22
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.2.3 Bakteri uji
Escherichia coli ATCC 25922, Salmonella typhi ATCC 25241, Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Bacillus subtilis ATCC 19659 yang
diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi, IPB Bogor.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Sterilisasi Alat
Alat-alat yang tidak tahan terhadap suhu tinggi, sterilisasi dilakukan dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15 menit. Alat-alat yang tahan terhadap panas dapat disterilisasi dengan oven pada suhu 160
o
C selama 2 jam. Alat-alat logam jarum ose, pinset disterilkan dengan cara dipijarkan atau
dilewatkan pada nyala Bunsen Kumar, 2012.
3.3.2 Pembuatan Media
3.3.2.1 Pembuatan Media Potato Dextrose Agar PDA
Berdasarkan prosedur yang tertera pada kemasan, media PDA dibuat dengan cara serbuk PDA sebanyak 39 gram dilarutkan dalam 1000 mL akuades.
Media tersebut dicampur hingga merata dengan menggunakan hot plate dan magnetic stirrer. Campuran media kemudian disterilisasi dalam autoklaf pada
suhu 121
o
C selama 15 menit. Media kemudian dituang ke dalam cawan petri dan dibiarkan hingga memadat Merck.
3.3.2.2 Pembuatan Media Mueller Hinton Agar MHA
Berdasarkan prosedur yang tertera dalam kemasan, media MHA dibuat dengan cara sebanyak 38 gram bubuk Mueller Hinton Agar MHA dilarutkan
dalam 1000 mL akuades. Media tersebut dicampur hingga merata dengan menggunakan hot plate dan magnetic stirrer. Campuran media kemudian
disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15 menit. Media kemudian dituang ke dalam cawan petri dan dibiarkan hingga memadat Merck.
23
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3.2.3 Pembuatan Media Agar Miring Potato Dextrose Agar PDA
Berdasarkan prosedur yang tertera pada kemasan, media PDA dibuat dengan cara PDA sebanyak 39 gram dilarutkan dalam 1000 mL akuades. Media
tersebut dicampur hingga merata dengan menggunakan hot plate dan magnetic stirrer. Campuran media kemudian disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15 menit. Media kemudian dituang ke dalam tabung yang telah diletakkan
dalam posisi miring ±45
o
dan dibiarkan hingga memadat Jauhari, 2010.
3.3.2.4 Pembuatan Media Agar Miring Nutrient Agar NA
Berdasarkan prosedur yang tertera dalam kemasan, media NA dibuat dengan cara NA sebanyak 20 gram dilarutkan dalam 1000 mL akuades. Media
tersebut dicampur hingga merata dengan menggunakan hot plate dan magnetic stirrer. Campuran media kemudian disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15 menit. Media kemudian dituang ke dalam tabung yang telah diletakkan
pada posisi miring ±45
o
dan dibiarkan hingga memadat Jauhari, 2010.
3.3.2.5 Pembuatan Media Potato Dextrose Yeast PDY
Satu liter Potato Dextrose Broth dibuat dari 200 gram kentang yang telah dikupas dan diiris halus, kemudian direbus dalam akuades hingga mendidih.
Ekstrak kentang disaring, kemudian ditambahkan Dextrose 20 gram Ramesha et al., 2013 dan Yeast Extract 2 gram lalu ditambahkan akuades hingga 1000 mL
Ramadhan, 2011 . Media tersebut dicampur sampai homogen dengan
menggunakan hot plate dan magnetic stirrer. Sambil diaduk, ditambahkan kalsium karbonat CaCO
3
ke larutan media hingga mencapai pH 6. Media kemudian disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15 menit Ramadhan, 2011.
3.3.3 Isolasi Kapang Endofit
Isolasi kapang endofit dari daun tanaman Drynaria quercifolia L. J. Sm. diawali dengan proses sterilisasi permukaan. Sampel tanaman yaitu bagian daun
dipotong terlebih dahulu, lalu dicuci di bawah air mengalir selama 10 menit.