53
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Fenol memiliki kemampuan mendenaturasi protein dan merusak dinding sel bakteri Kurniawan Aryana, 2015. Mekanisme kerja saponin sebagai
antibakteri adalah menurunkan tegangan permukaan sehingga mengakibatkan naiknya permeabilitas atau kebocoran sel dan mengakibatkan senyawa intraseluler
akan keluar Nuria et al., 2009. Adapun peranan flavonoid sebagai antibakteri dengan cara inaktivasi enzim dan menyebabkan ketidakstabilan dinding sel dan
membran sitoplasma bakteri seingga sel bakteri menjadi kehilangan bentuk dan terjadi lisis Santoso et al., 2012.
Isolat kapang endofit yang diperoleh dari Drynaria quercifolia memiliki potensi sebagai antibakteri yang ditandai dengan terbentuknya diameter zona
hambat dari ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksan, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan senyawa aktif antibakteri.
54
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1 Isolasi kapang endofit dari daun tanaman paku daun kepala tupai
[Drynaria quercifolia L. J. Sm.] diperoleh 10 isolat kapang endofit dan 4 diantaranya berpotensi sebagai antibakteri.
2 Uji aktivitas antibakteri dari 4 isolat kapang endofit yang memiliki potensi
sebagai antibakteri dari ekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksana serta fraksi air terhadap bakteri uji, yaitu:
- Isolat kapang endofit DT1A1 dan DA3A1, ekstrak metanol dan etil
asetat berpotensi menghambat Salmonella typhi dan ekstrak n-heksana berpotensi menghambat Bacillus subtilis.
- Isolat DT3B ekstrak metanol dan etil asetat berpotensi menghambat
Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus. -
Isolat kapang endofit DB3A ekstrak metanol berpotensi menghambat Salmonella typhi, dan ekstrak n-heksan berpotensi menghambat
Bacillus subtilis.
5. 2. Saran
1 Perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut untuk mengetahui spesies dari isolat
kapang endofit yang berpotensi sebagai antibakteri.
2 Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai senyawa aktif
antibakteri yang terkandung dalam isolat kapang.
3
Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap bakteri patogen lain.
55
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, M.N., Gowan, M., Azam, M.N.K., Mannan, M.A., Raman, M.M. 2015.
Clinical Appraisals
And Phytochemical
Potential Of
Ethnomedicinal Pteridophyte: Drynaria quercifolia L. J. Smith Polypodiaceae. Pharmacology Online, 1, 4-17.
Andidha, K.Y. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Garcinia benthami Pierre terhadap Beberapa Bakteri Patogen dengan Metode Bioautografi.
Skripsi. Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Arini, D.I.D., Kinho J. 2012. Keragaman Jenis Tumbuhan Paku Pteridophyta di Cagar Alam Gunung Ambang Sulawesi Utara. Balai
Penelitian Kehutanan Manado, 21, 17-40. Ariyono, R.Q., Djauhari, S., Sulistyowati, L. 2014. Keanekaragaman Jamur
Endofit Daun Kangkug Darat Ipomoea Reptans Poir. pada Lahan Pertanian Organik dan Konvensional. Jurnal HPT, 21, 19-28.
Arulanantham, R., Pathmanathan, S., Ravimannan, N., Niranjan, K. 2012. Alternative Culture Media for Bacterial Growth Using Different
Formulation of Protein Sources. Journal Natural Product Plant Resourch, 26, 697-700.
Bahgat, M.M., Bous, M.M.E., Kawashty, S.A., El, N.A.M. 2014. Characterization of Endophytic Bacteria Isolated from the Medicinal Plant
Capparissinaica Veill. and Analyze its Bioactive Flavonoid. Indian Journal of Applied Research, 411, 5-13.
Balbi, H.J. 2004. Chloramphenicol: A Review. Pediatrics in Review. 258, 284- 288.
Beknal, A.K., et al. 2010. Phytochemical Investigation and Antioxidant Activity Study of Drynaria quercifolia Linn Rhizome. International Journal of
Current Pharmaceutical Research, 24, 36-39 36. Benson. 2001. Microbiological Application: Laboratory Manual In General
Microbiology 8
th
ed.. New York: The McGraw-Hills Company, Inc.
56
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ciccyliona, D.Y., Nawfa, R. 2012. Pengaruh pH terhadap Produksi Biosurfaktann oleh Bakteri Psedomonas aeruginosa Lokal. Jurnal Sains
dan Seni Pomits, 11, 1-6. Damayanti, A., Fitriana, E.A. 2012. Pemungutan Minyak Atsiri Mawar Rose
Oil dengan Metode Maserasi. Jurnal Bahan Alam, 12, 1-8. Darmawati, S. 2009. Keanekaragaman Genetik Salmonella typhi. Jurnal
Kesehatan, 21, 27-33. Elfina, D., Martina, A., Roza, R.M. 2014. Isolasi dan Karakterisasi Fungi
Endofit dari Kulit Buah Manggis Garcinia Mangostana L. sebagai Antimikroba terhadap Candida albicans, Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli. Jurusan Biologi FMIPA-UR. Pekanbaru.
Gandjar, I., Samson, R.A., Tweel-Vermeulen, K., Oetari, A., Santoso, I. 1999. Pengenalan Kapang Tropik Umum. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.
Gandjar, I., Sjamsuridzal, W., Oetari, A. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Goveas , S.W., Madtha, R., Nivas, S.K., D’Souza, L. 2011. Isolation of
Endophytic Fungi from Coscinium Fenestratum -A Red Listed Endangered Medicinal Plant. EurAsian Journal of Biosciences, 5, 48-53.
doi:10.5053ejobios.2011.5.0.6.
Gu, T. 2000. Liquid-liquid and Partitioning Methods for Bioseparations. Separation Science and Techology, 2, 329-364.
Hafsari, A.R., Asterina, I. 2013. Isolasi dan Identifikasi Kapang Endofit dari Tanaman Obat Surian Toona sinensis. Artikel Edisi Agustus, VII2, 175-
191.
Handa, S.S., Khanuja, S.P.S., Longo, G., Rakesh, D.D. 2008. Extraction Technologies for Medicinal and Aromatic Plants. Italy: International
Centre for Science and High Technology
Hartini, S. 2006. Tumbuhan Paku di Cagar Alam Sago Melintang, Sumatera Barat dan Aklimatisasinya di Kebun Raya Bogor. Biodiversitas, 73, 230-
236.
Hidayahti, N. 2010. Isolasi dan Identifikasi Janur Endofit pada Umbi Bawang Putih Allium sativum sebagai Penghasil Antibakteri terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang UIN.
Malang.
57
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Hogg, S. 2005. Essential Microbiology. England: John Wiley Sons Ltd., Izza, I. 2011. Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Bakteri Endofit dari
Tanaman Mahkota Dewa Phaleria macrocarpa yang Berpotensi sebagai
Penghasil Antimikroba. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga.
Jauhari, L.T. 2010. Seleksi dan Identifikasi Kapang Endofit Penghasil Antimikroba Penghambat Pertumbuhan Mikroba Patogen. Skripsi.
Program Studi Sarjana Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Kamboj, P., Kalia, A.N. 2014. Morphoanatomical and Physicochemical Standardization of Drynaria quercifolia L.J. Smith. Journal of Pharmacy
and Pharmaceutical Sciences, 34, 696-711. Khan, A., Haque E., Mukhlesur, R.M., Mosaddik, A., Rahman, M., Sultana, M.
2007. Isolation of Antibacterial constituent from Rhizome of Drynaria quercifolia and its Subacute Toxicological Studies. DARU, 154, 205-
211.
Khan, A., Haque, E., Rahman, M., Nessa, F. 2012. Antibacterial Activity and Cytotoxicity of Rhizomes of Dryneria quercifolia. Journal of Medicinal
Plants Research, 613, 2576-2580. Kumala, S., Shanny, F., Wahyudi, P. 2006. Aktivitas Antimikroba Metabolit
Bioaktif Mikroba Endofitik Tanaman Trengguli Cassia fistula L. Jurnal Farmasi Indonesia, 32, 97-102.
Kumala, S., ,Agustina, E., Wahyudi, P. 2007. Uji Aktivitas Antimikroba Metabolit Sekunder Kapang Endofit Tanaman Trengguli Cassia fistula
L. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 62, 46-48. Kumala, S., Pratiwi. 2014. Efek Antimikroba dari Kapang Endofit Ranting
Tanaman Biduri. Jurnal Farmasi Indonesia, 72, 111-120. Kumala, S.
.
2014. Mikroba Endofit: Pemanfaatan Mikroba Endofit dalam Bidang Farmasi. Jakarta: ISFI
Kumar, Surinder. 2012. Textbook of Microbiology. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers P Ltd.
Kurniawan, B., Aryana, W.F. 2015. Binahong Casssia alata L. as Inhibitor of Escherichia coli Growth. Journal Majority, 44.
58
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Listiandiani, Kirana. 2011. Identifikasi Kapang Endofit ES1, ES2, ES3 dan ES4 dari Broussonetia papyrifera Vent. dan Pengujian Aktivitas Antimikroba.
Skripsi. Departemen Biologi Fakultas MIPA UI. Depok.
Mardiastuti, H.W., Karuniawati, A., Kiranasari, A., Ikaningsih, Kadarsih, R. 2007. Emerging Resistance Pathogen: Situasi Terkini di Asia, Eropa,
Amerika Serikat, Timur Tengah dan Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, 573, 75-79.
Machmud, M. 2001. Teknik Penyimpanan dan Pemeliharaan Mikroba. Buletin AgroBio, 41, 24-32.
Mazumder, PB., Mazumder, B., Choudhury, M.D., Sharma, G.D. 2011. In Vitro Propagation of Drynaria quercifolia L. J. Sm., a Medicinal Fern.
Journal of Sciences and Technology, 71, 79-83. Noverita, Fitria, D., Sinaga, E. 2009. Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri
Jamur Endofit
dari Daun Dan Rimpang Zingiber ottensii Val. Jurnal Farmasi Indonesia, 44,171-176.
Nuria, M.C., Faizatun
, A,.dan Sumantri. 2009.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar Jatropha curcas L Terhadap Bakteri Staphylococcus
aureus ATCC 25923,
E
scherichia coli ATCC 25922, dan Salmonella t
yphi A
TCC
1408
. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 52, 26-37.
Phongpaichit, S., Rungjindamai, N., Rukachaisirikul, V., Sakayaroj, J. 2006. Antimicrobial Activity in Cultures of Endophytic Fungi Isolated from
Garcinia species. Federation of European Microbiological Scienties Immunol Med Microbiol, 48, 367-372.
Plata, K., Rosato, A.E., Wegrzyn, G. 2009. Staphylococcus aureus as an Infection Agent: Overview of Biochemistry and Molecular Genetics of its
Pathogenecity. Acta Biochimia Polonica, 564, 597-612.
Pokhrel, C.P., Ohga, S. 2007. Submerged Culture Conditions for Myclial Yield and Polysaccharides Production by Lyophyllum decastes. Food
Chemistry, 105, 641-646.
Prasanna G., Chitra, M., Suvitha, N. 2014. In Vitro Antimicrobial Activity of Drynaria quercifolia L. Rhizome. Asian Journal of Biochemical and
Pharmaceutical Research, 43, 342-349. Pratiwi, S.T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: ECG
Rachmayani, R. 2008. Skrining Kapang Endofit Penghasil dan Antioksidan dari
Ranting dan Daun Tanaman Garcinnia mangostana. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Depok
59
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Radji, M., Sumiati, A., Rachmayani, R, Elya, B. 2011. Isolation of Fungal Endophytes from Garcinia mangostana and their Antibacterial Activity.
African Journal of Biotechnology, 101, 103-107 Radji, M. 2005. Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam
Pengembangan Obat Herbal. Majalah Ilmu Kefarmasian, 23, 113-126.
Ramadhan, M.G. 2011 . Skrining dan Uji Aktivitas Penghambatan α Glukosidase
dari Kapang
Endofit Daun Johar Cassia siamea Lamk. Skripsi. Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Indonesia. Depok
Ramesha, A., Sunitha, V.H., Srinivas, C. 2013. Antimicrobial Activity of Secondary
Metabolites from Endophytic Fungi Isolated from Nerium oleander L. International Journal of Pharmacy and Bio Sciences, 41,
683-693.
Rao, S.
2008 .
Sterilization and
Disinfection. www.microrao.commicronotessterilization.pdf
. Diakses
pada 2
Desember 2015, pukul 12.38 WIB Runa, J.F., Hossain, M., Hasanuzzaman, dan Ali, R. 2013. Phytochemical
Screening of Different Extracts of Drynaria quercifolia J. Smith Leaves. Advanced Pharmaceutical Bulletin, 32, 465-467.
Rutala et al. 2008. Guideline for Disinfection and Sterilization in Helathcare Facilities. USA: Department of Health and Human Services.
Ryan, K.J., Ray, C.G. 2004. Sherris Medical Microbiology: An Introduction to Infection Diseases Fourth Edition. USA: McGraw-Hill, Medical
Publishing Division.
Santoso , R.M., Praharani, D., Purwanto. 2012. Daya Antibakteri Ekstrak
Daun Pare Momordica charantia dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus viridians. Artikel Ilmiah Penelitian Mahasiswa.
Schito , G.C. 2006. The Importance of the Development of Antibiotic Resistance
in Staphylococcus aureus. Clinical Microbiology and Infectious, 121, 3 –
8 Selim, KA., El-Beih, AA., Abdel-Rahman, TM., El-Diwany, Al. 2012.
Biology of Endophytic Fungi. Current Research in Enviromental and Applied Mycology, 21, 31-82. doi:10.5943cream213.
Singelton , P. Diana, S. 1981. Introductionn to Bacteria: For Student In The
Biological Science. New York, p.140-159.