mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang dimiliki nilai komoditias
”.
38
4 Sedangkan menurut Kasmir dalam bukunya, “Pemasaran adalah usaha
yang ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa dengan cara memberikan
kepuasan ”.
39
Dapat disimpulkan dari pengertian pemasaran yang dikemukakan oleh para ahli diatas, bahwa pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh
berbagai faktor sosial, ekonomi dan faktor lainnya yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran
berupa barang dan jasa. Sedangkan Pemasaran menurut perspektif syariah merupakan segala aktivitas
yang dijalankan dalam kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan nilai value creatingathties yang dilandaskan atas kejujuran, keadilan, keterbukaan, dan
keikhlasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad bermuamalah islami atau perjanjian transaksi bisnis dalam Islam.
40
3. Pengertian Strategi Bauran Pemasaran
a. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana, atau serangkaian tujuan dan sasaran menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang
memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan dalam menghadapi lingkungan
dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
41
Sedangkan menurut M. Nur Rianto Al Arif dalam bukunya, “Strategi
pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang
38
Freddy Rangkuti, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006, h.
48.
39
Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana, 2010, Cet. 4, h. 53.
40
Abdullah Amrin. Strategi Pemasaran Asuransi Syariah: Memenangkan Persaingan Usaha Bisnis Asuransi dan Bank Syariah Secara Syariah. Jakarta: Grasindo, 2007, h. 1.
41
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004, Cet. 7, h. 168-169.
memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing- masing tingkatan serta lokasinya
”.
42
Dewasa ini pimpinan dan tenaga pemasaran sangat menekankan pentingnya peranan strategi pemasaran dalam suatu perusahan.
43
Dengan adanya strategi pemasaran, maka implementasi program dalam mencapai tuuan organisasi atau
suatu perusahaan dapat dilakukan secara aktif, sadar, rasional tentang bagaimana suatu merek produk mencapai tujuannya.
44
Seperti diketahui, strategi pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten, dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar
yang dituju Target market dalam jangka panjang perusahaan dan tujuan perusahaan jangka panjang Objectives, dalam persaingan tertentu.
45
b. Bauran Pemasaran Marketing Mix
Strategi pemasaran untuk perbankan syariah berdasarkan konsep bauran pemasaran marketing mix adalah hal menarik untuk mempercepat
pengembangan perbankan syariah di Indonesia.
46
Sedangkan menurut M. Nur Rianto Al Aeif bauran pemasaran dapat diartikan sebagai perpaduan seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat
dikendalikan oleh perusahaan sebagai bagian dalam upaya mencapai tujuan pada pasar sasaran.
47
Dalam strategi pemasaran ini, terdapat Strategi AcuanBauran Pemasaran Marketing Mix, yang menetapkan komposisi terbaik dari keempat variabel
pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju sekaligus mencapai
42
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung : Alfabeta, 2010, h. 83.
43
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004, Cet. 7, h. 167.
44
Ali Hasan, Marketing Bank Syariah: Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank Syariah, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, h. 119.
45
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004, Cet. 7, h. 198.
46
Gita Danupranata, Buku Ajar Manajemen Perbankan Syariah, Jakarta: Salemba Empat, 2013, h. 40
47
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung : Alfabeta, 2010, h. 83.
tujuan dan sasaran perusahaan. Keempat unsur Bauran Pemasaran yaitu: Strategi Produk, Strategi Harga, Strategi Penentuan Lokasi, dan Strategi Promosi
48
1 Strategi Produk Product
Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para
konsumenya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan peningkatan share pasar.
49
Menurut Kasmir mengutip dari Philip Kotler dalam bukunya, “Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat
perhatian untuk dibeli, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.
50
Adapun faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk adalah mutukualitas, penampilan features, pilihan yang
ada options, gaya styles, merek brand names, pengemasan packaging, ukuran sizes, jenis product lines, macam product items, jaminan
warranties, dan pelayanan services.
51
Pada dasarnya produk yang dibeli konsumen itu dapat dibedakan atas tiga tingkatan, yaitu:
52
a Produk inti core product, yang merupakan inti atau dasar yang
sesungguhnya dari produk yang ingin diperoleh atau didapatkan oleh seorang pembeli atau konsumen dari produk tersebut.
b Produk Formal formal product, yang merupakan bentuk, model,
kualitasmutu, merek dan kemasan yang menyertai produk tersebut. c
Produk tambahan augemented product, adalah tambahan produk formal dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan instalasi,
pelayanan, pemeliharaan, dan pengangkutan secara Cuma-Cuma.
48
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004, Cet. 7, h. 198
49
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 198.
50
Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana, 2010, Cet. 4, h. 123.
51
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004, Cet. 7, h. 200.
52
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 202.