Determinasi Tanaman Isolasi dan Pemurnian Kapang Endofit

34 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta a. Isolat DA2A Karakteristik makroskopik isolat DA2A meliputi; permukaan koloni berwarna hitam, warna sebalik hitam dengan bagian tepi berwarna putih, diameter pertumbuhannya 3,2 cm pada hari ke-7 dan 5,5 cm pada hari ke-14. Karakteristik mikroskopik berupa hifa koloni tidak memiliki sekat dan bercabang. Makroskopik Tampak Depan Hari Ke-7 Tampak Sebalik Hari Ke-7 Tampak Depan Hari Ke-14 Tampak Sebalik Hari Ke-14 Mikroskopik Perbesaran 200x Gambar 4.2 Karakterisasi Makroskopik dan Mikroskopik Isolat DA2A 35 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta b. Isolat DA2B Karakteristik makroskopik isolat DA2B meliputi; permukaan koloni berwarna abu kusam dengan permukaan seperti beludru, warna sebalik kuning kehijauan pada bagian tengah dengan warna abu tua pada sekelilingnya, diameter pertumbuhannya 1,4 cm pada hari ke-7 dan 2,8 cm pada hari ke-14. Karakteristik mikroskopik berupa hifa koloni tidak memiliki sekat dan bercabang. Makroskopik Tampak Depan Hari Ke-7 Tampak Depan Hari Ke-14 Tampak Sebalik Hari Ke-14 Mikroskopik Perbesaran 200x Gambar 4.3 Karakterisasi Makroskopik dan Mikroskopik Isolat DA2B Tampak Sebalik Hari Ke-7 36 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta c. Isolat DA3A1 Karakteristik makroskopik isolat DA3A1 meliputi; permukaan koloni berwarna hitam pada bagian tengah dan berwarna abu muda disekelilingnya, bagian tepi koloni berwarna hijau kusam olive drab, warna sebalik hitam dengan bagian tepi berwarna hijau kusam olive drab, diameter pertumbuhannya 3,64 cm pada hari ke-7 dan 7,12 cm pada hari ke-14. Karakteristik mikroskopik berupa hifa koloni memiliki sekat dan bercabang. Ujung hifa yang satu saling terhubung dengan ujung hifa yang lain. Makroskopik Tampak Depan Hari Ke-7 Tampak Sebalik Hari Ke-7 Tampak Depan Hari Ke-14 Tampak Sebalik Hari Ke-14 Mikroskopik Perbesaran 400 x Gambar 4.4 Karakterisasi Makroskopik dan Mikroskopik Isolat DA3A1 37 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta d. Isolat DA3A2 Karakteristik makroskopik isolat DA3A2 meliputi; permukaan koloni berwarna kecoklatan dengan tepi berwarna abu, warna sebalik kuning kehijauan pada bagian tengah dengan sekelilingya berwarna abu tua, koloninya memiliki garis-garis radial dan diameter pertumbuhannya 1,2 cm pada hari ke-7 dan 2,58 cm pada hari ke-14. Karakteristik mikroskopik berupa hifa koloni tidak memiliki sekat dan bercabang. Makroskopik Tampak Depan Hari Ke-7 Tampak Sebalik Hari Ke-7 Tampak Depan Hari Ke-14 Tampak Sebalik Hari Ke-14 Mikroskopik Perbesaran 400x Gambar 4.5 Karakterisasi Makroskopik dan Mikroskopik Isolat DA3A2 38 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta e. Isolat DT1A1 Karakteristik makroskopik isolat DT1A1 meliputi; permukaan koloni berwarna hijau kebiruan dengan bagian tepi berwarna putih, warna sebalik hijau tua dengan bagian tepi berwarna putih kekuningan, diameter pertumbuhannya 2,01 cm pada hari ke-7 dan 3,98 cm pada hari ke-14. Karakteristik mikroskopik meliputi hifa bersekat dan bercabang, memiliki spora konidia bulat dan bertumpuk seperti anggur. Makroskopik Tampak Depan Hari Ke-7 Tampak Sebalik Hari Ke-7 Tampak Depan Hari Ke-14 Tampak Sebalik Hari Ke-14 Mikroskopik Perbesaran 400x Gambar 4.6 Karakterisasi Makroskopik dan Mikroskopik Isolat DT1A1

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Andong (Cordyline fruticosa Goepp.) Terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae Dan Staphylococcus aureus

19 107 84

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Nipah (Nypa fruticans Wurmb) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

23 113 70

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Kapang Endofit Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysenteriae

1 15 108

Uji Aktivitas Antibakteri Kandungan Minyak Atsiri Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa dan Salmonella typhimorium dari Buah Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis .Becc)

4 16 94

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antimikroba Kapang Endofit dari Daun Tanaman Jamblang (Syzygium cumini L.) terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Candida albicans dan Aspergillus niger.

3 23 110

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antimikroba Kapang Endofit dari Daun Tanaman Jamblang (Syzygium cumini L.) terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Candida albicans dan Aspergillus niger.

1 17 110

Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Isolat Kapang Endofit Daun Tanaman Leunca (Solanum nigrum)

2 26 98

Isolasi, Seleksi dan Uji Aktivitas Antibakteri Mikroba Endofit dari Daun Tanaman Garcinia benthami Pierre terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, dan Salmonella typhimurium

0 9 116

View of Identifikasi Metabolit Sekunder Dan Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Jamur Endofit Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.)

0 0 7

Aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus

1 11 8