Model Evaluasi CIPP Evaluasi

Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. 25 Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai “The art of the general ” atau seni seseorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl Von Clausewitz 1780-1831 berpendapat bahwa strategi merupakan pengetahuan tentang seni atau taktik yang digunakan saat pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik. 26 Namun, dalam abad modern sekarang ini kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas, termasuk dalam ilmu ekonomi maupun bidang olahraga. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. 27 Beberapa pengertian Strategi sebagaimana yang dikemukakan oleh para pakar, yaitu : 1 Menurut Husein Umar, “Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “seni berperang”. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang dituju. Jadi, pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan ” 28 2 Sedangkan menurut Philip Kotler dan Kevin Lance Keller, “Bahwasanya sasaran menunjukan apa yang ingin dicapai oleh suatu unit bisnis; Strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapainya ”. 29 3 Jack Trout dalam bukunya merumuskan bahwa inti dari yaitu: 25 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 5. 26 Freddy Rangkuti, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006, h. 139. 27 Freddy Rangkuti, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis, h. 139. 28 Husein Umar, Strategic Management in Action: Konsep, Teori, dan Teknik Menganalisis Manajemen Strategis, Strategic Business Unit Berdasarkan Konsep Michael R. Porter, Fred R. David, dan Wheelen-Hunger, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001, h. 31. 29 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Indeks, 2007, h.68. strategi adalah bagaimana bertahan hidup dalam dunia yang semakin kompetitif, bagaimana membuat persepsi yang baik di benak konsumen, menjadi berbeda, mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing, menjadi spesialisasi, menguasai satu kata yang sederhana di kepala, para pemimpinan yang memberi arah dan memahami arah dan memahami realitas pasar dengan menjadi yang pertama, kemudian menjadi yang lebih baik. 30 Dari pengertian strategi di atas, dapat disimpulkan bahwa Strategi merupakan suatu atau serangkaian tujuan dan alat mencapai sasaran yang akan dituju untuk menangkap sebuah peluang yang telah ditetapkan sebelumnya, dan mengembangkan perusahaan untuk menciptakan peluang masa yang akan datang dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.

2. Pengertian Pemasaran

Dalam dunia pemasaran sering pula di identikkan dengan dunia yang penuh janji manis namun belum tentu terbukti apakah produknya sesuai dengan apa yang telah di janjikan. Inilah yang harus dibuktikan dalam pemasaran khususnya pemasaran yang berprinsip syariah baik pada penjualan produk barang atau jasa, bahwa pemasaran yang berprinsip syariah bukanlah dunia yang penuh janji manis ataupun dengan tipu menipu tetapi pemasaran yang prinsip-prinsipnya berlandaskan syariah. 31 Pentingnya pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk dan jasa. 32 Karena pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan suatu bisnis. Artinya, aspek pemasaran merupakan salah satu faktor penting yang menjamin kelangsungan hidup suatu perusahaan. 33 30 Ali Hasan, Marketing Bank Syaria Ali Hasan, Marketing Bank Syariah: Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank Syariah, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, h.29. 31 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung : Alfabeta, 2010, h. 5-6. 32 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemaaasran, h.5-6. 33 Suyadi Prawirosentono, Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu Abad 21: Kiat Membangun Bisnis Kompetitif, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h. 152.