranan yang baik, yaitu 52,2, dibandingkan peranan yang kurang baik, yaitu 47,8, seperti yang dapat kita lihat pada tabel 4.16 di bawah ini : Tabel 4.16. DistribusiRespondenBerdasarkanKategoriPeranan dalam Keluarga di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2011 No. Kategori Peranan Jumlah n 1. Baik 70 52,2 2. Kurang Baik 64 47,8 Jumlah 134 100

4.3.3. Partisipasi Keluarga

Pada tabel 4.17 di bawah ini, persentase responden yang menjawab “Ya” tertinggi pada pernyataan “Menutup wadah atau tempat penampungan air bersih dengan rapat” yaitu 41,8 dan terendah pada pernyataan “Membuang sampah pada tempatnya agar tidak terjadi tempat perindukan nyamuk DBD dan Meniadakan pakaian yang bergantungan atau menumpuk di kamar untuk menghindari beristirahatnya nyamuk penular DBD”, yaitu 36,6. Persentase responden yang menjawab “Tidak” tertinggi pada pernyataan “Membuang sampah pada tempatnya agar tidak terjadi tempat perindukan nyamuk DBD dan Meniadakan pakaian yang bergantungan atau menumpuk di kamar untuk menghindari beristirahatnya nyamuk penular DBD” yaitu 63,4 dan terendah pada pernyataan “Menutup wadah atau tempat penampungan air bersih dengan rapat”, yaitu 58,2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan PartisipasiKeluarga dalam Pengendalian DBD di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2011 No . Pertanyaan Ya Tidak Total N n n 1. Menguras bak mandi di rumah satu kali dalam seminggu 54 40,3 80 59,7 134 100 2. Menutup wadah atau tempat penampungan air bersih dengan rapat 56 41,8 78 58,2 134 100 3. Selalu menanam atau meniadakan barang-barang bekas yang tidak terpakai yang dapat menampung air 52 38,8 82 61,2 134 100 4. Membuang sampah pada tempatnya agar tidak terjadi tempat perindukan nyamuk DBD 49 36,6 85 63,4 134 100 5. Membersihkan tempat perindukan nyamuk vas bunga, pot bunga, kaleng bekas satu minggu sekali 54 40,3 80 59,7 134 100 6. Meniadakan pakaian yang bergantungan atau menumpuk di kamar untuk menghindari beristirahatnya nyamuk penular DBD 49 36,6 85 63,4 134 100 Berdasarkan tabel 4.18 dibawah ini, dapat kita simpulkan bahwa persentase persentase partisipasi keluarga dalam pengendalian DBD di Kecamatan Payung Sekaki tertinggi pada partisipasi yang kurang baik, yaitu 58,2, dibandingkan partisipasi yangbaik, yaitu 41,8, seperti yang dapat kita lihat pada tabel 4.18 di bawah ini : Tabel 4.18. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Partisipasi Keluarga dalam Pengendalian DBD di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2011 No. Kategori Partisipasi Jumlah orang 1. Baik 56 41,8 2. Kurang Baik 78 58,2 Jumlah 134 100 Universitas Sumatera Utara

4.4. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan dalam penelitian ini untuk melihat hubungan variabel variabel independen faktor situasional ukuran kelompok, jaringan komunikasi, kohesi kelompok dan kepemimpinan dan faktor personal kebutuhan interpersonal, tindak komunikasi, dan perananserta variabel dependen partisipasi pada penelitian ini.Pada analisis ini, digunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95. Dalam analisis ini juga dilihat variabel independen mana yang masuk kriteria model analisis multivariate p0,25. 4.4.1. HubunganFaktor Situasional dengan Partisipasi Keluarga dalam Pengendalian DBD di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun