3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui wawancara dengan alat kuesioner tentang faktor situasional ukuran keluarga, jaringan komunikasi, kohesi kelompok,
kepemimpinan dan personal kebutuhan interpersonal, tindak komunikasi, peranan terhadap partisipasi keluarga dalam pengendalian demam berdarah dengue di
Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2011.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dari Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Kantor Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum data dikumpulkan, maka terlebih dahulu dilakukan uji instrument yang bertujuan untuk memastikan bahwa alat bantu yang dipergunakan kuesioner
telah memiliki validitas dan reliabilitas. Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kemaknaan suatu alat ukur instrumen
dalam mengukur suatu data. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai
yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan
rumus korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan jika nilai r hitung r tabel 0.361, maka
dinyatakan tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan
metode cronbach’ Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel dan
jika nilai r Alpha r tabel dinyatakan tidak reliabel Saryono, 2009. Uji validitas dan reliabilitas kesahihan dan keandalan alat ukur penelitian
berupa kuesioner, dilakukan sebelum digunakan untuk mengukur ukuran keluarga, jaringan komunikasi, kohesi keluarga, kepemimpinan, kebutuhan interpesonal,
tindakan komunikasi, peranan dan partisipasi keluarga dalam pengendalian demam berdarah dengue di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru dilakukan uji coba
pada kepala keluarga di lokasi yang menyerupai lokasi penelitian yaitu wilayah Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hal
ini dimaksudkan agar alat ukur yang digunakan benar-benar tepat dan cermat dalam melakukan fungsi ukurnya serta dapat dipercaya. Validitas dan reliabilitas alat ukur
dilihat dari koefisien korelasinya, semakin tinggi angka koefisien korelasinya semakin valid dan reliabel alat ukur tersebut.
Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian dianalisis dan diperoleh hasil untuk variabel jaringan komunikasi, pertanyaan yang digunakan sebanyak 6 item
maka setelah dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,4,5,6 menunjukkan nilai r-hitung 0.361 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir
instrumen tersebut valid. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r- tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Variabel kohesi kelompok mempunyai pertanyaan sebanyak 4 item, setelah dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,4, menunjukkan nilai r-
hitung r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r-tabel, sehingga dapat
disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel. Variabel kepemimpinan mempunyai pertanyaan sebanyak 4 item, setelah
dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,4 menunjukkan nilai r-hitung r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Pada uji
reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel.
Variabel kebutuhan interpersonal mempunyai pertanyaan sebanyak 4 item, setelah dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,4 menunjukkan nilai
r-hitung r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r-tabel sehingga dapat
disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel. Variabel tindak komunikasi mempunyai pertanyaan sebanyak 4 item, setelah
dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,4 menunjukkan nilai r-hitung r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Pada uji
reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliable.
Variabel peranan mempunyai pertanyaan sebanyak 6 item, setelah dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,45,6 menunjukkan nilai r-hitung r-
Universitas Sumatera Utara
tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r-tabel sehingga dapat disimpulkan
bahwa butir instrumen tersebut reliabel. Variabel partisipasi mempunyai pertanyaan sebanyak 6 item, setelah
dilakukan uji validitas, hasilnya pertanyaan nomor 1,2,3,4,5,6 menunjukkan nilai r- hitung r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid.
Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach’s Alpha r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut reliabel. Setelah kuesioner diuji validitas
dan reliabilitasnya baru kemudian peneliti melakukan penelitian.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel